Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi hanya dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu: a. Faktor intern, adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor intern dapat digolongkan menjadi tiga faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor kelelahan. b. Faktor ekstern, adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor ekstern dapat digolongkan menjadi tiga faktor, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat Slameto, 2010:54-60. Berdasarkan uraian di atas, sehingga dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses di mana di dalamnya terjadi interaksi antara seseorang siswa dengan lingkunganya yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku yang akan memberikan suatu pengalaman baik dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada peserta didik Udin S. Winataputra, 2007:1.18. Sedangkan konsep dasar pembelajaran seperti hal itu dirumuskan dalam pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang S isdiknas, yakni “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ” Udin S. Winataputra, 2007:1.20. Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antar dengan siswa, maupun antar siswa dengan siswa, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Asep Herry Hernawan, 2008:11.3. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikatakan pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan seseorang atau sekelompok orang melalui satu atau lebih, strategi, metode, dan pendekatan tertentu ke arah pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

2. Teori Pembelajaran Konstruktivisme

Konstruktivis berati bersifat membangun. Dalam proses pembelajaran, konsep ini menghendaki agar anak didik dapat dibandingkan kemampuannya untuk secara konstruktif menyesuaikan diri dengan tuntunan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam penyesuaian seperti ini, anak didik akan tetap berada dalam suasana aman dan bebas Imam Bernadib, dalam Yatim Riyanto 2012:144. Tujuan pembelajaran konstruktivistik ini ditentukan pada bagaimana belajar, yaitu menciptakan pemahaman baru yang menuntut aktivitas kreatif produktif dalam konteks nyata yang mendorong si belajar untuk berpikir dan berpikir ulang lalu mendemonstrasikan. Jadi menurut teori konstruktivisme, belajar adalah kegiatan yang aktif di mana si subjek belajar membangun sendiri pengetahuannya. Subjek belajar juga mencari sendiri makna dari sesuatu yang mereka pelajari Sardiman, 2008:38.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA ANTARA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS X SMK N 2 RANTAU UTARA.

0 3 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMA ANTAR YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE SNOWBALL THROWING PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL.

0 9 14

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA PADA SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 26 208

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN Pengaruh Model Kooperatif Tipe Talking Stick Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE Pengaruh Model Kooperatif Tipe Talking Stick Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 12