Universitas Sumatera Utara
jarak yang ditempuh dan tingkat persedian produk dalam setiap tahap produksi. Tools ini mampu menditeksi dan mengevaluasi jenis pemborosan yaitu Waiting D,
Operation O, Transportation T, Inspection I, dan Storage S Fanani Z, 2011. Langkah-langakah dalam pembuatan process activity mapping adalah sebagai
berikut: 1.
Mencatat semua aktivitas yang dilakukan, mesin dan peralatan yang digunakan, jarak penpindahan yang ditempuh, waktu operasi yang
dibutuhkan dan jumlah operator yang diperlukan untuk setiap proses dengan batch pengamatan tertentu.
2. Mengelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu operasi, inspeksi,
tranportasi, penyimpanan dan delay. 3.
Membuat catatan akan setiap kondisi yang dapat menjadi catatan penting dalam evalusi lebih lanjut pada kolom keterangan.
4. Menganalisa porporsi aktivitas-aktivitas yang tergolong value added dan
non value added activity.
2.8 Studi Waktu
Studi waktu merupakan suatu penelitian motion and time study tentang pengamatan seseorang dalam melaksanakan pekerjaanya serta pengukuran waktu
yang dilaksanakan dalam setiap siklus kegiatan dengan tujuan untuk mendapatkan tata urutan kerja yang standar dan waktu standar penyelesaiannya. Pengukuran waktu
kerja merupakan suatu usaha untuk menentukan lama kerja yang dibutuhkan seorang
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Universitas Sumatera Utara
operator terlatih dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang spesifik pada tingkat kecepatan kerja yang normal dalam lingkungan kerja yang terbaik pada saat itu.
2.8.1 Metode pengukuran waktu 1.
Pengukuran waktu secara langsung adalah pengukuran yang dilakukan di tempat dimana pekerjaan bersangkutan dijalankan. Terdiri atas dua jenis,
yaitu: a.
Metode sampling pekerjaan, yaitu pengamatan dilakukan pada waktu- waktu tertentu yang telah ditentukan secara acakrandom.
b. Metode jam henti, yaitu dengan menggunakan instrumen stopwatch
dimana metode ini baik diaplikasikan untuk pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang-ulang.
2. Pengukuran waktu secara tidak langsung adalah pengukuran waktu yang dilakukan tanpa harus berada di tempat pekerjaan, tetapi dengan membaca
grafik atau tabel yang tersedia. Cara pengukuran kerja dengan stop watch time study:
a. Definisikan pekerjaan yang akan diteliti untuk diukur waktunya dan
beritahukan maksud dan tujuan pengukuran ini kepada pekerja yang dipilih untuk diamati dan supervisor yang ada.
b. Catat semua informasi yang berkaitan erat dengan penyelesaian pekerjaan
seperti lay out, karakteristikspesifikasi mesin atau peralatan kerja lain yang digunakan.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Universitas Sumatera Utara
c. Bagi operasi kerja dalam elemen-elemen kerja sedetil-detilnya tapi masih
dalam batas-batas kemudahan untuk pengukuran waktunya. d.
Amati, ukur dan catat waktu yang dibutuhkan oleh operator untuk menyelesaikan elemen-elemen kerja tersebut.
e. Tetapkan jumlah siklus kerja yang harus diukur dan dicatat. Teliti apakah
jumlah siklus yang dilaksanakan ini sudah memenuhi syarat atau tidak, tes pula keseragaman data yang diperoleh.
f. Tetapkan performansi rating operator. Performance rating ini ditetapkan
untuk setiap elemen kerja yang ada dan hanya ditujukan untuk performance operator. Untuk elemen kerja yang sepenuhnya dilakukan
oleh mesin maka performance dianggap normal 100. g.
Sesuaikan waktu pengamatan berdasarkan performance kerja yang ditunjukkan oleh operator tersebut sehingga akhirnya akan diperoleh
waktu kerja normal. h.
Tetapkan waktu longgar allowance time guna memberikan fleksibilitas. Waktu longgar yang diberikan ini guna menghadapi kondisi-kondisi
seperti kebutuhan yang bersifat personil, kelelahan, keterlambatan material, dan lain-lain.
i. Tetapkan waktu kerja baku standard time yaitu jumlah total antara
waktu normal dan waktu longgar.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Universitas Sumatera Utara
2.8.2 Perhitungan Waktu Siklus, Waktu Normal dan Waktu Baku. 1. Perhitungan waktu siklus
Waktu siklus adalah waktu penyelesaian satu satuan produksi mulai dari bahan baku mulai diproses ditempat kerja yang bersangkutan. Rumus yang
digunakan di dalam perhitungan waktu siklus adalah:
=
x
i
n
………..………………………...
2.1 Ws : Waktu siklus
Xi : Data ke-
I, 1 = 1,2,3,……. Jumlah data yang diambil n
: Jumlah data yang telah diambil 2. Perhitungan waktu normal
Waktu normal adalah waktu penyelesaian pekerjaan yang diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dannkemampuan rata-rata. Setelah diketahui
besarnya waktu siklus untuk setiap elemen kerja maka dapat dilakukan perhitungan waktu normal. Rumus yang digunakan dalm perhitungan waktu
normal adalah sebagai berikut:
Wn=Ws R
f
…………………………
2.2 Rf
= Faktor penyusuaian jika P
= 1 bekerja wajar, P1 bekerja terlalu cepat. bekerja terlalu lambat dan P1
Wn : Waktu normal Ws
: Waktu siklus
R
f : Rating factor
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan waktu baku. Waktu baku adalah merupakan waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh
pekerja normal untuk menyelesaikan pekerjaannya yang dikerjakan dalam sistem kerja terbaik saat itu. Rumus yang digunakan dalam menetukan waktu
baku adalah sebagai berikut: ……. …………………2.3
.
2.9 Penelitian Terdahulu