Faktor Pencetus Kecemasan Konsep dasar Kecemasan .1. Definisi
9
penglihatan kabur, hipotensi, lapang persepsi sempit, mudah tersinggung, tidak dapat berpikir logis, agitasi, mengamuk, marah, ketakutan, berteriak-teriak,
kehilangankendali dan persepsi kacau, menjauh dari orang.
Bagan 2.1 Rentang Respon Kecemasan Respon Adaptif ResponMaladaptif
Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik Sumber: Stuart dan Sundeen, 1998
Tabel 2.1 Tingkat Kecemasan dan karateristik Tingkat Cemas
Karateristik
Cemas ringan -
Berhubungan dengan ketegangangan dalam peristiwa sehari-hari
- Kewaspadaan meningkat
- Dapat menjadi motivasi positif untuk belajar dan
menghasilkan kreativitas -
Respons fisiologis: sesekali napas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat sedikit, gejala ringan pada
lambung, muka berkerut, serta bibir bergetar -
Respons kognitif: mampu menerima rangsangan yang
kompleks, konsentrasi
pada masalah,
menyelesaikan masalah
secara afektif,
dan terangsang untuk melakukan tindakan
Rentang Respon Kecemasan
Respon adaptif Respon maladaptif
Antisipasi Ringan
Sedang Berat Panik
ggj
10
- Respons perilaku dan emosi: tidak dapat duduk
tenang, tremor halus pada tangan, dan suara kadang- kadang meninggi
Cemas sedang -
Respon fisiologis: sering napas pendek, nadi ekstra sistol dan tekanan darah meningkat, mulut kering,
anoreksia, diarekonstipasi, sakit kepala, sering berkemih, dan letih
- Respon kognitif: memusatkan perhatiannya pada hal
yang penting dan mengesampingkan yang lain, lapang persepsi menyempit, dan rangsangan dari
luar tidak mampu diterima -
Respons perilaku dan emosi: gerakan tersentak- sentak, terlihat lebih tegang, bicara banyak dan
lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak aman
Cemas berat -
Individu cenderung memikirkan hal yang yang kecil saja dan mengabaikan hal yang lain
- Respons fisiologis: napas pendek, nadi dan tekanan
darah naik,
berkeringat dan
sakit kepala,
penglihatan berkabut, serta tampak tegang -
Respon kognitif: tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahantuntunan,
serta lapang persepsi menyempit -
Respons perilaku dan emosi: perasaan terancam meningkat dan komunikasi menjadi terganggu
verbalisasi cepat
Panik -
Respons fisiologis: napas pendek, rasa tercekik dan palpitasi, sakit dada, pucat, hipotensi, serta
rendahnya koordinasi motorik -
Respons kognitif: gangguan realitas, tidak dapat berpikir logis, persepsi terhadap lingkungan
mengalami distorsi,
dan ketidakmampuan
memahami situasi