BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai efektivitas akupresur terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil
trimester pertama. Dalam penelitian ini, seluruh responden dijadikan sebagai kelompok eksperimen.
1. Hasil penelitian
Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal Februari 2010 sampai April 2010 di Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Penelitian ini
melibatkan 11 orang ibu hamil yang mengalami mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan dan tindakan akupresur dilakukan pada semua
responden. 1.1
Karakteristik responden Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil tentang
karakteristik responden yaitu mayoritas berusia 21-15 tahun sebanyak 7 orang 63,6, suku yang paling banyak adalah Jawa berjumlah 7 orang 63,6
sebagian besar responden berpendidikan SMP sebanyak 4 orang 36,4, SMA sebanyak 4 orang 36,4 dan mayoritas responden adalah ibu rumah tangga yang
berjumlah 9 orang 81,8. Hasil penelitian tentang karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden
No Karakteristik responden
Frekuensi Persentase
1. Umur Responden
15-20 tahun 21-25 tahun
26-30 tahun 31-35 tahun
35 tahun 1
7 2
1 9,1
63,6 18,2
9,1
2. Suku
Jawa Batak
Melayu
7
Padang
1 2
1 63,6
9,1 18,2
9,1 3.
Pendidikan SD
SMP SMA
2
Diploma perguruan tinggi
4 4
1 18,2
36,4 36,4
9,1 4
Pekerjaan Ibu rumah tangga
Bekerja 9
2 81,8
18,2
1.2 Rata-rata mual dan muntah sebelum dan sesudah akupresur
Mual dan muntah ibu hamil diukur dengan tiga indikator yaitu frekuensi, durasi dan intensitas. Data hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata
antara sebelum dan sesudah intervensi dilakukan pada tiap indikator. Tiap indikator memiliki nilai rata-rata yang lebih kecil dibandingkan sebelum
dilakukan intervensi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Rata-rata mual dan muntah sebelum dan sesudah akupresur n = 11
Mean Std. deviation Std. error
mean
Frekuensi mual 6
Sebelum
2,569 0,774
Sesudah 2,318
1,078 0,325
Frekuensi muntah Sebelum 5
3,162 0,953
Sesudah 0,818
0,643 0,193
Durasi mual Sebelum
1,454 0,416
0,125 Sesudah
1,136 0, 303
0,918 Durasi muntah
Sebelum 2,364
0,839 0,253
Sesudah 1,568
1,140 0,344
Intensitas mual 4,909
Sebelum
2,211 0,666
Sesudah 3,227
1,63 0,492
Intensitas muntah Sebelum 4,36 0,924
0,279 Sesudah
2,09 1,64
0,495
Grafik 1. Perbedaan mual sebelum dan sesudah akupresur
1 2
3 4
5 6
7
frekuensi durasi
intensitas sebelum
setelah
Universitas Sumatera Utara
Grafik 2. Perbedaan muntah sebelum dan sesudah akupresur
Untuk mengetahui perbedaan mual dan muntah sebelum dan sesudah tindakan akupresur dilakukan uji statistik Paired sample t test. Namun karena
data penelitian yaitu durasi mual dan muntah, intensitas mual dan muntah memiliki distribusi yang tidak normal maka digunakan uji non-parametrik yaitu
Uji Wilcoxon. Tabel 4. Distribusi rata-rata mual dan muntah
Tabel 4 menunjukkan hasil uji paired sample T- Test dan uji Wilcoxon. Dari tabel tersebut terlihat bahwa mual dan muntah sebelum dan sesudah tindakan
akupresur berbeda secara signifikan p 0.05, sehingga dapat dikatakan bahwa
1 2
3 4
5 6
frekuensi durasi
intensitas sebelum
setelah
Indikator Mean difference
Sig. Frekuensi mual
3,45 0,000
Frekuensi muntah 4,09
0,001 Durasi mual
1,64 0,026
Durasi muntah 0,778
0,011 Intensitas mual
0,228 0,011
Intensitas muntah 2,27
0,007
Universitas Sumatera Utara
tindakan akupresur efektif secara signifikan terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama.
2. Pembahasan