Batasan Usia Menopause Gejala-Gejala dan Keluhan Pra Menopause

Sementara Shimp dan Smith mendefinisikan menopause sebagai akhir periode menstruasi, tetapi seorang perempuan tidak diperhitungkan post menopause sampai perempuan tersebut telah satu tahun mengalami amenorrhea. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa menopause adalah suatu fase dari kehidupan perempuan yang ditandai dengan berakhirnya menstruasi yang disebabkan oleh penurunan produksi hormon estrogen dan progesterone di ovarium dan berhentinya fungsi reproduksi seorang perempuan.

2.1.1. Batasan Usia Menopause

Kapan terjadi menopause pada setiap perempuan, tidak ada yang sama pada setiap orang, Yatim 2001 menyebutkan dari hasil studi diketahui bahwa rata-rata umur seorang perempuan memasuki menopause berbeda-beda setiap ras, pada perempuan ras Asia adalah umur 44 tahun sementara ras Eropa 47 tahun. Menurut Rachman usia menopause terjadi pada usia 48-50 tahun. Hasil penelitian pada tahun 1992 oleh Samil di Jawa Tengah dengan responden berpendidikan, diketahui bahwa perempuan mengalami menopause pada usia 50,2 tahun dan pada perempuan yang tinggal di pedesaan terjadi pada usia 46,5 tahun. Sementara menurut Ali, usia menopause rata-rata 48 tahun. Namun ada juga yang memasuki usia menopause sebelum 48 tahun atau sesudah 48 tahun. Perempuan Indonesia pada tahun 1980 memasuki usia menopause 43 tahun, sedangkan pada tahun 1992 telah menjadi 48 tahun, sebagian besar perempuan mulai mengalami gejala pada usia 40-an yaitu masa pre menopause Kasdu, 2002. Universitas Sumatera Utara

2.1.2. Gejala-Gejala dan Keluhan Pra Menopause

Akibat menurunnya hormon estrogen dan progesterone akan menimbulkan masalah pada perempuan akibat pra menopause, masalah ini disebut dengan sindrom pra menopause. Menurut Proverawati dan Sulistyawati 2010 gejala yang menyertai sindrom pra menopause meliputi, gangguan vas omotor. Hot flush perasaan panas dari dada hingga wajah, keringatan di malam hari night sweat, kekeringan pada vagina dryness vaginal, penurunan daya ingat dan mudah tersinggung, usah tidur insomnia, gejala akibat kelainan metabolic, depresi stres rasa cemas, mudah lelah fatigue, penurunan libino, rasa sakit ketika berhubungan seksual drypareunia, beser inkontinensia urin, ketidak teraturan siklus haid dan gejala kelainan metabolism mineral. Sementara Yatim 2001 menyebutkan pengelompokkan dari gejala sindrom menjelang menopause adalah, perubahan emosi, perubahan dalam prilaku, gangguan dalam hubungan sosial, keluhan fisik, gejala-gejala pada saraf vegetative, perubahan dalam kebiasaan makan, perubahan dalam keseimbangan air dan mineral, gangguan motorik.Gejala-gejala persarafan otonom dan keluhan lain, seperti berjerawat, rambut mulai memudar dan kering serta keluhan akan lebih buruk dan menonjol dalam masa pembentukan corpus luteum. Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Gejala Pra Menopause