Produk-Produk Tabungan Simpanan TABUNGAN

C. Produk-Produk Tabungan Simpanan

Berbagai fasilitas baik berupa produk maupun jasa yang ditawarkan oleh pihak perbankan dalam menarik minat menabung masyarakat, merupakan salah satu bentuk penyesuaian akan kebutuhan dengan gaya hidup masyarakat di zaman sekarang ini. Dalam dunia perbankan Syari’ah, produk tabungan dikenal dengan produk dana simpanan. Produk dana simpanan merupakan dana pihak ketiga atau dana masyarakat yang dititipkan dan disimpan oleh bank, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada bank dengan media penarikan tertentu. Sebagaimana karakter simpanan yang terjadi pada perbankan lainnya, simpanan pada perbankan Syariah juga dapat dimanfaatkan oleh bank untuk kegiatan oprasional bank. Dengan karakter tersebut, maka produk ini dapat menggunakan prinsip wadiah yad adh-dhamanah. Konsekuensi dari penggunaan prinsip ini adalah ketiadaan sistem bagi hasil dari bank untuk nasabah. Namun demikian bank dapat memberikan bonus yang tidak diperjanjikan di awal transaksi. Dalam transaksi ini, bank bertindak sebagai mustauda, sedangkan nasabah bertindak sebaaai muwaddi. Produk dana simpanan terdiri dari dua produk utama, yaitu: 1. Current account : Giro 2. Saving account : Tabungan Perbedaan keduanya terletak pada media penarikannya, jika giro media penarikannya berupa surat-surat berharga seperti, bilyet, cek dan lain-lain. sedangkan tabungan media penarikannya berbentuk ATM dan juga dapat langsung ditarik di bank bersangkutan. Selanjutaya, produk wadiah yad adh- dhamanah disebut sebagai produk wadiah saja. 5 Selain produk wadiah tabungan biasa, bank Syariah seperti bank-bank konvensional lainnya memiliki produk tabungan berjangka yang sering disebut dengan deposito. Namun dalam perbankan Syariah produk ini menggunakan prinsip mudharabah. Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara nasabah selaku pemilik dana shahibul maal dengan bank selaku pengelola {mudharib. Dana tersebut digunakan bank untuk melakukan murabahah. ijarah, 6 dan dapat pula dana tersebut digunakan bank untuk melakukan mudharabah kedua. Keuntungan usaha ini akan dibagihasilkan berdasarkan nisbah atau porsi keuntungan yang telah disepakati. 7 Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak penyimpan dana, prinsip mudharabah terbagi dua yaitu: 1. Mudarabah Mutlaqah atau Unrestricted Investment Account Dalam Mudarabah Mutlaqah, tidak ada pembatasan bagi bank dalam 5 Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, Jakarta: Zikrul Hakim, 2003, h.93 6 Murabahah adalah produk jual beli, sedangkan Ijarah adalah produk sewa menyewa. Lebih jelas baca dalam buku Bank Islam Analisi Fiqih dan Keuangan, karangan Adiwarman Karim. 7 Ibid., h. 97 menggunakan dana yang dihimpun. Nasabah tidak memberikan persyaratan apa pun kepada bank, ke bisnis apa dana yang disimpannya itu hendak disalurkan, atau menetapkan penggunaan akad-akad tertentu, ataupun mensyaratkan dananya diperuntukkan bagi nasabah tertentu. Jadi bank memiliki kebebasan penuh untuk menyalurkan dana ini ke bisnis mana pun yang diperkirakan menguntungkan. Ketentuan umum dalam produk ini adalah: a. Bank wajib memberikan informasi kepada pemilik dana mengenai nisbah dan tata cara pemberitahuan keuntungan dan pembagian keuntungan secara resiko yang dapat ditimbulkan dari penyimpanan dana. Apabila telah tercapai kcsepakatan, maka hal tersebut harus dicantumkan dalam akad. b.Untuk tabungan mudharabah, bank dapat memberikan buku tabungan sebagai bukti penyimpanan, serta kartu ATM dan alat penarikan lainnya kepada penabung. Untuk deposito mudarabah, bank wajib memberikan sertifikat atau tanda penyimpanan bilyet deposito kepada deposan. c. Tabungan mudharabah dapat diambil setiap saat oleh penabung sesuai dengan perjanjian yang disepakati, namun tidak diperkenankan mengalami saldo negatif. d.Deposito mudharabah hanya dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Deposito yang diperpanjang, setelah jatuh tempo akan diperlakukan sama seperti deposito baru, tetapi pada akad sudah dicantumkan perpanjangan otomatis maka tidak perlu dibuat akad baru. e. Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan tabungan dan deposito tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip Syari’ah. 2. Mudharabah Muqayyadah atau Restricted investment Account Mudharabah ini terdapat dua jenis, yaitu: a. Mudharabah muqayyadah on Balance Sheet Jenis mudharabah ini merupakan simpanan khusus restricted investment}, di mana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh bank. Misalnya disyaratkan untuk digunakan dalam bisnis tertentu, atau disyaratkan dengan akad tertentu, atau disyaratkan digunakan untuk nasabah tertentu. b. Mudharabah Muquyyadah off Balance Sheet Sedangkan jenis mudharabah ini merupakan penyaluran dana mudharabah langsung kepada pelaksana usaha, di mana bank bertindak sebagai perantara yang mempertemukan antara peniilik dana dengan pelaksana usaha. Pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh bank dalam mencari bisnis pelaku usaha.

D. Konsep Bagi Hasil