28
9. Efektivitas dan efisiensi
10. Profesionalisme
G. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian yaitu: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Mengenai Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan IMB Dalam Rangka
Mewujudkan Good Governance Studi di Kota Medan, maka lokasi penelitian dilakukan di Kota Medan. Pemilihan lokasi ini didasarkan kepada keberadaan Kota
Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara yang memiliki laju perkembangan pembangunan yang pesat terutama pembangunan bidang fisik bangunan.
2. Spesifikasi Penelitian
Yang dimaksud dengan spesifikasi dalam penelitian ini adalah jenis, sifat dan pendekatan penelitian yang digunakan.
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah normatif artinya melihat dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang berhubungan dengan
penelitian, yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1998 tentang Penyelenggara
Pemerintah yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
29
Pelayanan Minimal, Peraturan Daerah Pemerintah Kota Medan Nomor 9 Tahun 2002 tentang Izin Mendirikan Bangunan, Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 63KEPM.PAN72003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Dengan harapan prosedur pengurusan IMB
sesuai dengan kualitas pelayanan publik dalam rangka terwujudnya good governance.
b. Sifat Penelitian
Penelitian tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Mengenai Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan Dalam Rangka Mewujudkan Good Governance Studi
di Kota Medan, maka sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis . Bersifat deskriptif analisis karena akan menggambarkan dan menerangkan permasalahan
hukum yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik, kemudian akan dianalisis secara cermat apa saja yang menjadi dampak atau akibat yang
timbul dari kualitas pelayanan publik mengenai pengurusan IMB dalam mewujudkan good governance.
Penelitian hukum normatif yuridis normatif menurut Soerjono Soekanto terdiri dari:
33
33
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan Ketiga, Jakarta; Universitas Indonesia UI-Press, 1986, h.51
penelitian terhadap asas hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, penelitian taraf singkronisasi hukum, penelitian sejarah hukum dan penelitian
perbandingan hukum. Sedangkan Bambang Sunggono membagi penelitian yuridis
30
normatif yang terdiri dari:
34
c. Pendekatan Penelitian
inventarisasi hukum positif, menemukan asas hukum dan doktrin hukum, menemukan hukum untuk suatu perkara inconcrito, penelitian
terhadap sistematika hukum, penelitian terhadap taraf singkronisasi, penelitian perbandingan hukum dan penelitian sejarah hukum.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat yuridis sosiologis yaitu hukum normatif yang terdapat pada PP No. 65 Tahun 2005, Perda Pemerintah
Kota Medan No. 9 Tahun 2002 dan Kemenpan No. 63 Tahun 2003, diterapkan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik mengenai pengurusan IMB dalam
rangka mewujudan good governance dan upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik tersebut.
3. Sumber Data