Saran KESIMPULAN DAN SARAN

lainnya dan ketiga, pengelola mal memperbolehkan mal nya untuk digunakan sebagai tempat memperjualbelikan semua barang-barang yang melanggar hak cipta. 3. Meskipun pengelola mal tidak melakukan pelanggaran hak cipta secara langsung namun jika ia membiarkan penyewa mal memperjualbelikan barang yang melanggar hak cipta ataupun hak terkait, si pengelola mal akan tetap dikenakan sanksi berupa denda. Sesuai dengan Pasal 114 UUHC dimana setiap pengelola mal yang membiarkan penyewa mal memperjualbelikan barang barang yang melanggar hak cipta akan dikenakan denda paling banyak Rp.100.000.00,00 seratus juta rupiah. Dengan diberlakukannya UUHC yang baru, bukan hanya pelaku pelanggaran saja yang dikenakan sanksi, pihak pengelola juga akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Saran

Saran yang diharapkan dapat menekan angka pembajakan didalam negeri, antara lain: 1. Untuk pemerintah, sebaiknya Pemerintah melalui aparat keamanan dan atau penegak hukum harus bersama-sama dengan penuh ketegasan menjalankan ketentuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan perangkat hukum yang telah ada, menindak tegas pelaku-pelaku dengan hukuman yang berat, sehingga mereka tidak akan melakukannya lagi. Begitu pula dengan peraturan dibidang kekayaan intelektual khususnya di bidang hak cipta perlu adanya upaya dari semua pihak baik dari aparat penegak hukum, kalangan industri, Universitas Sumatera Utara insan seni maupun masyarakat untuk bersama-sama dalam menaati dan menegakkan hukum secara sungguh-sungguh. 2. Untuk masyarakat, sebaiknya jangan membeli barang bajakan walaupun harganya lebih murah dan sebaiknya memberikan informasi kepada aparat jika ada tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh segelintir orang, karena masyarakat juga mempunyai tanggung jawab moril terhadap pengamanan dan kelestarian kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Walaupun situasi ekonomi negara kita terpuruk, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan pembenaran terhadap tindakan pembajakan ataupun alasan membeli barang bajakan. 3. Bagi Pengelola mal, sebaiknya lebih memperhatikan barang-barang yang diperjual belikan di Mal miliknya, serta melakukan proses pengecekan secara rutin. Jika ada penyewa mal yang terbukti melakukan pelanggaran hak cipta sebaiknya ditindak secara tegas dan diserahkan kepada pihak yang berwenang. 4. Bagi penyewa mal, sebaiknya tidak menjual barang bajakan karena hal tersebut merupakan perbuatan yang melanggar hukum dan apabila terbukti dapat dikenakan sanksi yang berat. Karena setiap karya cipta yang didaftarkan dan mendapatkan perlindungan wajib dihormati dan dihargai. Universitas Sumatera Utara 102 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Djojodirjo, Moegini. Perbuatan Melawan Hukum. Jakarta : Peadnya Pramita, 1979. Djumhana, Muhammad R. Djubaedillah. Hak Milik Intelektual. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003. Harahap, M. Yahya. Segi-Segi Hukum Perjanjian. Bandung: Penerbit Alumni, 1986. Hasibuan, Otto. Hak Cipta di Indonesia. Bandung : PT. Alumni, 2008. H.S, Salim. Hukum Kontrak. Jakarta: PT. Sinar Grafika, 2003. Lindsey, Tim, dkk. Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Bandung : Alumni, 2006. Lutviansori, Arif. Hak Cipta dan Perlindungan Folkor di Indonesia. Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010. Miru, Ahmadi. Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007. Muhammad, Abdulkadir. Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual. Bandung : PT.Citra Aditya Bakti, 2001. Munandar, Haris Sally Sitanggang. Mengenal HAKI. Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008. Purwaningsih, Endang. Hukum Bisnis. Bogor : PT. Ghalia Indonesia, 2010. Saidin, O.K. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Salim. Hukum Kontrak. Jakarta : PT. Sinar Grafika, 2003. Saliman, Abdul R. dkk. Hukum Bisnis Untuk Perusahaan. Jakarta: Kencana, 2005. Soelistyo, Henry. Hak Cipta Tanpa Hak Moral. Yogyakarta: PT. Rajawali Pers, 2011. Subekti, R. Aneka Perjanjian. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1995. Universitas Sumatera Utara 103 Supramono, Gatot. Hak Cipta dan Aspek-aspek Hukumnya. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2010. Usman, Rachmadi. Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual. Bandung :PT. Alumni, 2003. Widyopramono. Tindak Pidana Hak Cipta. Jakarta : Sinar Grafika, 1992. Yustisia, Tim Visi. Panduan Resmi Hak Cipta. Jakarta Selatan : Visimedia, 2015.

B. Peraturan Republik Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.