Deskriptif Statistik Obyek Penelitian

57 dikeluarkan dari perhitungan indeks dan digantikan oleh saham lainnya yang memenuhi kriteria. Data yang dianalisis meliputi data harga saham penutupan closing price dari tahun 2010-2013, data rasio likuiditas per tahun, data rasio leverageper tahun, data rasio profitabilitas per tahun, data rasio aktivitas per tahun, data price earnings ratio per tahun dan data dividend yield per tahun. Data tersebut diperoleh dari Indonesian Directory Exchange IDX Statistic tahun 2010-2013.

4.1.2. Deskriptif Statistik Obyek Penelitian

Berdasarkan hasil analisis deskripsi statistik, maka didalam tabel 4.2 berikut akam ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan didalm penelitian ini meliputi: jumlah sampel N, rata-rata sampel mean, nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi untuk masing-masing variabel. Pada tabel 4.2 juga menunjukkan bahwa jumlah pengamatan dalam penelitian ini sebanyak 84 hasil perkalian sebanyak 4 periode pengamatan dengan jumlah sampel sebanyak 21 perusahaan. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Data Sumber: Data sekunder yang diolah Return saham merupakan tingkat pengembalian atas investasi yang diharapkan oleh investor atas investasi yang dilakukannya. Semakin tinggi return saham maka semakin tinggi pula laba yang diterima oleh pemegang saham. Perusahaan kategori LQ45 di BEI yang dijadikan sampel dengan return terendah minimum adalah PT Astra international Tbk pada tahun 2012 yaitu -0.90. Hal ini menunjukkan bahwa saham perusahaan tersebut mengalami penurunan harga saham atau kerugian. Perusahaan kategori LQ45 di BEI yang dijadikan sampel dengan return tertinggi maksimum adalah PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2010 yaitu 1.50. Hal ini menunjukkan bahwa saham perusahaan tersebut mengalami peningkatan harga saham atau keuntungan. Dari data diatas dapat juga dilihat bahwa return saham rata-rata mean mengalami perubahan sebesar 0.0849 atau 8,49. Standar deviasi return saham sebesar 0 . 38884 atau 38.88 yang Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 84 .14 6.99 1.9657 1.70986 DER 84 .08 10.02 2.2100 2.83620 ROA 84 .02 .62 .1392 .11153 TATO 84 .04 2.30 .7325 .57135 PER 84 8.13 85.10 18.4977 11.07035 DY 84 .01 .10 .0285 .01654 RS 84 -.90 1.50 .0849 .38884 Valid N listwise 84 Universitas Sumatera Utara 59 melebihi rata-rata return saham yaitu 8,49. Dengan besarnya simpangan data menunjukkan tingginya fluktuasi data variabel return saham selama periode pengamatan. Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu dengan asset lancar yang tersedia. Rasio yang digunakan adalah current ratio. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban lancarnya. Perusahaan yang memiliki rasio likuiditas terendah minimum adalah PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 2010 yaitu sebesar 0.14. Hal ini menunjukkan bahwa setiap 0.14 asset lancar digunakan untuk membayar kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki rasio likuiditas tertinggi maksimum adalah PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk pada tahun 2011 sebesar 6.90. Hal ini menunjukkan perusahaan ini memilki current ratio tertinggi untuk membayar kewajiban lancarnya. Standar deviasi current ratio sebesar 1.70986 lebih kecil dibandingkan dengan rata – rata mean current ratio sebesar 1.9657. Dengan rendahnya simpangan data, menunjukkan rendahnya fluktuasi data variabel rasio likuiditas. Rasio leverage memnunjukkan kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh utang-utangnya atau dengan kata lain untuk mengetahui apakah kegiatan usaha perusahaan lebih banyak didanai oleh kewajiban atau ekuitas. Rasio yang digunakan adalah debt to equity ratio. Rasio debt to equity ratio menunjukkan perbandingan kewajiban dan ekuitas dalam Universitas Sumatera Utara 60 pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan ekuitas perusahaan sendiri untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Debt to equity ratio terendah minimum selama periode penelitian ini adalah sebesar 0.08 yaitu pada perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk pada tahun 2011 atau penggunaan modal terendah untuk memenuhi kewajibannya. Debt to equity ratio tertinggi maksimum adalah pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk pada tahun 2010 sebesar 10.02 yang menunjukkan penggunaan modal tertinggi untuk memenuhi kewajibannya. Standar deviasi debt to equity ratio adalah sebesar 2.83620 lebih besar dibandingkan dengan rata-rata mean debt to equity ratio yaitu sebesar 2.2100. Dengan besarnya simpangan data, menunjukkan tingginya fluktuasi data variabel rasio leverage. Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on asset ROA. Semakin tinggi return on asset maka akan menunjukkan semakin efisien operasional dari suatu perusahaan dan sebaliknya. Return on asset terendah minimum selama penelitian ini adalah sebesar 0.02. Return on asset tertinggi maksimum adalah sebesar 0.62 yaitu pada PT Jasa Marga Persero Tbk dimana perusahaan ini memiliki tingkat efsiensi tertinggi dalam penggunaan asset untuk menghasilkan laba dibandingkan dengan perusahaan LQ 45 lainnya. Standar deviasi return on asset adalah sebesar 0.11153 lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata mean return on asset yaitu sebesar Universitas Sumatera Utara 61 0.1392. Dengan kecilnya simpangan data, menunjukkan rendahnya fluktuasi data variabel return on asset. Rasio aktivitas menunjukkan hubungan antara tingkat operasi perusahaan sales dengan asset yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasi perusahaan tersebut. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah total asset turnover TATO. Total asset turnover menunjukkan efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh asset dalam menghasilkan penjualan. Total asset turnover terendah minimum selama penelitian adalah sebesar 0.04, sedangkan total asset turnover tertinggi maksimum adalah sebesar 2.30 yaitu pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Standar deviasi total asset turnover adalah sebesar 0.57135 lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata mean total asset turnover sebesar 0.7325. Dengan kecilnya simpangan data, menunjukkan rendahnya fluktuasi data total asset turnover. Price earnings ratio merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham market price dengan earnings per share EPS. Dengan meningkatnya price earnings ratio berarti harga saham di pasar modal akan meningkat, sehingga return saham juga meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh price earning ratio terendah selama periode penelitian adalah sebesar 8.13 yaitu pada PT Bank Negara Indonesia persero Tbk tahun 2013. Sedangkan yang tertinggi selama periode penelitian adalah PT London Sumatera Plantation Tbk pada tahun 2010 yaitu sebesar 85.10. Standar deviasi price earnings ratio sebesar 11.07035 lebih kecil Universitas Sumatera Utara 62 dibandingkan dengan nilai rata-rata mean sebesar 18.4977. Dengan kecilnya simpangan data, menunjukkan rendahnya fluktuasi data variabel price earnings ratio. Dividend yield merupakan rasio yang menghubungkan dividen yang dibayar dengan harga saham biasa. Investor menggunakan dividend yield sebagai suatu ukuran risiko dan sebagai suatu penyaring investasi. Dividend yield terendah minimum adalah sebesar 0.01 dan dividend yield tertinggi maksimum adalah sebesar 0.10. standar deviasi dividend yield sebesar 0.01654 lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-rata mean yaitu sebesar 0.0285. Dengan kecilnya simpangan data, menunjukkan rendahnya fluktuasi data dividend yield.

4.2. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, dan Rasio Pasar Terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar Di BEI Pe

1 5 15

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price To Book Value (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bur

0 2 18

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Price To Book Value (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar

0 2 18

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO-PUBLIC DI IND

0 1 14

PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO LAVERAGE, DAN RASIO PENILAIAN TERHADAP PENGARUH RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO LAVERAGE, DAN RASIO PENILAIAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 2 13

Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Pada Return Saham Syariah BAB 0

1 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Informasi Laporan Keuangan - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Price Earnings Ratio, dan Dividend Yield Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ4

0 0 26

BAB III - Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas, Price Earnings Ratio, dan Dividend Yield Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013

0 0 18

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI SKRIPSI - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI SKRIPSI - Perbanas Institutional Repository

0 0 15