III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran
20122013, yaitu pada bulan Mei bertempat di SMP Negeri 1 Gedongtataan Pesawaran
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1
Gedongtataan, Pesawaran Tahun Pelajaran 20122013 yang terdiri dari 10 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII
D
sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa dan kelas VII
G
sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 siswa yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Hal ini
dikarenakan di dalam pengambilan sampel, peneliti mengambil secara acak kelas yang akan dijadikan sampel Arikunto, 2006: 136.
C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes – postes
kelompok non ekuivalen. Baik kelas eksperimen maupun kontrol menggunakan kelas dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberi
perlakuan dengan menggunakan media gambar dengan metode discovery, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode diskusi. Hasil pretes dan
postes pada kedua kelompok subyek kemudian dibandingkan.
Struktur desain penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Desain pretest-posttest kelompok non ekuivalen. dimodifikasi dari Riyanto, 2001: 43.
Keterangan : I = Kelas eksperimen; II = Kelas kontrol; O
1
= Pretest; O
2
= Posttest; X = Perlakuan menggunakan media gambar melaui metode discovery, C = Perlakuan menggunakan
metode diskusi kelompok dimodifikasi dari Sukardi 2007: 186.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu prapenelitian dan pelaksanaan
penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1.
Tahap prapenelitian
Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah:
a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan ke SMP Negeri 1
Gedongtataan Pesawaran, tempat diadakannya penelitian. Kelompok
Pretes Perlakuan
Postes I
O1 X
O2 II
O1 C
O2
b. Mengadakan observasi dan wawancara ke SMP Negeri 1
Gedongtataan Pesawaran untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan menjadi subjek penelitian.
c. Melakukan sampling untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas
kontrol. d.
Mengambil data yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kelompok.
e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKK untuk setiap pertemuan.
f. Membuat instrumen penelitian yaitu soal pretespostes.
g. Membuat instrument penelitian berupa lembar observasi aktivitas
siswa
2. Pelaksanaan Penelitian
Kegiatan penelitian dilaksanakan dengan menggunakan media gambar
dengan metode discovery untuk kelas eksperimen dan metode diskusi untuk kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua kali
pertemuan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut.
Kelas Eksperimen a.
Kegiatan Awal
1 Siswa mengerjakan soal tes awal pretes dalam bentuk
uraian untuk materi pokok pengelolaan lingkungan, untuk
mengetahui pemahaman awal siswa sebelum menerima materi.
2 Apersepsi:
Pertemuan 1: Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan meyajikan gambar seseorang yang sedang membuang sampah ke sungai. Kemudian guru
memberikan pertanyaan “Apakah dampak yang ditimbulkan dari kegiatan yang terlihat pada gambar?”
Pertemuan 2: Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan meyajikan gambar orang yang sedang menanam bibit pohon. Kemudian guru memberikan pertanyaan
“Apakah manfaat dari kegiatan yang terlihat pada gamb
ar?” 3
Motivasi: Pertemuan 1: Dengan mempelajari materi ini kita dapat
mengetahui berbagai macam pencemaran dan kerusakan lingkungan, sehingga kita dapat berusaha
untuk menjaga lingkungan disekitar kita.
Pertemuan 2: Dengan mempelajari materi ini kita dapat
mengetahui berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan, sehingga lingkungan dapat terjaga hingga
generasi selanjutnya. 4
Siswa memperhatikan guru memberikanpengarahan sebelum melaksanakan pembelajaran, misalnya