Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

tindakan akupresur efektif secara signifikan terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester pertama.

2. Pembahasan

Dalam penelitian ini hanya ada satu kelompok, yaitu kelompok intervensi. Seluruh responden merupakan ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual dan muntah. Peneliti mengajarkan teknik akupresur pada titik P6 kepada responden dan meminta responden melakukannya setiap kali mual muncul. Peneliti mengajarkan teknik akupresur dengan cara memberikan tekanan lembut dan melingkar pada titik P6 selama durasi mual berlangsung. Pemijatan dilakukan denan cara membuat lingkaran yang lembut pada titik tersebut selama 30 detik sampai 2 menit Albana, 2009. Menurut Gilbert dan Harman, 1988 ketika mual muncul, dilakukan akupresur pada titik P6. Selanjutnya peneliti membandingkan frekuensi mual, frekuensi muntah, durasi mual, durasi muntah, intensitas mual dan intensitas muntah setelah mendapatkan akupresur dan sebelum mendapatkan akupresur. Rentang waktu pengukuran adalah ±24 jam setelah tindakan akupresur diajarkan. Titik perikardium 6 berada pada 2 inchi China 5 cm dari distal lipatan pergelangan tangan, antara tendon flexi karpi radialis dan palmaris longus Dundee, 1990. Masyarakat China menggunakan titik P6 ini untuk gangguan yang dipengaruhi fungsi lambung misalnya untuk menurunkan mual dan muntah, regurgitasi asam, cegukan dan sendawa. Fungsi titik perikardium 6 ini meliputi pergerakan energi pada dada, harmonisasi antara sistem pencernaan dan lambung, regulasi aliran darah dan menenangkan pikiran MDA, 2001. Pernyataan yang Universitas Sumatera Utara sejalan juga dinyatakan oleh Zhou et al, 2005 dalam Mortin 2001, bahwa akupresur pada P6 telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk meringankan mual dan muntah, mabuk darat dan mabuk laut, mual muntah pada wanita hamil dan juga mual post operasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil mengalami frekuensi mual dan muntah yang sangat beragam namun tidak lebih dari 10 kali dalam sehari. Hal ini sesuai pendapat Lacasse et al, 2009, bahwa etiologi mual dan muntah selama kehamilan sering kali sulit dimengerti tetapi mual dan muntah selama kehamilan ini dapat dipertimbangkan sebagai akibat dari masalah multifaktor. Beberapa teori yang diusulkan terkait dengan mula dan muntah ini adalah hormonal, sistem vestibular, sistem gastrointestinal, psikologi, hyperolfaction, genetik dan faktor lainya.. Mekanisme kerja akupresur atau akuputur P6 tidak sepenuhnya dapat dimengerti. Tekanan pada teknik akupresur bertujuan menstimulasi serabut syaraf menuju spinal cord dan selanjutnya memproduksi endorphin yang mempengaruhi kerja sistem hormon, sistem imun, menghambat persepsi nyeri otak khususnya yang berhubungan dengan cemas dan stress MDA, 2001. Tahun 1997 National Institute of Health NIH Consensus of Acupuncture melaporkan bahwa banyak studi telah mendemonstrasikan bahwa akupuntur bisa menyebabkan respon biologi yang multipel terutama oleh neuron sensori pada banyak stuktur dalam sistem syaraf pusat. Hal ini dapat memicu aktivasi pathways yang mempengaruhi berbagai sistem fisiologi pada otak seperti halnya di perifer. Akupuntur juga mungkin mengaktifkan hipotalamus dan kelenjar pitutari, menghasilkan efek sistemik pada spektrum yang luas. Perubahan pada sekresi Universitas Sumatera Utara neurotransmitter dan neurohormon, perubahan pada regulasi aliran darah, baik pada sentral maupun perifer bisa didokumentasikan. Hal ini menjadi dasar dari perubahan pada fungsi imun akibat tindakan akupuntur NIH, 1997. Lewat stimulasi titik perikardium 6 maka ujung syaraf sensori di dalam otot yang menyebabkan pesan dikirim ke spinal cord, midbrain dan selanjutnya ke korteks. Menurut Ulett, Han Han, 1998 bahwa respon awal stimulasi titik akupuntur adalah melalui stimulasi ujung syaraf sensori pertama di dalam otot. Hal ini menyebabkan pesan dikirim ke spinal cord, kemudian ke midbrain lalu ke korteks. Mekanisme kerja P6 belum diketahui dengan lengkap, tetapi kelihatannya penggunaan metode ini menghasilkan suatu stimulus elektris frekuensi rendah pada reseptor pada reseptor sensori kulit yang diaktifkan oleh serat A delta dan A beta. Sinaps serat ujung posterior ini mungkin melepaskan endorphin di hypothalamus Sadighha Nurai, 2008. Etiologi yang tepat dari mual muntah selama kehamilan masih belum jelas. Salah satu teori terkait mual dan muntah tersebut adalah teori endokrin. Teori menyatakan bahwa dengan meningkatnya progesteron, estrogen dan human chorionic gonadotropin yang menimbulkan mual dan muntah. Peningkatan progesteron membuat otot halus pada sistem gastrointestinal menjadi rileks sehingga menurunkan pergerakan lambung dan memperlambat pengosongannya. HCG juga menstimulasi tiroid dan yang menimbulkan mual dan muntah. Akupresur dan akupuntur menstimulasi sistem regulasi integrasi tubuh dan mengaktifkan endokrin dan mekanisme neurologis yang menurunkan stimulasi pada fungsi psikologis sampai tercapainya homeostasis Austin, 2002. Universitas Sumatera Utara Penelitian akhir-akhir ini banyak menemukan bukti tentang peranan neurotransmitter pada reaksi setelah rangsangan akupuntur, terutama endogenous opoids peptide, serotonin dan nor adrenalin dalam susunan syaraf pusat. Zat-zat itu mengendalikan berbagai fungsi organ tubuh yang terkait. Zat –zat tersebut diproduksi dan keluar dari otak akibat rangsangan dengan modulasi tertentu. Daerah di permukaan tubuh disebut sebagai titik akupuntur merupakan suatu sistem fungsional tubuh yang memberikan efek pengobatan secara fungsional juga Saputra Idiyanti, 2005. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami mual dan muntah pada awal pengukuran dengan frekuensi 10 kali per harinya. Sedangkan pada pengukuran akhir menunjukkan bahwa seluruh frekuensi mual mengalami penurunan meskipun hanya 1 frekuensi. Perbandingan frekuensi mual dan muntah ibu hamil trimester pertama sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan p0.05 mual, sig. 0,000 dan muntah, sig 0,001. Durasi mual pada ibu hamil trimester pertama juga menunjukkan perbedaan yang signifikan sig. 0,026. Durasi mual terjadi dalam hitungan menit dan diukur berdasarkan pernyataan responden. Durasi muntah ibu hamil trimester pertama menunjukkan perbedaan yang signifikan sig. 0,011. Intensitas mual sebelum dan sesudah tindakan akupresur juga menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai 0,011 p0.05. Intensitas muntah ibu hamil yang diukur menggunakan visual analoge scale juga menunjukkan perbedaan yang signifikan sig. 0,007. Sehingga dapat dinyatakan bahwa akupresur efektif untik menurunkan mual dan muntah. Universitas Sumatera Utara Dari uraian diatas maka hipotesa penelitian dapat dijawab dimana H ditolak dan H a Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dundee et al, 1998 yang melakukan studi prospektif yang didesain untuk menguji efektivitas P6 Neiguan akupuntur point, dalam mencegah terjadinya morning sickness. Penurunan mual dan muntah secara signifikan terjadi pada kelompok yang mendapatkan perlakuan. diterima karena terdapat pengaruh intervensi teknik akupresur terhadap penurunan mual dan muntah. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Aloysio dan Penacchioni, melakukan penelitian tentang akupresur untuk menurunkan mual dan muntah secara unilateral dan bilateral. Pada kelompok yang mendapatkan akupresur unilateral dan bilateral akupresur terjadi penurunan mual dan muntah secara signifikan. Sehingga mereka menyimpulkan bahwa akupresur P6 dapat meringankan mual dan muntah selama kehamilan. Penelitian yang dilakukan Elizabeth Werntoft, 2001, membagi 60 wanita menjadi 3 group yang diambil secara acak. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa terjadi penurunan secara signifikan pada kelompok yang mendapatkan akupresur P6 dibandingkan pada kelompok placebo dan kelompok yang tidak mendapatkan intervensi apapun MDA, 2001. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN