Pengumpulan Data Rancangan Aliran Proses Dalam Upaya Meminimumkan Proses Yang Tidak Memberi Nilai Tambah Melalui Value Stream Mapping Pada UD. Usaha Rezeki Prabot

Universitas Sumatera Utara BAB 5 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan produksi jenis pintu panel petak 7. Data tersebut meliputi struktur produk dari pintu panel petak 7, urutan proses produksi tiap bagian hingga menjadi produk akhir, waktu siklus dari setiap proses, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan dari satu mesin ke mesin lainya changeover dan data lainnya yang digunakan untuk melengkapi pembuatan current state map. 5.1.1 Struktur Produk dan Urutan Proses Produksi Pintu Panel Petak 7. Pemilihan pintu panel petak 7 sebagai model line didasarkan atas jumlah permintaan terhadap pintu jenis ini yang lebih besar dibandingkan dengan jenis yang lain. Gambar struktur produk pintu panel petak 7 ini dapat dilihat pada Gambar 5.1 dan gambar pintu panel petak 7 dapat dilihat pada Gambar 5.2. Pintu Panel Petak 7 1 Unit Sisi Bawah 1 Unit Sisi Atas 1 Unit Sisi Samping 2 Unit Pembatas 6 Unit Daun Pintu 7 Unit UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 Struktur Produk Pintu Panel Petak 7 Gambar 5.2 Pintu Panel Petak 7 Dari Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa struktur pintu panel petak 7 ini terdiri atas lima bagian, dimana setiap bagian memiliki alur proses produksi yang hingga nantinya akan dirakit dalam satu komponen. Kayu dari supplier disimpan ditempat penyimpanan, kemudian kayu potong, selanjutnya kayu akan melewati proses yang berbeda untuk menghasilkan kelima bagian tersebut. Berikut ini akan jelaskan masing-masing bagian lengkap dengan aliran produksinya dalam peta aliran proses 1 1. Sisi Samping 2 Lembar 2 2. Sisi Atas 1 Lembar 3 3. Sisi Bawah 1 Lembar 4 4. Pembatas 6 Lembar 5 5. Daun Pintu 7 Lembar            1 2 3 5 4 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara beserta waktu siklus masing-masing bagian. Data waktu siklus diambil secara langsung dengan menggunakan stopwatch untuk setiap kegiatan operasi pada proses produksi. 1. Sisi samping Jumlah sisi samping yang digunakan untuk memproduksi satu unit pintu panel petak 7 adalah dua unit. Peta aliran proses sisi samping dapat dilihat pada Gambar 5.3. Waktu siklus yang diperlukan untuk membuat sisi samping adalah 1.328 detik. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Peta Aliran Proses Pembuatan Sisi Samping 2. Sisi atas Jumlah sisi atas yang digunakan untuk memproduksi satu unit pintu panel petak 7 adalah satu unit. Peta aliran proses sisi atas dapat dilihat pada Gambar 5.4. Waktu siklus yang diperlukan untuk membuat sisi atas adalah 1.053 detik. jml wkt jml wkt Pekerjaan Pembuatan Sisi Samping Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 14 1328 m dtk Ja ra k Jum la h W akt u A pa D im ana K apa n Si apa Ba ga im ana dibersihkan dari sisa kotoran PETA ALIRAN PROSES Lambang Analisa Uraian Kegiatan Transportasi Operasi Kegiatan Total Penyimpanan Ringkasan Sekarang Usulan Kayu dibawa dari tempat penyimpanan ke mesin siku pemeriksaan Menunggu Kayu dibawa ke mesin pahat Kayu menunggu sementara mesin 7 diset up sesuai dengan kebutuhan Kayu direlief Kayu dibawa ke mesin ketampres Kayu diketam dan dipres Kayu dibawa ke mesin potong Kayu menunggu sementara mesin Kayu diukur Kayu dipahat Kayu dibawa ke meja perakitan Kayu dibawa ke mesin spindel Kayu diketam dan disiku 20 2 Catatan 76 192 1 10 5 50 3 1 10 294 60 6 15 90 371 7 20 30 85 Pintu ditempat penyimpanan 5 703 6 80 2 370 1 175 Kayu diukur Kayu dipotong UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4 Peta Aliran Proses Pembuatan Sisi Atas 3. Sisi bawah Jumlah sisi bawah yang digunakan untuk memproduksi satu unit pintu panel petak 7 adalah satu unit. Peta aliran proses sisi bawah dapat dilihat pada Gambar 5.5. Waktu siklus yang diperlukan untuk membuat sisi bawah adalah 1.020 detik. jml wkt jml wkt Pekerjaan Pembuatan Sisi Atas Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 18 1053 m dtk Ja ra k Jum la h W akt u A pa D im ana K apa n Si apa Ba ga im ana dibersihkan dari sisa kotoran Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan 8 25 Kayu diprofil 75 Kayu diukur Kayu dipotong PETA ALIRAN PROSES Ringkasan Kegiatan Sekarang Usulan Operasi Transportasi Menunggu pemeriksaan Penyimpanan Total Uraian Kegiatan Lambang Analisa Catatan Kayu dibawa dari tempat 7 1 20 penyimpanan ke mesin siku Kayu menunggu sementara mesin 73 Kayu disiku 35 Kayu dibawa ke mesin ketampres 1 10 Kayu diketam dan dipres 25 Kayu dibawa ke mesin potong 3 5 2 Kayu dibawa ke mesin pen 10 Kayu menunggu sementara mesin 440 diset up sesuai dengan kebutuhan Kayu dipen 20 Kayu dibawa ke mesin pasak 1 5 Kayu dipasak 10 Kayu dibawa ke mesin profil 1 10 320 Kayu dibawa ke meja perakitan 15 20 10 Pintu ditempat penyimpanan 6 125 7 3 833 1 20 1 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Peta Aliran Proses Pembuatan Sisi Bawah 4. Pembatas Jumlah pembatas yang digunakan untuk memproduksi satu unit pintu panel petak 7 adalah enam unit. Peta aliran proses pembatas dapat dilihat pada Gambar 5.6. Waktu siklus yang diperlukan untuk membuat pembatas adalah 2.435 detik. jml wkt jml wkt Pekerjaan Pembuatan Sisi Bawah Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 18 1020 m dtk Ja ra k Jum la h W akt u A pa D im ana K apa n Si apa Ba ga im ana dibersihkan dari sisa kotoran Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan PETA ALIRAN PROSES Ringkasan Kegiatan Sekarang Usulan Operasi Transportasi Menunggu pemeriksaan Penyimpanan Total Uraian Kegiatan Lambang Analisa Catatan Kayu dibawa dari tempat 7 1 20 penyimpanan ke mesin siku Kayu menunggu sementara mesin 70 Kayu disiku 30 Kayu dibawa ke mesin ketampres 1 10 Kayu diketam dan dipres 25 Kayu dibawa ke mesin potong 1 5 2 Kayu dibawa ke mesin pen 10 Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan 420 Kayu dipen 20 Kayu dibawa ke mesin pasak 1 5 Kayu dipasak 10 Kayu dibawa ke mesin profil 1 10 310 Kayu diprofil 25 Kayu dibawa ke meja perakitan 3 15 Pintu ditempat penyimpanan 6 125 7 75 3 800 1 20 1 20 15 Kayu diukur Kayu dipotong UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6 Peta Aliran Proses Pembuatan Pembatas 5. Daun Pintu Jumlah daun pintu yang digunakan untuk memproduksi satu unit pintu panel petak 7 adalah tujuh unit. Flow process chart daun pintu dapat dilihat pada Gambar 5.7 Waktu siklus yang diperlukan untuk membuat Daun pintu adalah 1.815 detik. jml wkt jml wkt Pekerjaan Pembuatan Pembatas Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 18 2435 m dtk Ja ra k Jum la h W akt u A pa D im ana K apa n Si apa Ba ga im ana dibersihkan dari sisa kotoran Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan Usulan Operasi Transportasi Menunggu pemeriksaan Penyimpanan Total Uraian Kegiatan Catatan Kayu dibawa dari tempat 7 20 Lambang Analisa penyimpanan ke mesin siku Kayu menunggu sementara mesin 70 Kayu disiku 240 Kayu dibawa ke mesin ketampres 1 10 Kayu diketam dan dipres Kayu dibawa ke mesin potong 1 400 5 8 PETA ALIRAN PROSES Ringkasan Kegiatan Sekarang 2 Kayu dibawa ke mesin pen 10 Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan 420 Kayu dipen 160 Kayu dibawa ke mesin pasak 1 5 Kayu dipasak 80 Kayu dibawa ke mesin profil 1 10 310 Kayu diprofil 400 Kayu dibawa ke meja perakitan 3 15 Pintu ditempat penyimpanan 6 1400 7 75 3 800 1 160 1 Kayu diukur Kayu dipotong 160 120 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.7 Peta Aliran Proses Pembuatan Daun Pintu 6. Pengait pintu Pintu yang dibutuhkan untuk merakit satu pintu adalah 24 buah. Peta aliran proses pembuatan pengait dapat dilihat pada Gambar 5.8. Waktu siklus yang diperlukan untuk membuat pengait pintu adalah 93 detik. jml wkt jml wkt Pekerjaan Pembuatan Daun Pintu Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 16 1815 m dtk Ja ra k Jum la h W akt u A pa D im ana K apa n S ia pa Ba ga im ana dibersihkan dari sisa kotoran Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan PETA ALIRAN PROSES Ringkasan Kegiatan Sekarang Usulan Operasi Transportasi Menunggu pemeriksaan Penyimpanan Total Uraian Kegiatan Lambang Analisa Catatan Kayu dibawa dari tempat 7 7 20 penyimpanan ke mesin siku Kayu menunggu sementara mesin 70 Kayu disiku 210 Kayu dibawa ke mesin ketampres 1 10 Kayu diketam dan dipres Kayu dibawa ke mesin potong 1 5 175 2 Kayu dibawa ke mesin pen 10 Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan 420 Kayu dipen 140 Pintu ditempat penyimpanan 1 10 Kayu dibawa ke mesin profil 310 Kayu diprofil 175 3 Kayu dibawa ke meja perakitan 15 5 835 6 70 1 110 1 3 800 Kayu diukur Kayu dipotong 110 135 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8 Peta Aliran Proses Pembuatan Pengait Pintu 7. Perakitan Proses selanjutnya hingga pintu panel petak 7 ini selesai diproduksi dapat dilihat pada Gambar 5.9. Waktu siklus yang diperlukan untuk merakit sampai finishing adalah 3.581 detik. jml wkt jml wkt Pekerjaan Pembuatan Pengait Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 4 93 m dtk Ja ra k Jum la h W a kt u A pa D im a na K a pa n S ia pa Ba ga im a na Ringkasan Kegiatan Sekarang Usulan Operasi 1 Transportasi Menunggu pemeriksaan Penyimpanan Total Uraian Kegiatan Lambang Analisa Catatan Sisa kayu potong dibawa ke 3 10 meja pembuatan pengait Kayu dibentuk sesuai dengan 78 Pengait dibawa ke meja perakitan 1 5 Pintu ditempat penyimpanan kebutuhan 78 1 2 15 PETA ALIRAN PROSES UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.9 Peta Aliran Proses Rakitan Pintu

5.1.2 Data waktu pengerjaan pintu panel petak 7

Data waktu pengerjaan pintu panel petal 7 untuk satu pintu mulai dari menyiapkan bahan material sampai dengan tahap akhir pengerjaan, dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut: jml wkt jml wkt Pekerjaan Perakitan Sekarang V Usulan Dipetakan Oleh : Nurmalawati Tanggal Dipetakan 27 Pebruari 2012 11 3488 m dtk Ja ra k Jum la h W a kt u A pa D im a na K a pa n S ia pa Ba ga im a na Menunggu sementara pekerja mengumpulkan peralatan Pintu menunggu sementara mesin ketam listrik diset up Pintu dibawa ke tempat penyimpanan Pintu ditempat penyimpanan PETA ALIRAN PROSES Ringkasan Kegiatan Sekarang Usulan Operasi Transportasi Menunggu pemeriksaan Penyimpanan Total Uraian Kegiatan Lambang Analisa Catatan 508 Pintu diketam 5 Pintu dibor Komponen-komponen dirakit Pintu diukur sesuai kebutuhan 182 315 720 420 3 6 2266 1 5 2 1035 1 182 1 Pintu dipasang pengait 430 378 Pintu didempul Pintu dihaluskan finishing 410 120 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Data Waktu pada Proses Pembuatan Pintu Panel Petak 7 Kegiatan Lama pengerjaan menit Lama waktu menunggu menit Menyiapkan material 10 15 Kayu di siku untuk meratakan permukaan material 20 15 Kayu dibelah sesuai ukuran 15 13 Kayu dipotong dengan ukuran yang inginkan 25 25 Sponningprofil 25 25 Dirakit daun pintu 40 20 Dempul 10 9 Di haluskan 45 10 Jumlah 310 153 Sumber: Usaha Rezeki Prabot 5.1.3 Data Sekunder Sebagai Pelengkap Current State Map Dari hasil wawancara dengan pihak bagian produksi di UD. Usaha Rezeki Prabot, diperoleh data Change Over, jumlah pekerja pada masing-masing proses di lantai produksi. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Data Change Over, Scrap, Uptime, dan Jumlah Operator Proses Uptime Scrap Changeover menit Jumlah tim kerja orang Penyikuan 100 1 5 1 Pengetaman dan pengepresan 100 1 5 1 Pemotongan 100 0.1 5 1 Profil 100 1 5 1 Relief 100 1 5 1 Pahat 100 5 1 Perakitan 100 5 1 Pengeboran 100 0,1 5 1 Pengetaman 100 0,1 5 1 Pendempulan dan penghalusan 100 0,1 5 1 Sumber: UD. Usaha Rezeki Prabot UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara 5.2 Pengolahan Data Dalam membuat rancangan aliran proses dalam meminimumkan proses yang tidak memberi nilai tambah dilakukan dengan metode value stream mapping yang dapat menentukan kondisi awal current state kemudian melakukan perbaikan dengan future state untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebagai berikut: 5.2.1 Pembuatan Current State Map Current state map merupakan gambaran dari proses produksi yang sedang berlangsung dalam perusahaan, meliputi aliran material dan aliran informasi. Current state map terdiri atas beberapa langkah dimulai dari penentuan value stream manager hingga pembentukan peta aliran keseluruhan pabrik. 1. Penentuan value stream manager Value stream manager adalah seseorang yang memahami keseluruhan proses produksi yang terjadi secara detail dan memiliki peranan penting dalam proses produksi. Dalam penelitian ini, value stream manager adalah Bapak Sutrisno selaku pemilik dan pengelola UD. Usaha Rezeki Prabot. 2. Pembentukan diagram SIPOC Diagram SIPOC proses produksi pintu panel petak 7 di UD. Usaha Rezeki Prabot dapat dilihat pada gambar 5.10. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara SUPPLIER INPUT PROCESS OUTPUT CUSTOMER Penyimpanan bahan baku Gudang wirehouse Kayu Dempul Pengetaman dan pengepresan Pengukuran Pemotongan Proses Pen Relief Pahat Profil Perakitan Penghalusan Pintu panel petak 7 Penyimpanan storage Penyikuan Gambar 5.10 Diagram SIPOC Pintu Panel Petak 7 3. Penentuan waktu standar 1. Perhitungan waktu normal Pada penelitian ini nilai rating factor dari pekerja yang diukur waktu siklusnya adalah 1 rf = 1. Hal ini dikarenakan pekerja memiliki waktu siklus pekerjaan yang mendekati rata-rata waktu siklus, sehingga dinilai bahwa harga rating factor untuk tim kerja yang diamati adalah 1. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Sehingga waktu normal untuk masing-masing bagian dapat dilihat pada table 5.3. Rumus untuk menghitung waktu normal adalah : Waktu normal Wn = Ws x Rf Waktu normal Wn = 1,328 x 1 = 1.328 Tabel 5.3 Waktu Normal Masing-Masing Bagian No Nama bagian waktu siklus detik waktu normal detik 1 Sisi samping 1.328 1.328 2 Sisi atas 1.053 1.053 3 Sisi bawah 1.020 1.020 4 Pembatas 2.435 2.435 5 Daun pintu 1.815 1.815 6 Perakitan 3.581 3.581 Total 11.232 11.232 2. Perhitungan waktu standar Untuk menghitung besar waktu standar dapat diperoleh dari waktu normal yang telah ditambahi dengan kelonggaran-kelonggaran allowance yang dilakukan pekerja untuk memenuhi kebutuhan pribadi, menghilangkan fatigue kelelahan, atau untuk hambatan-hambatan yang tak terhindarkan. Adapun allowance pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Allowance Operator No Allowance 1 Tenaga yang dikeluarkan 6 2 Sikap kerja berdiri diatas dua kaki 2 3 Gerakan kerja normal 4 Kelelahan mata pandangan yang terputus-putus 5 Keadaan temperatur tempat kerja 6 Keadaan atmosfer 7 Keadaan lingkungan siklus kerja yang berulang-ulang 5-10 detik 1 8 Kebutuhan pribadi 2.5 Jumlah 11.5 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Perhitungan waktu standar adalah sebagai berikut: Ws=1328  100 100 −11,5 = 1328  100 88,5 = 1328  1,12994 = 1500,56 Setelah keempat di atas dilakukan, maka akan diperoleh peta kategori proses pengetaman dan pengepresan untuk pembuatan sisi samping seperti yang terlihat pada Gambar 5.11. Gambar 5.11 Proses Pengetaman dan Pengepresan Untuk peta kategori proses selanjutnya yaitu proses pengetaman juga dilakukan keempat langkah tersebut. Kedua peta tersebut kemudian CT : 240 CO ; Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :174 Penyikuan 240 90 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara dihubungkan dengan tanda panah yang berarti perpindahan material ke proses selanjutnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.12. Gambar 5.12 Perpindahan Material ke Poros Selanjutnya Demikian selanjutnya hingga proses pembuatan pintu panel petak 7 selesai. Maka diperoleh waktu standar untuk masing-masing bagian dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5 Waktu Standar untuk Masing-Masing Bagian No Nama bagian Waktu normal detik Waktu standar detik 1 Sisi samping 1.328 1.500,560 2 Sisi atas 1.053 1.189,831 3 Sisi bawah 1.020 1.152,542 4 Pembatas 2.435 2.751,412 5 Perakitan 3.581 4.046,328 Total 11.232 12.691,486 CT : 400 CO ; Scrap : Uptime : 100 Available : 8 jam Pengetaman dan pengepresan CT : 240 CO ; Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :174 Penyikuan 240 90 400 10 172 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara 4. Pembuatan peta untuk setiap kategori proses door-to door flow Setelah diperoleh waktu standar untuk setiap proses, langkah selanjutnya adalah pembuatan peta untuk setiap kategori proses dengan menggunakan data waktu standar setiap proses ditambah dengan data lainnya seperti changeover time, scrap, uptime, dan jumlah operator. Berikut ini akan diberikan contoh pembuatan peta kategori proses untuk pembuatan panel dimulai dari proses pengetaman dan pengepresan. Adapun langkah- langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Meletakkan nama proses di bagian atas process box. 2. Memasukkan jumlah operator pada proses tersebut. 3. Melengkapi process box dengan data waktu standar, changeover time, scrap, uptime, jam kerja, dan ukuran batch. 4. Memasukkan lead time proses sebagai non value added time di depan process box dan waktu standar sebagai value added time di bawah process box. 5. Pembentukan peta aliran keseluruhan pabrik Setelah peta kategori proses selesai dibuat, selanjutnya pada tahap ini setiap proses sepanjang value stream digabungkan dengan aliran material dan aliran informasi sehingga menjadi satu kesatuan aliran dalam pabrik. Pengertian mengenai kedua aliran tersebut adalah sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara 1. Aliran material Aliran material menggambarkan pergerakan material utama dalam proses produksi disepanjang value stream. Material utama yang digunakan adalah kayu potong. 2. Aliran informasi Aliran informasi yang digunakan perusahaan manual information flow berupa aliran informasi yang terjadi secara manual. Aliran informasi ini terjadi antara pemilik UD. Rizki Prabot dan pekerja. Current state map proses pembuatan pintu panel petak 7 dapat dilihat pada Gambar 5.13. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Gambar 5.13 Current State Map Suplier Perencanaan produksi CT : 50 CO :5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengetaman dan pengepresan CT : 30 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemotongan CT : 60 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Profil CT :371 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemahatan CT : 192 CO : 5 ’ Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :45 Penyikuan CT : 25 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengetaman dan pengepresan CT : 10 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemotongan CT : 20 CO : 5 ’ Scrap : 0 Uptime : 100 Available : 8 jam Proses Pen CT : 10 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pasak CT : 35 CO : 5 ’ Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :25 Penyikuan CT : 25 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Profil 192 ’ 96 ’ 50 ’ 10 ’ 85 ’ 5 ’ 60 ’ 304 ’ 371 ’ 105 35 93 25 10 20 5 20 450 10 5 Proses I Sisi Samping 25 330 CT : 25 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengetaman dan pengepresan CT : 15 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemotongan CT : 20 CO : 5 ’ Scrap : 0 Uptime : 100 Available : 8 jam Proses Pen CT : 10 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pasak CT : 30 CO: 5 ’; Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :25 Penyikuan CT : 25 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Profil 30 90 25 10 20 5 20 430 10 5 25 320 CT : 175 CO : 5 ’ Scrap : 0,5 Uptime :100 Available : 8 jam Pengetaman dan pengepresan CT : 135 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemotongan CT : 140 CO : 5 ’ Scrap : 0 Uptime :100 Available : 8 jam Proses pen CT : 175 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Profil CT : 210 CO : 5 ’ Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :152 Penyikuan 210 90 175 10 110 5 140 430 175 320 Daun Pintu Proses II Sisi Atas Proses III Sisi Bawah Proses V Pelanggan 20 ’ 15 15 CT : 400 CO ; Scrap : Uptime : 100 Available : 8 jam Pengetaman dan pengepresan CT : 120 CO ; Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemotongan CT : 160 CO ; Scrap : 0 Uptime : 100 Available : 8 jam Proses pen CT : 80 CO ; Scrap : Uptime : 100 Available : 8 jam Pasak CT : 240 CO ; Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :174 Penyikuan CT : 400 CO ; Scrap : Uptime : 100 Available : 8 jam Profil 240 90 400 10 160 5 160 430 80 5 400 320 Proses IV Pembatas 15 15 CT : 78 CO : 5 ’ Scrap : 1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pembuatan Pengait 5 78 10 Pimpinan Pekerja Bahan Baku Harian Mingguan Gudang 44 43 42 42 24 23 23 22 21 24 23 23 22 21 172 171 170 170 168 150 149 149 149 147 CT : 85 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengukuran 42 30 ’ CT : 20 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengukuran 23 10 CT : 20 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengukuran 23 15 CT : 160 CO ; Scrap : 0 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengukuran 171 120 CT : 110 CO : 5 ’ Scrap : 0,1 Uptime : 100 Available : 8 jam Pengukuran 149 135 CT : 508 CO ; 5 ’ Uptime : 100 Available : 8 jam Lot :21 Perakitan 508 Pengetaman Kembali Pendempulan 410 378 CT : 420 CO : 5 ’ Scrap :1 Uptime : 100 Available : 8 jam CT :410 CO : 5 ’ Scrap :0 Uptime : 100 Available : 8 jam 5 21 19 430 315 CT : 430 CO ; 5 ’ Scrap : Uptime : 100 Available : 8 jam Pengeboran 20 CT : 378 CO ; 5 ’ Scrap :0 Uptime : 100 Available : 8 jam Pemasangan Pengait 20 Penghalusan finishing CT :120 CO : 5 ’ Scrap :0 Uptime : 100 Available : 8 jam 19 19 420 720 120 69 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Berdasarkan current state map, kemudian dilakukan process activity mapping yang akan memberikan gambaran aliran fisik dan informasi, waktu yang diperlukan untuk setiap aktivitas, jarak yang ditempuh dalam setiap tahap produksi. Pengelompokan waktu dilakukan berdasarkan jenis kegiatan dengan menjumlahkan aktivitas-aktivitas yang tidak memberi nilai tambah kepada produk seperti terlihat pada Tabel 5.6 berikut ini maka diketahui bahwa value added time adalah 4.579 detik dan non value added time adalah 4.640 detik . Tabel 5.6 Pengelompokan Waktu Berdasarkan Jenis Kegiatan No Jenis kegiatan Waktu detik 1 Operasi 4.579 2 Transportasi 390 3 Inspeksi 647 4 Delay 3.603 Kemudian indentifikasi aktivitas yang terjadi karena adanya pengelompokan aktivitas kedalam lima jenis yaitu operasi O, transportasi T, inspeksi I, strorage S dan delay D. Untuk lebih jelasnya mengenai kegiatan value added dan non value added dapat dilihat pada Tabel 5.7 s.d Tabel 5.13 diketahui bahwa operasi dan inspeksi merupakan aktivitas yang bernilai tambah value added, tranfortasi dan storage berjenis penting tapi tidak bernilai tambah, sedangakan delay adalah aktivitas yang dihindari untuk terjadi sehingga merupakan aktivitas berjenis tidak bernilai tambah non value added. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Process Mapping Activity Sisi Samping – Current State jarak waktu m dtk O T I S D Pembuatan Sisi Samping dibersihkan dari sisa kotoran Meteran Mesin Potong Uraian Kegiatan Aktivitas VANVA Mesinalat 20 X Kayu dibawa dari tempat 7 NVA Kayu menunggu sementara mesin penyimpanan ke mesin siku X NVA 76 VA 192 X Kayu dibawa ke mesin ketampres 1 Kayu diketam dan disiku Mesin Siku NVA 10 X VA 50 X Kayu dibawa ke mesin potong 3 Kayu diketam dan dipres NVA 5 X VA 115 X X Kayu dibawa ke mesin spindel 1 Kayu diukur dan dipotong NVA 10 X diset up sesuai dengan kebutuhan X NVA 294 Kayu menunggu sementara mesin VA 60 X Kayu dibawa ke mesin pahat 6 kayu direlief Mesin Spindel NVA 15 X VA 90 X kayu dipahat Mesin Pahat kayu diukur Meteran VA 371 X NVA 20 X Pintu ditempat penyimpanan Kayu dibawa ke meja perakitan 7 X NVA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Process Mapping Activity Sisi Atas – Current State jarak waktu m dtk O T I S D pembuatan Sisi Atas dibersihkan dari sisa kotoran Meteran Mesin Potong Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan Mesinalat NVA penyimpanan ke mesin siku 20 X Kayu dibawa dari tempat 7 Kayu menunggu sementara mesin X NVA Kayu disiku Mesin Siku 73 VA 35 X 1 Kayu dibawa ke mesin ketampres NVA Kayu diketam dan dipres Mesin Ketampres 10 X VA 25 X 3 Kayu dibawa ke mesin potong NVA Kayu diukur dan dipotong 5 X VA 30 X 2 Kayu dibawa ke mesin pen NVA Kayu menunggu sementara mesin 10 X X NVA 440 diset up sesuai dengan kebutuhan kayu dipen Mesin Pen VA 20 X 1 Kayu dibawa ke mesin pasak NVA kayu dipasak Mesin Pasak 5 X VA 10 X Kayu dibawa ke mesin profil NVA 10 X 1 X NVA Kayu diprofil Mesin Profil 320 VA 25 X Kayu dibawa ke meja perakitan NVA Pintu ditempat penyimpanan 15 X 8 Uraian Kegiatan Aktivitas VANVA X NVA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Process Mapping Activity Sisi Bawah – Current State jarak waktu m dtk O T I S D Pembuatan Sisi Bawah dibersihkan dari sisa kotoran Meteran Mesin Potong Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan Mesinalat NVA penyimpanan ke mesin siku 20 X Kayu dibawa dari tempat 7 Kayu menunggu sementara mesin X NVA Kayu disiku Mesin Siku 70 VA 30 X 1 Kayu dibawa ke mesin ketampres NVA Kayu diketam dan dipres Mesin Ketampres 10 X VA 25 X 1 Kayu dibawa ke mesin potong NVA Kayu diukur dan dipotong 5 X VA 35 X 2 Kayu dibawa ke mesin pen NVA Kayu menunggu sementara mesin 10 X X NVA 420 diset up sesuai dengan kebutuhan kayu dipen Mesin Pen VA 20 X 1 Kayu dibawa ke mesin pasak NVA kayu dipasak Mesin Pasak 5 X VA 10 X Kayu dibawa ke mesin profil NVA 10 X 1 X NVA Kayu diprofil Mesin Profil 310 VA 25 X Kayu dibawa ke meja perakitan NVA Pintu ditempat penyimpanan 15 X 3 X NVA Uraian Kegiatan Aktivitas VANVA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 Process Mapping Activity Pembatas – Current State jarak waktu m dtk O T I S D Pembatas dibersihkan dari sisa kotoran Meteran Mesin Potong Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan Mesinalat NVA penyimpanan ke mesin siku 20 X Kayu dibawa dari tempat 7 Kayu menunggu sementara mesin X NVA Kayu disiku Mesin Siku 70 VA 240 X 1 Kayu dibawa ke mesin ketampres NVA Kayu diketam dan dipres Mesin Ketampres 10 X VA 400 X 1 Kayu dibawa ke mesin potong NVA Kayu diukur dan dipotong 5 X VA 280 X 2 Kayu dibawa ke mesin pen X NVA Kayu menunggu sementara mesin 10 X X NVA 420 diset up sesuai dengan kebutuhan kayu dipen Mesin Pen VA 160 X 1 Kayu dibawa ke mesin pasak NVA kayu dipasak Mesin Pasak 5 X VA 80 X Kayu dibawa ke mesin profil NVA 10 X 1 X NVA Kayu diprofil Mesin Profil 310 VA 400 X Kayu dibawa ke meja perakitan NVA Pintu ditempat penyimpanan 15 X 3 X NVA Uraian Kegiatan Aktivitas VANVA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11 Process Mapping Activity Daun Pintu – Current State Tabel 5.12 Process Mapping Activity Pengait – Current State jarak waktu m dtk O T I S D Pembuatan Daun Pintu dibersihkan dari sisa kotoran Meteran Mesin Potong Kayu menunggu sementara mesin diset up sesuai dengan kebutuhan Mesinalat NVA penyimpanan ke mesin siku 20 X Kayu dibawa dari tempat 7 Kayu menunggu sementara mesin X NVA Kayu disiku Mesin Siku 70 VA 210 X 1 Kayu dibawa ke mesin ketampres NVA Kayu diketam dan dipres Masin Ketampres 10 X VA 175 X 1 Kayu dibawa ke mesin potong NVA Kayu diukur dan dipotong 5 X VA 245 X 2 Kayu dibawa ke mesin pen X NVA Kayu menunggu sementara mesin 10 X X NVA 420 diset up sesuai dengan kebutuhan kayu dipen Masin Pen VA 140 X Kayu dibawa ke mesin profil NVA 10 X 1 X NVA Kayu diprofil Mesin Profil 310 VA 175 X 3 Kayu dibawa ke meja perakitan NVA Pintu ditempat penyimpanan 15 X NVA X Uraian Kegiatan Aktivitas VANVA jarak waktu m dtk O T I S D Pengait Mesinalat 3 NVA meja pembuatan pengait 10 X Sisa kayu potong dibawa ke VA kebutuhan 78 X Kayu dibentuk sesuai dengan Pisau Pemotong Pengait dibawa ke meja perakitan NVA Pengait ditempat penyimpanan 5 X 1 X NVA Aktivitas VANVA Uraian Kegiatan UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13 Process Mapping Activity Perakitan – Current State 6. Perhitungan Takt Time Takt time menunjukkan seberapa sering seharusnya suatu produk harus diproduksi dalam sehari untuk memenuhi rata-rata permintaan pelanggan. Jumlah pintu panel petak 7 yang diproduksi bulan maret adalah 72 unit. Dalam satu bulan terdiri atas empat minggu dan di setiap minggu terdapat 48 jam kerja. Penggunaan rata-rata mingguan karena pengiriman kepada konsumen dilakukan sekali dalam seminggu. UD. Usaha Rezeki Prabot memproduksi pintu, kusen, jendela, dan furniture dengan perbandingan 30:30:30;1 maka dalam hal ini jam kerja yang tersedia untuk produksi pintu panel petak 7 adalah 30 dari keseluruhan produksi selama sebulan. jarak waktu m dtk O T I S D Menunggu sementara pekerja mengumpulkan peralatan Pintu menunggu sementara mesin ketam listrik diset up Pintu didempul dan dihaluskan finishing Pintu dibawa ke tempat penyimpanan Mesinalat Komponen-komponen dirakit Kayu Pemukul Perakitan VA Pintu diukur sesuai kebutuhan Meteran 508 X NVA 182 315 X X NVA Pintu dibor dan dipasang pengait Bor listrik VA 808 X NVA Pintu diketam Ketam Listrik 720 VA 420 X 530 Kertas Pasir VA 3 5 X NVA Pintu ditempat penyimpanan X NVA Uraian Kegiatan Aktivitas VANVA UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Persentase ini kemudian digunakan untuk menghitung ketersediaan jam kerja untuk memproduksi produk ini dalam satu minggu. Dalam satu minggu terdapat 48 jam kerja atau sama dengan 2880 menit, sehingga jumlah jam kerja yang tersedia untuk produksi pintu panel petak 7 adalah 30 dari 2880 menit, yaitu 864 menit. Perhitungan takt time dilakukan pada setiap proses, dimulai dari proses paling akhir yaitu proses finishing. Uptime = 100 dan Scrap = 0,1 =   Scrap Uptime Output  1 =   1 , 1 100 18  = 19 unitweek Takt Time = � � � = 864 19 = 45,47 menitunit Dengan cara yang sama, dilakukan perhitungan takt time untuk proses pengetaman kembali, pengeboran dan perakitan yang dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14 Perhitungan Takt Time untuk Proses Pengetaman Kembali. No Proses Scrap Customer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 4 Penghalusan Pengetaman kembali Pengeboran Perakitan 0,1 0,5 0,1 19 20 21 21 45,47 43,20 41,14 41,14 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Setelah diketahui jumlah pintu yang dibutuhkan di bagian perakitan sebanyak 21 unit, maka untuk bagian selanjutnya, takt time akan dihitung berdasarkan jumlah komponen yang dibutuhkan. Perhitungan takt time proses profil dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15 Takt Time Dihitung Berdasarkan Jumlah Komponen yang dibutuhkan. No Komponen Scrap Kebutuhan proses perakitan Customer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 4 Sisi atas Sisi bawah Pembatas Daun pintu 1 1 1 1 21 21 168 147 22 22 170 149 39,27 39,27 5,08 5,79 Perhitungan takt time pada proses pahat dapat dilihat pada Table 5.16 Tabel 5.16 Perhitungan Takt Time pada Proses Pahat No Komponen Scrap Kebutuhan proses Perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 Sisi Samping 42 43 20,09 Perhitungan takt time pada proses relief dapat dilihat pada Table 5.17. Tabel 5.17 Perhitungan Takt Time pada Proses Relief No Komponen Scrap Kebutuhan proses Perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 Sisi samping 1 42 43 20,09 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Perhitungan takt time pada proses pasak Tabel 5.18. Tabel 5.18 Perhitungan Takt Time pada Proses Pasak No Komponen Scrap Kebutuhan proses Perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 Sisi atas Sisi bawah Pembatas 0,1 0,1 0,1 22 22 170 23 23 171 37,56 37,56 5,03 Perhitungan takt time pada proses siku Tabel 5.19. Tabel 5.19 Perhitungan Takt Time pada Proses Pen. No Komponen Scrap Kebutuhan proses Perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 4 Sisi atas Sisi bawah Pembatas Daun pintu 23 23 171 149 23 23 171 149 37,56 37,56 5,03 5,79 Perhitungan takt time pada proses pemotongan Tabel 5.20. Tabel 5.20 Perhitungan Takt Time pada Proses Pemotongan. No Komponen Scrap Kebutuhan proses perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 4 5 Sisi samping Sisi atas Sisi bawah Pembatas Daun pintu 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 43 23 23 171 149 44 24 24 172 150 19,64 36,00 36,00 5,02 5,76 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Perhitungan takt time pada proses pengetaman Tabel 5.21 Tabel 5.21 Perhitungan Takt Time pada Proses Pengetaman dan Pengepresan. No Komponen Scrap Kebutuhan proses perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 4 5 Sisi samping Sisi atas Sisi bawah Pembatas Daun pintu 1 1 1 1 1 44 24 24 172 150 45 25 25 174 152 19,2 34,56 34,56 4,96 5,68 Perhitungan takt time pada proses pengetaman dan pengepresan Tabel 5.22 Table 5.22 Perhitungan Takt Time pada Proses Penyikuan. No Komponen Scrap kebutuhan proses perakitan Custumer demand rateweek unit Takt time menitunit 1 2 3 4 5 Sisi samping Sisi atas Sisi bawah Pembatas Daun pintu 1 1 1 1 1 45 25 25 174 152 46 26 26 176 154 18,78 33,23 33,23 4,91 5,61

5.3 Analisis