Proses validasi dilakukan oleh ahli akupuntur yaitu Prof. Dr. Amri Amir, Sp.AK, Sp.F K, DFM, SH.
6. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapatkan surat izin pelaksanaan penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi rumah ibu hamil trimester pertama yang alamatnya telah terlebih dahulu peneliti dapatkan dari puskesmas
dan klinik bersalin di Kelurahan Jati Karya. Mual dan muntah ibu hamil diukur dengan tiga indikator yaitu frekuensi,
durasi dan intensitas. Setelah mendapatkan alamat responden, peneliti membuat kontrak dengan responden. Sesuai dengan kontrak yang telah disepakati, peneliti
datang sesuai dengan hari dan jam yang telah ditentukan. Selanjutnya peneliti menjelaskan terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada awal
pertemuan, peneliti mengukur frekuensi, durasi dan intensitas mual dan muntah responden. Kemudian mengajarkan tindakan akupresur sesuai prosedur. Setelah
diajarkan, peneliti akan meminta kembali responden melakukan tindakan akupresur yang telah diajarkan sampai responden mampu melakukannya sendiri
dengan benar. Selanjutnya peneliti meminta responden untuk melakukan tindakan
akupresur selama episode mual terjadi selama 1 hari. Keesokkan harinya ± 24 jam, peneliti datang kembali ke rumah responden untuk menanyakan kembali
terkait indikator tersebut. Peneliti mencatat hasilnya pada lembar observasi sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan jawaban responden berkaitan dengan frekuensi mual, frekuensi muntah, durasi mual, durasi muntah, intensitas mual dan intensitas muntah setelah
dilakukan tindakan akupresur pada tiap kali mual terjadi. Pengukuran indikator setelah tindakan akupresur dilakukan 2 hari bertutut-turut dengan selang waktu
±24 jam dan diambil rata-ratanya.
7. Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul dengan memeriksa kembali satu per satu data yang terkumpul yaitu nama, identitas dan memastikan
bahwa jawaban telah disisi sesuai petunjuk. Kemudian pemberian kode pada tiap pertanyaan untuk memudahkan analisa data. Selanjutnya data dimasukkan ke
dalam program analisa statistik pada komputer dan mengecek kembali semua kelengkapan data. Setelah dipastikan bahwa semua data benar selanjutnya
dilakukan pengolahan data. Analisa data dilakukan melalui yakni : 1.
Tabulasi data yang dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. Yaitu distribusi
umur responden, distribusi suku responden, distribusi tingkat pendidikan responden.
2. Data akan diolah secara statistik dengan menggunakan program komputer
untuk mengetahui frekuensi, mean, persentase dan standar deviasi. Untuk mengetahui penurunan mual dan muntah sebelum dan sesudah diberikan
intervensi digunakan uji statistik paired sample t-test. Uji-t digunakan untuk menentukan perbedaan mean antara kedua kelompok secara statistik
signifikan. Bila data tidak berdistribusi normal digunakan uji non
Universitas Sumatera Utara
parametrik yaitu uji Wilcoxon. Pada penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan 0,05. Keputusan menolak Ho di ambil apabila nilai statistik uji
lebih besar dari nilai tabel atau nilai kemaknaan yang diperoleh p lebih kecil dari α. Setiadi, 2007.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN