32
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi pasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun pendapat Husein Umar 2003:303 menjelaskan pengertian objek
penelitian adalah sebagai berikut : “Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek
penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-
hal lain jika dianggap perlu”. Menurut Suharismi Arikunto dalam bukunya
“Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek” 2001:29 adalah sebagai berikut :
“Objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari
problematika penelitian”. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah Pengalaman Auditor,
Independensi Audior dan Kualitas Audit pada Beberapa Kantor Akuntan Publik KAP di Bandung.
B A B I I I O b j e k d a n M e t o d e P e n e l i t i a n
3.2 Metode Penelitian
Menurut Umi Narimawati 2008: 127 Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan
tertentu. Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif dan verifikatif, menurut Sugiyono dalam bukunya
“Statistika Untuk
Penelitian” 2005: 2 adalah sebagai berikut : “Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”
Sedangkan metode verifikatif menurut Mashuri 2008: 45 menyatakan bahwa : “Metode verifikatif yaitu memeriksa benar atau tidaknya apabila
dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa.”
Sesuai dengan hipótesis yang diajukan, dalam penelitian akan digunakan telaah statistika yang cocok, untuk itu dalam analisis menggunakan Analisis
Regresi Berganda. Pendekatan penelitian dilakukan untuk mempelajari suatu kasus yang
diteliti sehingga diperoleh data-data yang menunjang penyusunan laporan penelitian. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
analitis. Selanjutnya penelitian analitis ditujukan untuk menguji hipotesa dan mengadakan interpretasi lebih dalam tentang hubungan. Menurut Nazir dalam
bukunya “Metode Penelitian” 2003:7 menyatakan bahwa metode deskriptif
analitis adalah sebagai berikut:
B A B I I I O b j e k d a n M e t o d e P e n e l i t i a n
“Penelitian yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan
rekomendasi-rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang”
Dilihat dari masalah yang diselidiki, maka penelitian ini merupakan suatu jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan verifikatif yang berusaha
mencerminkan sebuah unit tertentu dan mencoba menemukan semua variabel penting yang melatar belakangi timbulnya suatu keadaan serta perkembangan
variabel tersebut. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh secara jelas tentang suatu situasi atau keadaan tertentu, sedangkan penelitian verifikatif
bertujuan untuk mengetahui kejelasan hubungan suatu variabel menguji hipotesis melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian ini metode
penelitian yang digunakan adalah metode survey explanatory, yaitu penelitian survey yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian
hipotesis. Penelitian ini mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok atau utama. Menurut
Sugiyono 2008: 7: “Metode survei yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi
besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data-data dari sample yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sos
iologis maupun psikologis”. Informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian
secara empiris, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti, dimana yang menjadi unit analisisnya adalah
para individu pada daerah objek penelitian yang semuanya mempunyai