Faktor-faktor yang menentukan daya tarik interpersonal ini sangat penting karena mempengaruhi reaksi pada tahap awal pertemuan dan hubungan denga orang
lain. Pada dasarnya faktor-faktor yang mendukung daya tarik interpersoanal secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu faktor personal dan situasional. Faktor
personal yaitu faktor-faktor yang berasal dari karakteristik pribadi kita. Pada umumnya beberapa faktor yang dianggap sangat penting dalam
menentukan daya tarik interpersonal adalah:
1. Kesamaan
Kita cenderung menyukai seseorang yang sama dengan kita dalam sikap, nilai, minat, latar belakang dan kepribadian. Kesamaan menjadi faktor penting
sebagai penentu daya tarik interpersonal Pertama, menurut acuan teori konsistensi kognitif dari heider, jika kita menyukai
orang, kita ingin mereka memilih sikap yang sama denagn kita. Hal ini, supaya seluruh unsur kognitif kita konsisten. Kedua, Don Byrne menunjukkan hubungan
linear antara daya tarik dengan kesamaan. Persepsi tentang adanya kesamaan dan mendatangkan ganjaran, dan perbedaan tidak mengenakkan. Kesamaan sikap orang
laindengan kita memperteguh kemampuan kita dalam menafsirkan realitas sosial. Orang yang mempunyai kesamaan dengan kita cenderung menyetujui gagasan dan
mendukung keyakinan tentang kebenaran pandangan. Ketiga, pengetahuan bahwa orang lain adalah sama dengan anda, menyebabkan anda mengantisipasi bahwa
interaksi di masa datang akan positif dan memberikan ganjaran. Terakhir, kita cenderung lebih akrab dengan orang yang memiliki kesamaan dengan kita.
Universitas Sumatera Utara
2. Kedekatan
Orang cenderung menyukai mereka yang tempat tinggalnya berdekatan. Persahabatan lebih muda timbul tumbuh diantara tetanga yang berdekatan.
Pertama, kedekatan biasanya menigkatkan keakraban. Kita lebih sering berjumpa dengan tetangga sebelah kita daripada orang yang ada di jalan. Eksposur yang
berulang ini dapat menigkatkan rasa suka. Kedua, kedekatan sering berkaitan dengan kesamaan. Ketiga, orang yang dekat secara fisik lebih mudah didapat
daripada orang yang jauh. Kemudahan ini mempengaruhi keseimbangan ganjaran dan kerugian interaksi. Hal ini sesuai dengan persepsi teori pertukaran sosial.
Keempat, berusaha untuk memepertahankan keseimbangan antara hubungan perasaan dan kesatuan kita. Secara lebih spesifik, kita dimotivasi untuk menyukai
orang yang ada kaitanya dengan kita dan untuk mencari kedekatan dengan orang kita suka i. Kelima, orang yang memiliki harapan untuk berinteraksi lebih sering
dengan mereka yang tinggal paling dekat denganya. Hal ini, menyebabkan ia cenderung untuk menekankan aspek-aspek positif dan meminimalkan aspek negatif
dari hubungan itu sehingga hubungan di masa datang akan lebih menyenangkan.
3. Keakraban familiarity