Uji Normalitas Analisis Regresi Linear Berganda

B A B I V H a s i l d a n P e m b a h a s a n Tabel 4.22 Uji Auto Korelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .770 a . 593 . 563 . 99702 1.652 a. Predictors: Constant, Independensi, Pengalaman b. Dependent Variable: Kualitas_Audit Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson menunjukkan nilai DW sebesar 1,652 nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai tabel menggunakan derajat kepercayaan 5 jumlah sampel 30 dan jumlah variabel bebas 2 k=2. Dari tabel Durbin-Watson didapatkan nilai dl = 1,283 dan dan du = 1,566, setelah dilakukan mapping, nilai DW 1.652 terletak antara batas atas du = 1,142 dan 4-du = 1,738, maka dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi pada model regresi tersebut.

3. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable bebas Ghazali, 2006. Deteksi terhadap ada tidaknya multikolonieritas dalam penelitian ini dengan 1 menganalisis matrik korelasi antar variable bebas, jika antar variable bebas ada korelasi yang cukup tinggi umumnya diatas 0,90 maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas, 2 Melihat nilai tolerance dan nilai variance inflation factor, suatu model regresi yang bebas dari masalah multikolonieritas B A B I V H a s i l d a n P e m b a h a s a n apabila mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 atau 10 dan nilai variance inflation factor VIF kurang dari 10 Tabel 4.23 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 48.170 6.594 7.306 .000 Pengalaman .021 .212 .029 .102 .920 .452 2.210 Independensi -.141 .206 -.193 -.684 .500 .452 2.210 a. Dependent Variable: Kualitas_Audit Dari tabel 4.12 dapat dilihat besaran korelasi antar variabel bebas yang mempunyai korelasi yang cukup tinggi, maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolonieritas. Hasil perhitungan tolerance juga menunjukan tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 95 . Hasil perhitungan nilai variance inflaction factor VIF juga menunjukan hal yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 Imam G, 2001. Dari hasil uji multikolenearitas dapat diambil kesimpulan bahwa variable-variabel yang diuji dalam penelitian ini menunjukkan tidak terdapat gejala multikolinearitas diantara variabel independen.