24
2.1.5. Return Saham
Return adalah tingkat pengembalian atas investasi yang diharapkan oleh investor atas investasi yang dilakukannya. Return yang diterima oleh
investor dalam investasi saham terdiri dari keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan harga saham capital gain, serta
pendapatan yang diterima berupa dividen. Menurut Jogiyanto 2012 return memiliki dua komponen yaitu
capital gain dan yield. Capital gain merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Besarnya capital gain
suatu saham akan positif, jika harga jual saham yang dimiliki lebih besar dari harga belinya. Sedangkan yield merupakan presentasi penerimaan kas
periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah presentasi dividen terhadap saham periode
sebelumnya. Jogiyanto 2012 membedakan return saham menjadi dua jenis
yaitu return realisasian realized return dan return ekspektasian expected return. Return realisasian merupakan return yang sudah terjadi dan
dihitung berdasarkan data historis. Return ini merupakan selisih harga saham sekarang dengan harga saham sebelumnya secara relatif. Sedangkan
return ekspektasian merupakan return yang diharapkan terjadi dimasa mendatang dan bersifat tidak pasti.
Universitas Sumatera Utara
25 Pengertian return saham dalam penelitian ini sama dengan return
realisasi atau capital gain, yaitu keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham. Return saham inilah yang digunakan sebagai variabel
dependen dalam penelitian ini, yang diperoleh dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya dengan
mengabaikan deviden. Return saham yang diterima investor dinyatakan sebagai berikut Jogiyanto, 2012:
������ ��ℎ�� = �-� − �� − 1
�� − 1 Dimana:
P
t
= Harga saham pada periode sekarang P
t-1
= Harga saham pada periode lalu Untuk menghadapi pergerakan harga saham di bursa saham,
terdapat dua macam pendekatan dalam menganalisis harga saham yaitu: 1. Analisis Fundamental.
Dalam analisis fundamental, yang dijadikan dasar perkiraan harga intrinsic value adalah faktor-faktor fundamental seperti laporan
keuangan, informasi penting lain yang sewaktu-waktu harus diumumkan perusahaan publik dan perkembangan ekonomi makro, maupun berita
dalam bidang-bidang lain seperti politik, sosial, cuaca, dsb. 2. Analisis Teknikal
Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham tersebut dari waktu
ke waktu. Analisis teknikal didasarkan pada anggapan bahwa harga
Universitas Sumatera Utara
26 suatu saham akan ditentukan oleh penawaran dan permintaan terhadap
sekuritas tersebut.
2.1.6. Teori Sinyal