Asumsi-Asumsi Aliran Proses Rancangan Aliran Proses Dalam Upaya Meminimumkan Proses Yang Tidak Memberi Nilai Tambah Melalui Value Stream Mapping Pada UD. Usaha Rezeki Prabot

Universitas Sumatera Utara 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam penelitian ini tidak dilakukan perhitungan biaya. 2. Metode yang digunakan untuk mengintifikasi kegiatan-kegiatan non value added dan meminimalisasi non value added times adalah value stream mapping. 3. Penelitian dilakukan pada saat raw material tiba di gudang penerimaan dari supplier hingga produk jadi disimpan di gudang penyimpanan.

1.6 Asumsi-Asumsi

Agar penyelesaian masalah dapat dilakukan sesuai dengan teori maka asumsi yang digunakan: 1. Proses kerja selama penelitian tidak berubah, sesuai dengan prosedur yang ada. 2. Pekerja dalam keadaan terampil dengan pekerjaan yang dilakukan dan bekerja secara normal. 3. Pengujian waktu hanya dilakukan untuk data waktu proses produk, sedangkan data waktu lainnya diambil dari data historis perusahaan. 4. Tahapan yang dilakukan hanya sampai pada perancangan strategi perbaikan. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Aliran Proses

Aliran proses merupakan suatu hubungan langsung dengan transformasi prosesnya sendiri yang dapat dipandang sebagai suatu rangkaian aliran yang menghubungkan masukan kepada keluaran, atau dengan kata lain aliran proses adalah peta aliran flow chart, yang menggambarkan dan memperbaiki proses transformasi dalam sistem produksi, mulai dari bahan baku, rancangan kerja dan tahapan proses itu sendiri. Suatu proses adalah setiap bagian dari organisasi yang mengambil input dan mentransformasikannya menjadi output, yang diharapkan akan memiliki nilai tambah bagi organisasi dibandingkan dengan input awalnya Aulia ishak,2010. 2.1.1 Peta Aliran Proses Peta aliran proses merupakan suatu diagram yang menggunakan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu, dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses kerja berlangsung, serta didalamnya memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak perpindahan. Peta aliran proses digunakan untuk mengetahui aliran bahan mulai masuk proses hingga aktivitas berakhir, sehingga dapat diketahui jumlah kegiatan yang dialami oleh bahan selama proses sedang berlangsung, dan sebagai alat untuk melakukan perbaikan proses atau metode kerja, dan memberi informasi waktu penyelesaian suatu proses Sofyan, 2011. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Kegunaan lain dari peta aliran dapat menggambarkan dan memperbaiki proses transformasi dalam sistem produksi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi. Ada lima elemen yang mungkin diubah dalam peta aliran proses seperti bahan baku, rancangan kerja, tahapan proses yang digunakan, informasi pengendalian manajemen dan peralatan yang digunakan. Untuk menggambarkan peta aliran proses secara rinci dalam manufaktur dapat dilakukan dengan melaksanakan empat prinsip dokumen yaitu gambar perakitan, bagan perakiatan, routing sheet dan peta aliran proses. 2.1.2. Peta Proses Operasi Peta proses operasi merupaka suatu diagram yang menggambarkan langkah- langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan, jadi dalam suatu peta proses operasi yang dicatat hanyalah kegiatan- kegiatan dan pemeriksaan saja. Peta proses operasi dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan mesin dan penggunaannya, sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik dan sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang digunakan saat ini, serta untuk pelatihan kerja. Ada dua hal utama yang membedakan antara peta proses operasi dengan peta aliran proses yaitu:Sofyan, 2011. a. Peta aliran proses memperlihatkan semua aktivitas-aktivitas dasar, opersi, transportasi, menunggu dan menyimpan. Sedangkan pada peta proses operasi terbatas pada operasi dan pemeriksaan. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara b. Peta aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses secara lebih lengkap dibandingkan peta operasi dan memungkinkan untuk digunakan setiap proses. 2.1.3. Simbol-simbol Pada Peta Aliran Proses Simbol-simbol peta kerja yang ada sekarang dikembangkan oleh Gilbreth, kemudian pada tahun 1947, American Society of Mechanical Engineers ASME, membuat standar simbol-simbol peta sebanyak lima simbol. Simbol ini digunakan untuk tujuan analisis yang biasanya dibuat suatu peta aliran proses. Simbol-simbol yang digunakan dalam peta aliran proses sebagai berikut:IshakAulia, 2010. Operasi Kegiatan operasi terjadi apabila suatu objek material akan mengalami proses perubahan sifat fisik dan kimia, dalam suatu proses transformasi. Pemeriksaan Inspeksi Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualiatas maupun kuantitas. Transportasi Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan lainnya mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Universitas Sumatera Utara Menunggu Delay Proses menunggu terjadi apabila material, benda kerja, pekerja, atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-apa selain menunggu sementara. MenyimpanStorage Proses menyimpan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Aktivitas gabungan Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja.

2.2. Pemborosan Waste