70 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai durbin Watson test
sebesar 2,158 yang lebih besar dari batas atas du 1,8008 dan kurang dari 4 - 1,8008 4-du, sehingga di dalam model regresi ini dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
4.2.4. Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain itu tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Pengujian heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel
dependen dengan ZPRED dengan nilai residunya SRESID. Dasar pengambilan keputusan adalah jika ada pola tertentu, seperti titik-titik
yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas. Sedangkan, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam gambar 4.3
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
71
Gambar 4.3 Grafik scatterplot setelah transformasi Ln
Sumber : Data Sekunder yang Diolah Hasil uji heteroskedastisitas tersebut menunjukkan bahwa grafik
scatterplot antara SRESID dan ZPRED menujukkan bahwa pola penyebaran, dimana titik-titik menyebar diatas dan dibawah 0 pada
sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.3.Hasil penelitian
Bentuk model persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen yaitu rasio
likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Price
Universitas Sumatera Utara
72 Earnings Ratio, dan Dividend Yield terhadap Return Saham adalah sebagai
berikut: Y= a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
X
4
+b
5
X
5
+b
6
X
6
+e
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Regresi Parsial Setelah Transformasi Ln
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.135 .226
-.597 .553
CR .008
.038 .028
.196 .845
DER -.007
.027 -.040
-.243 .809
ROA .128
.596 .031
.214 .831
TATO -.094
.128 -.113
-.734 .465
PER -.009
.005 -.227
-1.959 .054
DY 7.529
3.189 .270
2.361 .021
a. Dependent Variable: LNRS Sumber : Data Sekunder yang Diolah
Dengan melihat Tabel 4.9 diatas, dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y= -0,135+0,008X
1
-0,007X
2
+0,128X
3
-0,094X
4
-0,009X
5
+7,529X
6
+e
1. Konstanta a sebesar -0,135 menyatakan bahwa, jika variabel
independen dianggap konstan, maka rata-rata Return saham
berkurang sebesar 0,135.
2. Koefisien regresi untuk b1 sebesar 0.008 dan bertanda postif, hal
ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan rasio likuiditas dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka return saham
akan mengalami peningkatan sebesar 0,008.
Universitas Sumatera Utara
73 3.
Koefisien regresi untuk b2 sebesar 0,007 dan bertanda negatif, hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan rasio
leverage dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka return saham akan mengalami penurunan sebesar 0,007.
4. Koefisien regresi untuk b3 sebesar 0,128 dan bertanda positif, hal
ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan rasio profitabilitas dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka return
saham akan mengalami peningkatan sebesar 0,128. 5.
Koefisien regresi untuk b4 sebesar 0,094 dan bertanda negatif, hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan rasio
aktivitas dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka return saham akan mengalami penurunan sebesar 0,094.
6. Koefisien regresi untuk b5 sebesar 0,009 dan bertanda negatif, hal
ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan rasio price earnings ratio dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka return
saham akan mengalami penurunan sebesar 0,009. 7.
Koefisien regresi untuk b6 sebesar 7,529 dan bertanda positif, hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan rasio
dividend yield dengan asumsi variabel lainnya tetap, maka return saham akan mengalami peningkatan sebesar 7,529.
Universitas Sumatera Utara
74
4.3.1. Uji t