Sejarah Singkat PermataBank GAMBARAN UMUM PERMATABANK SYARIAH

BAB III GAMBARAN UMUM PERMATABANK SYARIAH

A. Sejarah Singkat PermataBank

1. Profil PermataBank PermataBank merupakan bank hasil penggabungan dari lima bank di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN, yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Prima Express, PT. Bank Artamedia, dan PT. Bank Patriot, dimana PT. Bank Bali Tbk telah ditunjuk menjadi Bank Rangka Platform Bank dan pada tanggal 18 Februari 2002 berganti nama menjadi PermataBank, sedangkan keempat bank lainnya sebagai bank yang menggabungkan diri. Penggabungan merger lima bank ini merupakan implementasi dari keputusan pemerintah mengenai Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001. Proses merger dimulai dengan penandatanganan kesepakatan pendahuluan antara kelima Bank Peserta Merger dan BPPN pada tanggal 20 Mei 2002 dan legal merger dinyatakan efektif pada tanggal 30 September 2002 setelah dikeluarkannya persetujuan dari Bank Indonesia dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Tujuan dari merger tersebut adalah untuk membentuk suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang kuat, kondisi keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam menjalankan fungsi intermediasi, dengan jaringan layanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam. Oleh karena itu, pola dari merger yang menghasilkan PermataBank ini adalah dengan menggabungkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing Bank Peserta Merger menjadi satu kesatuan sinergi yang positif. Untuk itu pula, BPPN mewakili pemerintah telah melakukan Penempatan Modal Sementara sebesar Rp. 4,5 triliun yang terdiri dari setoran tunai sebesar Rp. 2,8 triliun dan penerbitan obligasi pemerintah bersuku bunga tetap sebesar Rp. 1,8 triliun. Adapun segmen pasar yang menjadi target utama PermataBank adalah segmen nasabah yang memiliki tingkat pendapatan menengah keatas untuk segmen ritel, segmen usaha kecil dan menengah UKM melalui portopolio kredit yang terdiverifikasi dangan baik dan tetap mempertahankan pangsa pasar di segmen otomotif untuk segmen komersial. Nama PermataBank merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai cerminan bank yang bersahabat, penuh perhatian dan mengutamakan kualitas dalam pelayanan, yang didukung oleh PermataBanker yang profesional.Brand name dan logo baru PermataBank yang diluncurkan tanggal 18 Februari 2003 terdiri dari kumpulan tiga warna, yaitu biru, merah dan hijau. Biru mencerminkan keabadian, merah mencerminkan semangat, dan hijau mencerminkan kemakmuran. Dengan moto Menjadikan hidup lebih bernilai, PemataBank hadir untuk membantu nasabah mewujudkan hidup yang nyaman dan aman selalu. 2. Profil Korporasi Di tahun 2004, Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk mengambil alih PermataBank dan memulai proses transformasi secara besar-besaran di dalam organisasi. Selanjutnya, sebagai wujud komitmennya terhadap PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini meningkat menjadi 89,01 pada tahun 2006. Kombinasi unik dari kedua pemegang saham strategis merupakan salah satu kekuatan utama PermataBank. PT Astra International Tbk merupakan perusahaan Indonesia yang besar dan memiliki pengalaman kuat di pasar domestik. Standard Chartered Bank dengan keahlian dan pengalaman global terkemuka yang dimilikinya menjadikan PermataBank berada dalam posisi yang unik. Sejalan dengan pertumbuhannya, PermataBank berkomitmen untuk meningkatkan pangsa pasarnya dan membangun reputasi sebagai bank dengan kualitas layanan terbaik. PermataBank akan melanjutkan tekadnya untuk membentuk tim manajemen yang handal dan profesional, mendedikasikan diri pada warna kepemimpinan yang lebih proaktif dalam rangka membangun pertumbuhan yang berkesinambungan. Dengan memberdayagunakan kekuatan-kekuatan utama, PermataBank yakin dapat mencapai aspirasi menjadi “World-Class Local Bank” dan mengantarkan yang terbaik dari dua dunia kepada nasabah dan stakeholder. Dengan 276 cabang termasuk cabang pembantu, kantor kas dan cabang syariah, 234 office channeling syariah, didukung oleh 549 ATM di 55 kota di seluruh Indonesia, PermataBank yakin akan dapat meningkatkan komitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang dapat menjawab kebutuhan finansial nasabah PermataBank. Dengan mengandalkan keunggulan PermataBank, jaringan cabang yang luas, saluran distribusi yang komprehensif, layanan prima dan pemegang saham yang unik, PermataBank dapat menghadapi periode yang penuh tantangan, menutup tahun 2008 dengan kinerja yang memuaskan di tengah krisis perekonomian global yang terjadi menjelang akhir tahun. Walaupun banyak tantangan akan dihadapi, PermataBank yakin bahwa dengan kekuatannya, PermataBank akan dapat menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan di tengah pasar yang penuh dengan tantangan. 3. Perjalanan Proses Merger a. November 2001 Restrukturisasi lanjutan terhadap lima bank : Komite Kebijakan Sektor Keuangan KKSK memutuskan untuk melakukan restrukturisasi lanjutan terhadap lima bank yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Prima Express, PT. Bank Artamedia, dan PT. Bank Patriot dengan mekanisme merger. b. Juni-Juli 2002 Proses merger dimulai : BPPN menunjuk Chandra Pumama sebagai ProjectDirector dan secara resmi melakukan kick Off untuk project merger lima bank yang didukung oleh konsultan independen. c. Agustus 2002 Penunjukkan platform bank : BPPN menunjuk PT. Bank Bali Tbk sebagai Bank Rangka {Platform bank dan mengumumkan Ringkasan Rancangan Merger di media masa. d. September 2002 Legal Merger selesai : Proses Legal Merger selesai pada tanggal 30 September 2002.diikuti dengan perubahan nama PT. Bank Bali Tbk menjadi PT. Bank Permata Tbk. e. Oktober-November 2002 Pengangkatan manajemen baru : Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi baru PT. Bank Permata Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. f. Desember 2002 Operational Merger selesai : Tahapan Operational Merger telah diselesaikan pad akhir tahun 2002. g. Februari 2003 Peluncuran logo : Peluncuran logo PermataBank secara resmi oleh ketua BPPN, Syafruddin A. Temenggung. h. Maret 2003 Membukakan laba di triwulan pertama 2003 : PermataBank di awal tahun 2003 berhasil membukakan laba sebelum pajak perusahaan induk sebesar Rp. 102, 29 miliar. Proses rasionalisasi, seleksi, dan penempatan karyawan dapat dituntaskan pada akhir Maret 2003. 4. Nilai-nilai Budaya Permata Bank Budaya kerja PermataBank adalah way of life bagi setiap PermataBanker. Budaya kerja PermataBank adalah seperangkat nilai dan perilaku yang harus diamalkan dan dijalankan oleh setiap PermataBanker selama berkarya di PermataBank. Budaya kerja PermataBank terdiri dari nilai-nilai budaya PermataBank dan delapan perilaku PermataBanker. Nilai-nilai budaya PermataBank : a. Kepercayaan b. Integritas c. Pelayanan d. Kesempurnaan e. Profesionalisme Untuk dapat mengamalkan nilai-nilai budaya PermataBank dalam keseharian kerja, diperlukan perilaku-perilaku yang mampu mengarahkan tindakan ke pengamalan nilai tersebut. Perilaku-perilaku tersebut kemudian dirumuskan ke dalam delapan perilaku PermataBanker, bila dilaksanakan dengan konsisten, akan membentuk seorang PermataBanker sejati, PermataBanker yang dapat dipercaya, berintegritas tinggi, mengutamakan pelayanan, selalu berupaya secara optimal dan memiliki kompetensi di bidang kerjanya. Perilaku Permata Banker: a. Disiplin b. Bertanggung jawab c. Cepat, Tanggap, dan Berinisiatif d. Ahli di Bidangnya e. Mampu Bekerjasama f. Efektif dalam Berkomunikasi g. Peka dan Peduli untuk Kebaikan h. Tidak Menyalahgunakan Jabatan 5. Kelahiran PermataBank Syariah PermataBank syariah merupakan salah satu unit usaha syariah dari PermataBank. Kegiatan Grand Launching PermataBank Syariah dilaksanakan pada hari Rabu 11 Mei 2005 di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center JCC Jakarta. Adapun PermataBank Syariah telah beroperasi sejak 10 Oktober 2004 ditandai dengan dibukanya Kantor Cabang Syariah KCS di Jl. Arteri Pondok Indah Jakarta dan kemudian disusul pembukaan KCS di Jl. Buah Batu No. 238 Bandung pada tanggal 17 Februari 2005. Dalam acara Grand Launcing PermataBank Syariah tersebut dihadiri oleh Komisaris Utama Dr. Mulya P. Nasution DESS, Direktur Utama PermataBank Agus Martowardojo, Ketua MUI KH. Sahal Mahfuz, Deputi Gubemur BI Maulana Ibrahim, Ketua DSN KH. MarufAmin, KH. Abdullah Gymnastiar Aa Gym serta tokoh masyarakat dan pengusaha serta undangan lainnya. Di tahun 2005 PermataBank Syariah merencanakan perluasan usaha melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah dan Kantor Cabang Pembantu Syariah di kota Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Inisiatif utama lainnya yang direncanakan untuk tahun 2005 adalah kampanye publik untuk mensosialisasikan sistem perbankan syariah dengan lebih intensif di kalangan masyarakat. Langkah tersebut diharapkan akan dapat mendukung perkembangan Unit Usaha Syariah PT. PermataBank, Tbk. khususnya dan Perbankan Syariah Nasional pada umumnya.

B. Visi dan Misi PermataBank Syariah