lain. Peneliti
harus membanding-bandingkan,
mengkombinasikan, mengabstrasikan dan menarik kesimpulan.
B. Fokus Penelitian
Fokus bertujuan untuk membatasi penelitian agar data yang diperoleh tidak melimpah ruah walaupun sifatnya masih sementara dan masih terus berkembang
sewaktu penelitian Menurut Lincoln Miles dan Haberman 1992 : 36 menyatakan fokus penelitian
ini dilakukan agar tidak terjadi penelitian yang samar-samar. Pada saat peneliti mengumpulkan data kerangka penelitian dapat diperbaiki, dibuat lebih tepat dan
mengubah arahan dengan mudah dan memfokuskan kembali pengumpulan data guna pelaksanaan berikutnya. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan pada :
1. Latar belakang LAZDAI Lampung
- Sejarah berdirinya LAZDAI Lampung
- Visi dan misi LAZDAI Lampung.
2. Upaya yang dilakukan LAZDAI Lampung dalam menyadarkan
masyarakat untuk mengeluarkan zakat. 3.
Faktor pendukung dan faktor penghambat LAZDAI Lampung dalam menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat
C. Lokasi Penelitian
Dalam usaha mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, maka
penelitian ini dilakukan pada LAZDAI Lembaga Amil Zakat Dompet Amal
Insani Lampung yang berlokasi di Bandar Lampung. Alasan peneliti memilih lokasi ini adalah LAZDAI merupakan salah satu lembaga amil zakat yang sudah
cukup lama berdiri di Bandar Lampung dan telah berbadan hukum status terakreditasi.
D. Penentuan Informan
Informan penelitian sebagaimana yang diungkapkan oleh Iskandar 2005:213
adalah subjek yang memberikan informasi-infomasi situasi sosial yang berlaku di lapangan. Informan penelitian merupakan subjek yang memiliki hubungan
karakteristik dengan situasi sosial setting sosial yang diteliti. Sumber informasi dalam kegiatan ini adalah para informan yang berkompeten dan mempunyai
relevansi dengan penelitian. Dalam penelitian ini informan adalah subjek yang memiliki hubungan dengan LAZDAI Lampung.
Penentuan informan ditentukan melalui teknik purposive sampling, dimana
pemilihan informan dipilih secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Menurut Masri
Singarimbun dan Sofyan Effendi 1989 : 155 teknik purposive sampling bersifat tidak acak, dimana subjek dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Adapun pertimbangan yang digunakan dalam menentukan informan penelitian ini
berdasarkan kriteria-kriteria yang dikemukakan oleh Spradley dan Faisal Sidiq, 2005:58 yaitu :
1. Subyek yang telah lama dan intensif dengan suatu kegiatan atau medan
aktivitasnya yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian ini. 2.
Subyek yang masih terikat secara penuh dan aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian.
3. Subyek yang memiliki cukup informasi, banyak waktu dan kesempatan
untuk dimintai informasi.
Dari kriteria tersebut maka yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : 1.
Informan dari pihak LAZDAI Lampung yaitu pengurus LAZDAI yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan dan dilaksanakan
oleh LAZDAI Lampung. Karena pengurus yang aktif dalam LAZDAI Lampung tahu persis upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan serta
mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh LAZDAI Lampung dalam menyadarkan masyarakat untuk
mengeluarkan zakat. Informan dari pihak LAZDAI berjumlah tiga orang. 2.
Informan dari pihak donatur, yaitu muzaki yang telah menyalurkan zakat melalui LAZDAI lebih dari 1 tahun, baik zakat fitrah maupun zakat harta
dan zakat profesi. Agar peneliti dapat mengetahui keberhasilan dari upaya LAZDAI Lampung menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat.
Informan dari pihak donatur berjumlah empat orang.
E. Teknik Pengumpulan Data