3.2.2.4 Pembuatan Pereaksi Benedict
Dengan bantuan pemanasan, dilarutkan 173 g Na-sitrat dan 100 g Na
2
CO
3
dalam 800 ml air. Disaring lalu diencerkan sampai volume larutan 850 ml larutan I. Dilarutkan 17,3001 g CuSO
4
.5H
2
O dalam 100 ml air dipanaskan bila perlu. Bila larutan diatas sudah dingin maka perlahan-lahan ditambahkan
kedalam larutan I, kemudian diencerkan dengan akuades sampai 1 liter.
3.2.2.5 Pembuatan Larutan NaOH 3
Sebanyak 3 g NaOH dilarutkan dengan akuades dalam labu takar 100 ml sampai garis tanda lalu dikocok hingga homogen.
3.2.2.6 Pembuatan Larutan HCl 3
Sebanyak 80,1 ml larutan HCl 37 dimasukkan kedalam labu takar 1000 ml, kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dikocok sampai
homogen.
3.4 Cara Kerja
3.3.1 Isolasi Amilum dari Biji Mangga Arumanis
Sebanyak 750 g biji mangga arumanis ditimbang dan dihaluskan. Ditambahkan akuades secukupnya sambil diaduk kemudian bubur inti biji mangga disaring
dengan menggunakan kain saring tipis. Filtrat yang diperoleh kemudian diendapkan selama 24 jam hingga terbentuk pati. Pati yang diperoleh
kemudian di ekstraksi dengan alat soklet selama 2 jam. Pati yang telah diekstraksi kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2 hari. Lalu
ditimbang berat pati kering, diperoleh berat pati kering.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Hidrolisis Amilum Biji Mangga Arumanis serta Uji Gula Reduksi
Sebanyak 0,5001 g amilum biji mangga arumanis yang diperoleh dari isolasi diatas, dimasukkan kedalam labu erlenmeyer kemudian ditambahkan 5 ml
akuades lalu dipanaskan pada suhu 70–90
o
C. Lalu ditambahkan 10 ml HCl 3 dan dihidrolisis di penangas air selama 2 jam lalu didinginkan. Ditambah
NaOH 3 hingga pH 5,0 – 6,0 lalu disaring. Sebanyak 1 ml filtrat dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 5 ml larutan Benedict dan
dipanaskan sampai terbentuk endapan merah bata.
3.3.3 Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum Larutan Glukosa Standar
Sebanyak 20 mg glukosa dan dilarutkan dengan akuades sampai volume 100 ml larutan glukosa 0,2 mgml. Dipipet 25 ml larutan lalu diencerkan dengan
akuades sampai volume 100 ml larutan glukosa 0,05 mgml. Dipipet 1 ml larutan glukosa 0,05 mgml kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan 1 ml
pereaksi Nelson lalu ditutup dengan kapas dan dipanaskan pada penangas air sampai mendidih selama 30 menit lalu didinginkan. Lalu ditambahkan 1 ml
larutan Arsenomolibdat lalu dikocok hingga semua endapan larut. Diukur serapan panjang gelombang pada 705–725 nm diperoleh panjang gelombang
maksimum.
3.3.4 Penyiapan Kurva Standar Glukosa
Disiapkan larutan glukosa standar dalam beberapa tabung reaksi dengan variasi konsentrasi dari 0,02 – 0,20 mgml. Ditambahkan 1 ml larutan Nelson
kemudian dipanaskan hingga mendidih selama 30 menit dan didinginkan. Ditambahkan 1 ml larutan arsenomolibdat lalu dikocok. Diukur serapannya
pada panjang gelombang 714 nm. Dibuat kurva standar yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi gula standar dan absorbansi.
Universitas Sumatera Utara
3.3.5 Analisa Kandungan Glukosa Hasil Hidrolisis Sampel