Tabel 3. Lembar penilaian keterampilan proses sains oleh siswa No. Urut
Siswa Skor pada Aspek KPS
A B
C D
E
No. soal
No. Soal
No. soal
No. soal
No. soal
No. soal
No. soal
No. soal
No. soal
No. soal
1 2
3 4
5 dst.
R N
S Kriteria
Keterangan Aspek KPS: A = Mengobservasi; B = Menerapkan konsep; C = Menginterpretasi
D = Menyimpulkan; E = Mengkomunikasikan dimodifikasi dari Paidi, 2010: 8
2. Menjumlahkan skor R setiap siswa
3. Menentukan nilai S pada setiap indikator KPS dengan menggunakan
rumus: S = x 100
Keterangan: S = Nilai KPS yang diharapkan dicari; R = Jumlah skor KPS yang
diperoleh; N = Jumlah skor KPS maksimum dimodifikasi dari Purwanto, 2008: 112.
4. Setelah data diolah dan diperoleh nilainya, maka KPS oleh siswa tersebut
dapat dilihat dari kriteria sebagai berikut. Tabel 4. Kriteria KPS oleh siswa
Nilai Kriteria
71 – 100
31 – 70
– 30 Tinggi
Sedang Rendah
dimodifikasi dari Hake, 1999: 1 R
N
5. Selanjutnya setiap indikator KPS dideskripsikan untuk memperoleh
gambaran mengenai KPS yang diperoleh.
c. Pengolahan Data Aktifitas Siswa
Tabel 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa
No Nama
Skor Aspek Aktivitas Belajar Siswa Xi
Xi ̅
A B
C D
E 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2
3 4
dst Jumlah skor
A. Keterangan kriteria penilaian aktivitas siswa:
a Berdiskusi:
1. Tidak melakukan diskusi
2. Berdiskusi tetapi tidak sesuai dengan materi yang dipelajari
3. Berdiskusi sesuai dengan materi yang dipelajari
b Berpendapat:
1. Tidak mengungkapkan pendapat
2. Mengungkapkan pendapat tetapi tidak sesuai dengan materi yang
dipelajari 3.
Mengungkapkan sesuai dengan materi yang dipelajari c
Bertanya: 1.
Tidak membuat pertanyaan 2.
Membuat pertanyaan tetapi tidak sesuai dengan materi yang dipelajari 3.
Membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajari d
Menjawab pertanyaan: 1.
Tidak menjawab pertanyaan 2.
Menjawab pertanyaan tetapi tidak sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh guruteman
3. Menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh
guruteman e
Membuat kesimpulan: 1.
Tidak membuat kesimpulan 2.
Membuat kesimpulan tetapi tidak sesuai dengan materi yang dipelajari 3.
Membuat kesimpulan sesuai dengan materi yang dipelajari Modifikasi dari Sunyono, 2009: 11.
B. Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus:
∑xi ̅ = × 100
n Keterangan:
̅ : rata rata skor aktivitas siswa
∑xi : jumlah skor akivitas yang diperoleh
n : jumlah skor akivitas maksimum
C. Menafsirkan atau menentukan kategori persentase aktivitas siswa sesuaiklasifikasi pada Tabel 6.
Tabel 6. Klasifikasi Persentase Aktivitas Siswa
Persentase aktivitas siswa Interprestasi
0,00 – 29,99
Sangat Rendah 30,00
– 54,99 Rendah
55,00 – 74,99
Sedang 75,00
– 89,99 Tinggi
90,00 – 100,00
Sangat Tinggi Dimodifikasi dari Hake dalam Belina, 2008: 37.
H. Tanggapan Siswa Terhadap Penggunaan Media Gambar Melalui
Metode Discovery
Data tanggapan siswa terhadap pembelajaran dikumpulkan melalui penyebaran angket. Angket tanggapan berisi 10 pernyataan yang terdiri dari
5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Pengolahan data angket dilakukan sebagai berikut:
2 Menghitung skor angket pada setiap jawaban sesuai dengan ketentuan
pada Tabel 6.
Tabel 7. Skor perjawaban angket Sifat
Pernyataan Skor
1 Positif
S TS
Negatif TS
S
Keterangan: S = setuju; TS = tidak setuju dimodifikasi dari Rahayu, 2010: 29.
2 Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi
yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pernyataan angket.
Tabel 8. Data angket tanggapan siswa terhadap penggunaan media gambar melalui metode discovery
No. Pertanyaan
Angket PilihanJa
waban Nomor
Responden Siswa
Persentase 1
2 3
dst 1
S TS
2 S
TS dst.
S TS
dimodifikasi dari Rahayu, 2010: 31.
3 Menafsirkan atau menentukan persentase tanggapan siswa terhadap
penggunaan media gambar melalui model discovery sesuai kriteria Hendro Hastriani, 2006: 43 pada Tabel 7.
Tabel 9. Kriteria persentase tanggapan siswa terhadap penggunaan media gambar melalui metode discovery
Persentase Kriteria
100 76
– 99 51
– 75 50
26 – 49
1 – 25
Semuanya Sebagian besar
Pada umumnya Setengahnya
Hampir setengahnya Sebagian kecil
Tidak ada
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Penerapan media gambar melalui metode discovery berpengaruh
signifikan terhadap KPS siswa pada materi pengelolaan lingkungan
2. Penerapan media gambar melalui metode discovery berpengaruh
signifikan terhadap aktivitas siswa pada materi pengelolaan lingkungan
B. Saran
Untuk kepentingan penelitian selanjutnya, maka penulis menyarankan sebagai berikut.
1. Sebaiknya setiap siswa mendapatkan bahan ajar agar semua siswa
memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya dan aktif dalam proses
pembelajaran
2. Dalam menentukan waktu pengerjaan soal evaluasi pembelajaran
hendaknya mempertimbangkan kemampuan siswa dalam menjawab soal sehingga alokasi waktu pada kegiatan pembelajaran tidak menyimpang
dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sudah dirancang.
3. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan agar pembuatan soal
dalam LKK dan soal pre test dan post test, dapat lebih memperhatikan indikator KPS yang diamati apakah sudah sesuai dengan tujuan yang ingin
di capai.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina. 2009. Pembelajaran Menggunakan Metode Inquiri dan Discovery Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan
Pengusaan Konsep pada Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Anderson, at all. 2000. A Taxonomy For Learning, Teaching, ans Assesing, A Revision of Bloom Taxonomy of Educational Objectives, Abridged
Edition. Longman.Newyork. Anonim. 2011. Pengertian Pendidikan. www.puspendik.com. 28 April 2011
19:44 WIB Arikunto, S.2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Arikunto. S. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi VIII. Grafindo. Jakarta.
Arsyad, A. 1997. Media Pengajaran. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta
Belina. W. W. 2008. Peningkatan Kecakapan Berpikir Rasional Siswa Dalam Pembelajaran Fisika di SMP Pada Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya
Melalui Model Pembelajaran PBI Penelitian eksperimen pada siswa kelas VIII di salah satu SMP Swasta di kota Bandung. Skripsi Jurusan
Pendidikan Fisika UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
BSNP. 2006. Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan ContohModel Silabus SMAMA. Departemen pendidikan nasional. Jakarta.
Danim, S. 1995. Media Komunikasi pendidikan. Bumi aksara. Jakarta.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA. Dalam http:sasterpadu.tripod.comsas_storeBiologi.Pdf pada hari senin, 5
November 2012; 11.52 WIB. Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Fatimah, S. 2010. Pembelajaran Guide Discovery melalui LKS Konstruktif untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses
Sainsskripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung
.
Hake, R. R. 1999. Analyzing Change Gain Score. American Educational Research Methodology. http:lists.asu.educgi-
binwa?A2=ind9903L=aera-dP=R6855. 7 Desember 2012 : 08:00Hamzah, B. 1981.Media Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Hamalik, O. 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara. Jakarta.
Hamzah, B. 1981. Media Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Hastriani, A. 2006. Penerapan Model Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP. Skripsi.
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Imtihani, N. 2007. Komparasi efektifitas Penggunaan Media Model dan Gambar
Terhadap Minat dan Hasil Belajar Biologi Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Studi Kalijaga. Yogyakarta. Diakses dari http:digilib.uin-
suka.ac.id8461BAB20I,20BAB20V,20DP.pdf pada Jumat, 28 Desember 2012 11.27 a.m.
Lie, A. 2004. Mempraktikan Cooperative Learning di ruang-ruang kelas. Gramedia. Jakarta
Mulyasa. 2005. http:ifzanul.blogspot.commacam-macam-metode- pembelajaran.html 8 Desember 2012 : 09.30 WIB.
Nasution, S. 2007. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.
Nopitasari, A. 2012. Pengaruh Metode Student Created Case Studies disertai Media Gambar terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Mojolaban Sukoharjo Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Diakses dari http:biologi.fkip.uns.ac.idwp-
contentuploads201202ANGGUN-NOPITASARI_K4308069.pdf pada Senin, 3 Desember 2012 2.21 p.m.
Paidi. 2010. Model Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Biologi di SMA. Artikel Semnas FMIPA 2010 UNY. Diakses dari
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles132048519Artikel20Semnas20 FMIPA201020UNY.pdf pada Selasa, 18 Oktober 2011 4.37 a.m.
Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 17. Bumi Aksara. Jakarta.
Purnamasari. 2010. Media pendidikan.PT Grafindo persada. Jakarta
Purwanto, N. 2008. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosda Karya. Bandung.