Penguasaan Materi Pembelajaran Biologi

6. Create Create mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Pencapaian keenam standar perilaku tersebut dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal Arikunto, 1993: 21, yaitu: 1. Faktor internal terbagi menjadi dua, yaitu: a. Faktor biologis, tediri dari usia, kematangan dan kesehatan. b. Faktor psikologis, terdiri dari kelelahan, suasana hati, intelegensi, minat, motivasi dan kebiasaan belajar. 2. Faktor Eksternal a. Faktor human 1 Keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga dan perhatian orang tua. 2 Sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, alat pembelajaran dan waktu sekolah. 3 Masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. b. Faktor non-human, seperti alam, benda, hewan dan lingkungan fisik.

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran 20132014 di SMA PGRI 1 Terbanggi Besar.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA PGRI 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 20132014. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X 2 berjumlah 15 siswa sebagai kelas kontrol, yang diambil dengan teknik purposive sampling Margono, 2005: 128

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes-postes kelompok tak ekuivalen Riyanto, 2001: 2. Kelas eksperimen diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media Kartu Bergambar sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran diskusi kelompok. Kedua kelas diberi pretes dan postes yang sama, kemudian hasilnya dibandingkan. Struktur desain penelitian ini sebagai berikut: Kelompok Pretes Perlakuan Postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan: I = Kelas eksperimen kelas X 1 II = Kelas kontrol kelas X 2 X = Perlakuan di kelas eksperimen dengan model TGT dan Kartu Bergambar C = Perlakuan di kelas kontrol dengan metode diskusi O 1 = Pretes O 2 = Postes Gambar 3. Desain penelitian Riyanto, 2001: 43

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pra penelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut: 1 Pra penelitian Kegiatan yang dilakukan pada pra penelitian adalah: a. Membuat dan menyampaikan surat izin penelitian ke sekolah. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan sekolah dan kelas yang telah diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian sebagai kelas eksperimen dan kontrol. d. Mengambil data berupa nilai akademik siswa yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kelompok. e. Menentukan gambar dan materi yang disajikan dalam kartu bergambar tiap-tiap tema. f. Mendesain media kartu bergambar menggunakan program Microsoft Word 2007. g. Mencetak kartu dengan Glossy Photo Paper Double Side. h. Menggunting kartu dengan rapi. i. Membuat perangkat pembelajaran, yaitu Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS untuk setiap pertemuan. j. Membuat instrumen evaluasi berupa soal pretes-postes untuk mengukur penguasaan materi siswa. k. Membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa. l. Membuat angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan model TGT dengan media Kartu Bergambar pada materi pokok Dunia Tumbuhan. m. Membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 5-6 siswa heterogen pada kelas eksperimen dan kontrol, dengan menggunakan data nilai akademik pada materi sebelumnya. 2 Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran TGT dengan media Kartu Bergambar untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran TGT tanpa media Kartu Bergambar untuk kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama membahas tentang tumbuhan lumut dan tumbuhan paku, sedangkan pertemuan kedua membahas tentang tumbuhan berbiji.

a. Kelas Eksperimen Pembelajaran melalui Model TGT dengan

Media Kartu Bergambar 1 Pendahuluan a Siswa mengerjakan soal pretes pada pertemuan pertama sebagai penilaian awal penguasaan materi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. b Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang proses pembelajaran menggunakan model TGT dengan media Kartu Bergambar. c Siswa menerima apersepsi dan menjawab pertanyaan: Pertemuan I: “Sebutkan lima macam ciri yang membedakan tumbuhan dengan hewan. ” Pertemuan II: “Sebutkan tiga macam tumbuhan di lingkungan sekolah yang termasuk golongan Spermatophyta. ” 2 Kegiatan inti a Siswa duduk dalam kelompoknya yang terdiri dari 5-6 siswa pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya. b Siswa mendengarkan penjelasan materi pendahuluan dari guru. c Siswa mengerjakan LKS dengan mengamati Kartu Bergambar materi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku pertemuan I, dan tumbuhan berbiji pertemuan II. d Tiap kelompok mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan. e Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi. f Siswa melakukan tournament pertandingan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 8 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

0 12 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Persada Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2

1 7 72

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SUB MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 2 Metro Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 177

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Tahun Ajaran 2012/2013)

1 8 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA PGRI 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2

0 4 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Way K

2 36 60

PENGARUH MEDIA MAKET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 60

PENGARUH PENGUNAAN LKS BERBENTUK WORD SQUARE MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Talang Padang Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 15 57