74
4.3.1. Uji t
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen
Ghozali, 2005:127. Pengujian dilakukan dengan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi
sebesar α = 5 atau 0,05, agar kemungkinan terjadinya risiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak
hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5. Degree of freedom df = n – k n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen dan
dependen. Kesimpulan diterima atau ditolaknya H
dan H
a
sebagai pembuktian adalah:
iii. Jika nilai signifikansi t α = 0,05, maka H
ditolak dan H
a
diterima. Berarti variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
iv. Jika nilai signifikansi t
α = 0,05, maka H diterima dan H
a
ditolak. Berarti variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Selain itu, dapat pula dilakukan dengan kriteria pengambilan keputusan yang lain dengan ketentuan sebagai berikut:
iii. H ditolak, jika t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
. iv. H
diterima, jika t
hitung
t
tabel
atau -t
hitung
-t
tabel
.
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Parsial Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.135 .226
-.597 .553
CR .008
.038 .028
.196 .845
DER -.007
.027 -.040
-.243 .809
ROA .128
.596 .031
.214 .831
TATO -.094
.128 -.113
-.734 .465
PER -.009
.005 -.227
-1.959 .054
DY 7.529
3.189 .270
2.361 .021
a. Dependent Variable: LNRS Sumber : Data Sekunder yang Diolah
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh variabel independen rasio likuiditas terhadap variabel dependen return saham
menunjukkan bahwa hasil t hitung 0,196 t tabel 1,992 jadi hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu rasio likuiditas tidak berpengaruh
terhadap return saham. Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh variabel
independen rasio leverage terhadap variabel dependen return saham menunjukkan bahwa hasil -t hitung -0,243 -t tabel -1,992 jadi
hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu rasio leverage tidak berpengaruh terhadap return saham.
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh variabel independen rasio profitabilitas terhadap variabel dependen return saham
menunjukkan bahwa hasil t hitung 0,214 t tabel 1,992 jadi hipotesis
Universitas Sumatera Utara
76 nol diterima, kesimpulannya yaitu rasio profitabilitas tidak berpengaruh
terhadap return saham. Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh variabel
independen rasio aktivitas terhadap variabel dependen return saham menunjukkan bahwa hasil -t hitung -0.734 -t tabel -1,992 jadi
hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu rasio aktivitas tidak berpengaruh terhadap return saham.
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh variabel independen price earnings ratio terhadap variabel dependen return saham
menunjukkan bahwa hasil t hitung -1,959 t tabel 1,992 jadi hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu price earnings ratio tidak berpengaruh
terhadap return saham. Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh variabel
independen dividend yield terhadap variabel dependen return saham menunjukkan bahwa hasil t hitung 2,361 t tabel 1,992 jadi hipotesis
nol ditolak, kesimpulannya yaitu dividend yield berpengaruh terhadap return saham.
4.3.2. Uji F