Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 3. Kategori persentase aktivitas belajar siswa Kategori Persentase Aktivitas Belajar Siswa Kategori 0, 00 – 29, 99 Sangat Rendah SR 30, 00 – 54, 99 Rendah R 55, 00 – 74, 99 Sedang S 75, 00 – 89, 99 Tinggi T 90, 00 – 100, 00 Sangat Tinggi ST Sumber: Modifikasi Hake dalam Belina, 2008: 27

H. Pengolahan Data Angket Tanggapan Siswa terhadap Penggunaan Model

TGT dengan Media Kartu Bergambar Data tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan model TGT dan media Kartu Bergambar dikumpulkan melalui angket. Angket berisikan 7 pernyataan, 4 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif. Setiap pernyataan memiliki skor 1satu untuk menyatakan setuju bagi pernyataan positif dan tidak setuju bagi pernyataan negatif. Skor 0 nol untuk menyatakan tidak setuju bagi pernyataan positif dan setuju bagi pernyataan negatif. Pengolahan data angket dilakukan sebagai berikut: 1. Menghitung skor angket pada setiap jawaban sesuai dengan ketentuan pada tabel 4. Tabel 4. Skor per jawaban angket tanggapan siswa terhadap model TGT Kategori Skor Per Soal Angket 1 Pernyataan positif S TS Pernyataan negatif TS S dst. … … Keterangan: S= setuju TS= tidak setuju Sumber: Modifikasi Rahayu 2010: 31 2. Menghitung persentase skor angket dengan menggunakan rumus berikut: ∑ Keterangan: in X = Persentase jawaban siswa  S = Jumlah skor jawaban maks S = Skor maksimum yang diharapkan Sudjana, 2002: 67 3. Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat, yang bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pernyataan angket. Tabel 5. Tabulasi data angket tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran TGT dengan media Kartu Bergambar Sumber: Rahayu 2010: 31 4. Menafsirkan persentase angket untuk mengetahui tanggapan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TGT dengan media Kartu Bergambar, kemudian menkonversikannya ke dalam bentuk grafik. Tabel 6. Kriteria persentase angket tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran TGT dengan media Kartu Bergambar No Rentang Skor Interval Kriteria 1 16 –23 76 ≤ 100 Tinggi 2 8 –15 51 ≤ 75 Sedang 3 –7 25 ≤ 50 Rendah Sumber: Ali 1992: 46 No Pernyataan Angket Pilihan Jawaban Nomor Responden Siswa Ket. Frekuensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst 1. S TS 2. S TS Dst. S TS

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media Kartu Bergambar meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pokok Dunia Tumbuhan pada siswa kelas X SMA PGRI 1 Terbanggi Besar. 2. Penerapan model pembelajaran kooperatif TGT dengan media Kartu Bergambar tidak berpengaruh signifikan terhadap penguasaan materi pokok dunia tumbuhan kelas X SMA PGRI 1 Terbanggi Besar.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pembelajaran TGT dengan media kartu bergambar dapat menjadi salah satu alternatif bagi peneliti untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2. Pembelajaran TGT dengan media kartu bergambar dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa, sehingga mampu mengembangkan kemampuan aktivitas belajar siswa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

0 12 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

1 7 72

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SUB MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 2 Metro Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 177

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA PGRI 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2

0 4 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Way K

2 36 60

PENGARUH MEDIA MAKET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 60

PENGARUH PENGUNAAN LKS BERBENTUK WORD SQUARE MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Talang Padang Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 15 57