Latar Belakang Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Alkohol Terhadap Gambaran Profil Lipid Pada Karyawan PT Inalum Paritohan Tahun 2012

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Profil Lipid adalah suatu gambaran kadar lipid di dalam darah. Beberapa gambaran yang diperiksa dalam pemeriksaan profil lipid adalah kolesterol total, trigliserida, HDL High Density Lipoprotein, LDL Low Density Lipoprotein, dan VLDL Very Low Density Lipoprotein. Gambaran profil lipid merupakan suatu indikator yang baik untuk memprediksi apakah seseorang memiliki resiko yang besar untuk terkena Penyakit Jantung Koroner PJK Selwyn, 2005. Penyakit Jantung Koroner PJK merupakan penyebab kematian paling banyak di dunia. Menurut WHO setiap tahunnya PJK mengakibatkan lebih dari 4,5 juta kematian setiap tahunnya di negara-negara berkembang. Di Indonesia sendiri PJK merupakan penyebab dari 26,4 kematian pada tahun 2001 WHO, 2012. Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa konsumsi minuman beralkohol satu sampai dua gelas per hari, memiliki efek protektif terhadap penyakit infark kardiovaskuler .Diduga alkohol berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang akan mengurangi atherosclerosis pembuluh darah dan mencegah serangan miokard infark Schuckit, 2005. Park H. dan Kim H 2012 melaporkan bahwa konsumsi alkohol berkaitan dengan peningkatan kadar HDL pada peminum berat yang mengkonsumsi alkohol lebih dari 30 gram per hari sementara peningkatan konsumsi alkohol akan meningkatkan resiko peningkatan kadar trigliserida. Tingkat konsumsi alkohol di Indonesia merupakan salah satu yang terendah di dunia, yakni sekitar 2,5 liter per tahun WHO, 2007. Alkohol yang umum dikonsumsi adalah alkohol dengan jenis etanol dalam kadar yang bervariasi tergantung dari jenis dan merk minuman tersebut. Minuman beralkohol memiliki 3 golongan, Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1-5 bir, golongan B; kadar etanol 5-20 anggurwine dan golongan C; kadar etanol 20-45 Whiskey, Vodca, TKW, Universitas Sumatera Utara Manson House, Johny Walker. Ethanol sendiri memiliki beberapa efek yang berbahaya bagi tubuh, yakni dapat menimbulkan neuropathy, gangguan glukoneogenesis, perdarahan gastrointestinal, dan meningkatkan resiko terjadinya kanker Schuckit, 2005. Namun demikian, belum ada penelitian di Indonesia yang secara spesifik memeriksa hubungan antara konsumsi alkohol dengan profil lipid.

1.2 Rumusan masalah