Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

★ ✩ heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai produksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Regresi berganda berguna untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan antara dua buah variabel bebas X atau lebih dengan sebuahvariabel terikat Y. Menurut Duwi Priyatno 2012:217 analisis regresi linier berganda adalah: “Analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen.” Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuktikan sejauhmana hubungan Pengaruh Price Book Value PBV dan Debt to Equity Ratio DER Terhadap Return Saham. Analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan variabel dependent, bila dua atau lebih variabel independent sebagai indikator. Analisis ini digunakan dengan melibatkan dua atau lebihvariabel bebas antara variabel dependent Y dan variabel independent X 1 dan X 2 . ✪ Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Persamaan linear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut : Sumber : Sugiyono, 2011:275 Dimana : Y : Variabel Dependent Return Saham X 1 : Variabel Independent Price Book Value X 2 : Variabel Independent Debt to Equity Ratio a : Konstanta apabila nilai X sebesar 0, maka Y akan sebesar a atau konstanta b 1 : Koefisien regresi Price Book Value nilai peningkatan atau penurunan b 2 : Koefisien regresi Debt to Equity Ratio nilai peningkatan atau penurunan e : Koefisien Error.

3.6.2 Analisis Korelasi

Analisis bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi hubungan linier antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen selain mengukur kekuatan asosiasi hubungan. ✫ Berikut ini rumus untuk mencari koefisien korelasi antara variabel dependen dengan variabel independen: Sumber :Umi Narimawati 2010:50 Dimana: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Responden X = Variabel Independen Price Book Value dan Debt to Equity Ratio Y = Variabel Dependen Return Saham Besarnya Koefisien korelasi adalah -1 r 1 : a. Apabila – berarti terdapat hubungan negatif b. Apabila + berarti terdapat hubungan positif Interprestasi dari nilai koefisien korelasi adalah : a. Kalau r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan jika X naik maka Y turun atau sebaliknya. b. Kalau r = +1 atau mendekati +1, maka hubungannya kuat antara variabel X dan Y dan hubungan searah. = n XiYi Xi y { 1 1 } { 1 1 }

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Price To Book Value Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return SahamPada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei

2 85 88

Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Ratio Terhadap Stock Return Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 56 82

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 13

Pengaruh Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 7

Pengaruh Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 11