✧
Tabel 3.6 Autokorelasi
Hipotesis Nol Keputusan
Jika Tidak ada auto korelasi positif
Tolak 0dd1
Tidak ada auto korelasi positif No Decision
d1≤d≤du Tidak ada korelasi negatif
Tolak 4-d1d4
Tidak ada korelasi negative No Decision
4-du≤d≤4-d1 Tidak ada auto korelasi positif atau negative
Tidak ditolak dud4du
Sumber: Gurajati, 2012:470
3.5.5.4 UJi Heteroskedastisitas
Menurut Husein Umar 2011:179 pengertian uji heteroskedastisitas yaitu sebagai berikut:
“Heteroskedastisitas adalah dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lain”. Sedangkan menurut Ghozali 2011:105 pengertian uji heteroskedastisitas yaitu
debagai berikut : “Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual atu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variancedari residual satu ke pengamatan ke pengaatan lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda di sebut hetoroskedastistas”.
Heteroskedastisitas merupakan indikasi varian antar residual tidak homogen yang mengakibatkan nilai taksiran yang diperoleh tidak lagi efisien. Untuk menguji
apakah varian dari residual homogen digunakan uji rank Spearman, yaitu dengan mengkorelasikan variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual error. Apabila
ada koefisien korelasi yang signifikan pada tingkat kekeliruan 5, mengindikasikan adanya heteroskedastisitas. Cara pengujian untuk mendeteksi ada atau tidaknya
★ ✩
heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai produksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Regresi berganda berguna untuk membuktikan ada atau tidaknya
hubungan antara dua buah variabel bebas X atau lebih dengan sebuahvariabel terikat Y.
Menurut Duwi Priyatno 2012:217 analisis regresi linier berganda adalah: “Analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua variabel independen
terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.”
Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan sejauhmana hubungan Pengaruh Price Book Value PBV dan Debt to
Equity Ratio DER Terhadap Return Saham. Analisis regresi ganda digunakan untuk
meramalkan bagaimana keadaan variabel dependent, bila dua atau lebih variabel independent sebagai
indikator. Analisis ini digunakan dengan melibatkan dua atau lebihvariabel bebas antara variabel dependent Y dan variabel independent X
1
dan X
2
.