1. Subyek yang telah lama dan intensif dengan suatu kegiatan atau medan
aktivitasnya yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian ini. 2.
Subyek yang masih terikat secara penuh dan aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian.
3. Subyek yang memiliki cukup informasi, banyak waktu dan kesempatan
untuk dimintai informasi.
Dari kriteria tersebut maka yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah : 1.
Informan dari pihak LAZDAI Lampung yaitu pengurus LAZDAI yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan dan dilaksanakan
oleh LAZDAI Lampung. Karena pengurus yang aktif dalam LAZDAI Lampung tahu persis upaya-upaya yang telah dan akan dilakukan serta
mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh LAZDAI Lampung dalam menyadarkan masyarakat untuk
mengeluarkan zakat. Informan dari pihak LAZDAI berjumlah tiga orang. 2.
Informan dari pihak donatur, yaitu muzaki yang telah menyalurkan zakat melalui LAZDAI lebih dari 1 tahun, baik zakat fitrah maupun zakat harta
dan zakat profesi. Agar peneliti dapat mengetahui keberhasilan dari upaya LAZDAI Lampung menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat.
Informan dari pihak donatur berjumlah empat orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian ini alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah :
1. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data atau keterangan- keterangan secara mendalam dari permasalahan yang dikemukakan . Seperti yang
ditegaskan Lincoln dan Guba Iskandar, 2008 : 217 mengenai maksud adanya wawancara adalah untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan,
organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian tentang situasi sosial. Dalam melakukan wawancara peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman
wawancara dan direkam dengan menggunakan alat perekam. 2.
Studi Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekunder yang terdiri dari
dokumen resmi, referensi-referensi, buku, artikel, koran, majalah, skripsi, jurnal maupun internet yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini berlangsung bersama dengan proses pengumpulan data, atau melalui tiga hal utama, model analisis interaktif dari
Miles dan Huberman Idrus, 2007 : 180 terdiri dari tiga hal utama yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Langkah-langkah yang ditempuh adalah :
1. Reduksi Data
Pada tahap ini peneliti memusatkan perhatian pada data lapangan yang telah terkumpul. Data yang akan direduksi adalah data yang diperoleh dari wawancara
dengan meminimalisir informan. Data lapangan tersebut selanjutnya dipilih, dalam arti menentukan derajat relevansinya dengan maksud penelitian.
Selanjutnya, data yang terpilih disederhanakan, dalam arti mengklasifikasikan data atas dasar tema untuk merekomendasikan data tambahan. Kemudian peneliti
melakukan abstraksi data kasar tersebut menjadi uraian singkat atau ringkasan. 2.
Tahap penyajian Data Pada tahap ini peneliti melakukan penyajian informasi melalui bentuk teks naratif
terlebih dahulu. Selanjutnya,hasil teks naratif tersebut diringkas ke dalam bentuk bagan yang menggambarkan alur proses perubahan kultural, dari monokulturalis
ke interkulturalis. Masing-masing komponen dalam bagan merupakan abstraksi dari teks naratif lapangan. Kemudian, penelitian menyajikan informasi hasil
penelitian mendasarkan pada susunan yang telah diabstraksikan dalam bagan tersebut.
3. Tahap Kesimpulan Verifikasi
Pada tahap ini, peneliti selalu melakukan uji kebenaran setiap makna yang muncul dari data. Disamping menyandarkan pada klarifikasi data, peneliti juga
memfokuskan pada abstraksi data yang tertuang dalam bagan. Setiap data yang menunjang komponen bagan diklarifikasikan kembali, baik dengan informan di
lapangan maupun melalui diskusi-diskusi dengan sejawat. Apabila hasil klarifikasi memperkuat simpulan atas data, maka pengumpulan data untuk komponen
tersebut siap dihentikan.
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN