5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Penelitian ini mengikutsertakan 97 responden. Gambaran karakteristik keseluruhan responden ditinjau dari segi usia dan tingkat pendidikan setiap
responden yang terlibat. Ditinjau dari usia, nilai tengah median dari usia responden pada
penelitian ini adalah 41 tahun dengan rentang usia berada di antara 21 tahun dan 55 tahun. Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia ini dapat dilihat pada
tabel 5.1 di bawah ini.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan, 2010
Kelompok Usia Jumlah
Persentasi
21-25 4
4,1 26-30
9 9,3
31-35 16
16,5 36-40
17 17,5
41-45 21
21,7 46-50
22 22,7
51-55 8
8,2
Total 97
100
Dari tabel di atas terlihat bahwa kelompok usia terbesar adalah pada rentang usia 46-50 tahun, yaitu sebanyak 22 orang 22,7. Sedangkan kelompok
Universitas Sumatera Utara
usia terrendah adalah pada rentang usia 21-25 tahun, yaitu sebanyak 4 orang 4,1.
Sedangkan karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi di bawah ini.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan, Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan, 2010
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentasi
Rendah 22
22,7 Sedang
29 29,9
Tinggi 46
47,4
Total 97
100
Dari tabel 5.2 di atas terlihat bahwa sebagian besar tingkat pendidikan responden tergolong pada kelompok yang memiliki tingkat pendidikan tinggi
yaitu sebanyak 46 orang 47,4. Kelompok yang terendah adalah responden dengan tingkat pendidikan rendah, yaitu 22 orang 22,7. Sedangkan sisanya
yaitu 22,9 sebanyak 29 orang memiliki tingkat pendidikan sedang.
5.1.3. Hasil Analisis Data
Hasil pengujian terhadap pengetahuan ibu di Kelurahan Sei Kera Hilir II mengenai Pap Smear yang diukur dengan menggunakan kuesioner dituangkan ke
dalam tabel 5.3 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan responden tentang Pap Smear, Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan, 2010
Variabel Kategori
f Persentasi
Pengetahuan Kurang
Sedang Baik
10 81
6 10,3
83,5 6,2
Total 97
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan yang memiliki persentase paling besar adalah tingkat pengetahuan dengan kategori sedang, yaitu
sebanyak 81 orang 83,5. Sedangkan tingkat pengetahuan yang memiliki persentase paling kecil adalah tingkat pengetahuan dengan kategori baik, yaitu
sebanyak 6 orang 6,2. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden tentang
Pap Smear lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden tentang Pap Smear, Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan, 2010
Pertanyaan Tahu
Tidak tahu f
f
Pengertian Pap Smear 89
91,8 8
8,2 Tujuan Pemeriksaan Pap Smear
89 91,8
8 8,2
Tempat Pemeriksaan Pap Smear 59
60,8 38
39,2
Universitas Sumatera Utara
Tenaga kesehatan yang mampu melakukan pemeriksaan Pap Smear
11 11,3
86 88,7
Usia melakukan pemeriksaan Pap Smear 67
69,1 30
30,9 Pap smear sebaiknya diulang setiap 1
tahun sekali 68
70,1 29
29,9
Sebaiknya tidak sedang menstruasi saat melakukan pemeriksaan Pap Smear
88 90,7
9 9,3
Tidak boleh mencuci bagian kewanitaan sebelum melakukan Pap Smear
8 8,2
89 91,8
Tidak boleh melakukan hubungan seksual minimal 1 hari sebelum melakuka n
pemeriksaan Pap Smear 61
62,9 36
37,1
Berdasarkan tabel 5.4 di atas terlihat bahwa 91,8 responden mengetahui tentang pengertian dan tujuan pemeriksaan Pap Smear. Selain itu, terdapat 60,8
responden yang mengetahui tentang dimana tempat yang dapat melakukan pemeriksaan Pap Smear. Namun, responden yang mengetahui tentang tenaga
kesehatan yang mampu melakukan pemeriksaan Pap Smear hanya berjumlah 11,3. Sebanyak 69,1 responden mengetahui tentang usia terbaik untuk
melakukan pemeriksaan Pap Smear dan 70,1 responden mengetahui bahwa pemeriksaan Pap Smear sebaiknya diulang setiap 1 tahun sekali. Sebanyak 90,7
responden mengetahui bahwa sebaiknya tidak sedang menstruasi saat akan melakukan pemeriksaan Pap Smear. Mengenai persiapan sebelum melakukan
pemeriksaan Pap Smear, hanya 8,2 ibu mengetahui bahwa ibu tidak boleh mencuci bagian kewanitaannya sebelum melakukan tes Pap Smear dan sebanyak
62,9 responden mengetahui bahwa minimal 1 hari sebelum pemeriksaan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan karakteristik kelompok usia responden, distribusi frekuensi hasil pengujian tingkat pengetahuan ibu di Kelurahan Sei Kera Hilir II tentang
Pap Smear dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.5 Distribusi tingkat pengetahuan responden
berdasarkan karakteristik kelompok usia, Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan,
2010
Kelompok Usia
Tingkat Pengetahuan Total
Baik Sedang
Kurang f
f f
21-25 4
4,9 4
26-30 9
11,1 9
31-35 1
16,7 13
16 2
20 16
36-40 1
16,7 14
17,3 2
20 17
41-45 1
16,7 19
23,5 1
10 21
46-50 3
50 17
21 2
20 22
51-55 5
6,2 3
30 8
Total 6
100 81
100 10
100 97
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa proporsi terbesar yaitu 50 responden yang memiliki pengetahuan baik mengenai Pap Smear berada pada
kelompok usia 46-50 tahun. Sedangkan tingkat pengetahuan sedang, mayoritas responden yaitu sebesar 23,5 berusia 41-45 tahun. Sementara itu, responden
Universitas Sumatera Utara
dengan tingkat pengetahuan kurang sebagian besar berada pada kelompok usia 51-55 tahun, yaitu sebesar 30.
Sedangkan berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan responden, distribusi frekuensi hasil pengujian tingkat pengetahuan ibu di Kelurahan Sei Kera
Hilir II tentang Pap Smear dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6 Distribusi tingkat pengetahuan responden berdasarkan
karakteristik tingkat pendidikan, Kelurahan Sei Kera Hilir II Medan, 2010
Tingkat Pendidikan
Tingkat Pengetahuan Total
Baik Sedang
Kurang f
f f
Rendah 15
18,5 7
70 22
Sedang 27
33,3 2
20 29
Tinggi 6
100 39
48,2 1
10 46
Total 6
100 81
100 10
100 97
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden dengan pengetahuan baik memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, yaitu sebanyak 100.
Responden yang berpengetahuan sedang yaitu sebesar 48,2 juga berasal dari kelompok dengan tingkat pendidikan tinggi. Sedangkan responden yang memiliki
pengetahuan kurang paling banyak berada pada kelompok dengan pendidikan rendah, yaitu sebesar 70.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan