Alat Ukur Kecemasan Konsep dasar Kecemasan .1. Definisi
13
Sejumlah ketakutan terlihat selama trimester ketiga. Wanita mungkin khawatirterhadap hidupnya dan bayinya, dia tidak tahu kapan akan melahirkan.
Mimpinyamencerminkan perhatian dan kekhawatirannya. Ibu hamil akan lebih sering bermimpitentang bayinya, anak-anak, persalinan, kehilangan bayi, atau
terjebak disuatu tempatkecil dan tidak bisa keluar. Ibu mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisikyang akan timbul pada waktu melahirkan. Rasa tidak
nyaman timbul kembali karenaperubahan body image yaitu merasa dirinya aneh dan jelek. Ibu memerlukan dukungan dari suami, keluarga dan bidan. Dan
menurut Musbikin 2005, semuakegelisahan mengenai keadaan bayi, sehingga menghasilkan mimpi yang bervariasi.Bayi yang cacat, sangat kecil atau sangat
besar misalnya, menggambarkan kecemasanakan kesehatan bayi.Wanita juga mengalami proses berduka seperti kehilangan perhatian dan hakistimewa yang
dimiliki selama kehamilan, terpisahnya bayi dari bagian tubuhnya, danmerasa kehilangan kandungan dan menjadi kosong. Perasaan mudah terluka jugaterjadi
pada masa ini wanita merasa canggung, jelek, tidak rapi, membutuhkanperhatian yang lebih besar dari pasangannya Kusmiyati, 2009.Perubahan mood dan
peningkatan sesitivitas terhadap orang lain akanmembingungkan mereka sendiri dan juga orang di sekelilingnya. Mudah tersinggung,menangis tiba-tiba, dan
ledakan kemarahan serta perasaan sukacita, kegembiraanyang luar biasa muncul silih berganti hanya karena suatu masalah kecil atau bahkanmasalah sama sekali
Kusmiyati, 2009. Penyebab perubahan mood ini kemungkinan karena perubahan
hormonaldalam kehamilan, ini hampir seperti pre menstrual syndrom atau selama menopause.Selain itu masalah seksual atau rasa takut terhadap nyeri melahirkan,
mungkin jugamenjadi penyebab perubahan mood Kusmiyati, 2009.Pada beberapa keadaan wanita yang biasanya mengeluh ketidaknyamananfisik dapat
mencari bantuan untuk mengatasi konflik peran ibu dan tanggungjawabnya. Pengkajian ebih lanjut tentang toleransi dan kemampuan koping perludilakukan
Lederman, 1984 dalam Kusmiyati, 2009.