45 Ho : Tidak ada autokorelasi
Ha : Ada autokorelasi positif negatif Kriteria Pengujian :
Ho diterima jika nilai D
w
diantara angka -2 d 2 nilai Durbin Watson hitung mendekati atau sekitar angka 2.
Untuk mendiagnosis adanya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan melalui pengujian terhadap nilai Uji Durbin Watson
Uji D
w
dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 3.2
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Uji Durbin Watson
D
w
Kesimpulan Kurang dari 1,10
1,10 dan 1,54 1,55 dan 2,46
2,47 dan 2,90 Lebih dari 2,91
Ada Autokorelasi Tanpa Kesimpulan
Tidak ada Autokorelasi Tanpa Kesimpulan
Ada Autokorelasi Siti Hajar, 2008:44
4. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh lokasi, harga, promosi dan customer service terhadap citra maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:
a. Uji Signifikan Parsial Uji - t
46 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
b. Uji Signifikan Simultan Uji - F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
,b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
,b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
47 H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
c. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien
Determinasi R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap
variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Pada penelitian ini R Square yang digunakan adalah R Square yang sudah disesuaikan atau Adjusted R Square Adjusted R
2
dengan jumlah variable yang digunakan dalam penelitian ini. Nilai Adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Ghozali, 2005 : 83.
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel – variabel dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel Bebas Independent Variabel
48 Variabel bebas dalam penelitian ini X terdiri atas lokasi X
1
, harga X
2
, promosi X
3
dan pelayanan X
4
. Dimana keempat variabel tersebut akan mempengaruhi citra merek minimarket Indomaret.
2. Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat dalam penelitian ini adalah citra merek minimarket
Indomaret. Variabel terikat dikonotasikan dengan huruf Y.
Tabel 3.3 Operasional Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator
Ukuran Skala
Lokasi X1 Davidson,
1998 dan Dahmiri,
2009 Keputusan
perusahaan berkaitan dengan
dimana operasi dan stafnya akan
ditempatkan Keuntungan
lokasi Lokasi yang
strategis Kemudahan
sarana transportasi
Tingkat keuntungan
lokasi Tingkat lokasi
yang strategis Tingkat
kemudahan sarana
transportasi Ordinal
Ordinal Ordinal
Harga Anita, 2007
dan Hendrikus,
2009 Harga jual dan
variasi produk yang ditetapkan
perusahaan serta kualitas produk
yang ditawarkan baik merek dan
kemasan. Kewajaran
harga Kesesuaian
harga dengan nilai barang
Kualitas produk Keanekaragama
n merek produk Kelengkapan
produk Tingkat
kewajaran harga Tingkat
kesesuaian dengan nilai
barang Tingkat kualitas
produk Tingkat
keanekaragaman produk
Tingkat kelengkapan
produk Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Bersambung pada halaman selanjutnya
49 Tabel 3.3 Lanjutan
Variabel Konsep Variabel Indikator
Ukuran Skala
Promosi Nurmiyati,
2009 dan Dahmiri,
2009 Unsur promosi
yang dilakukan oleh perusahaan
Daya tarik iklan Daya tarik
brosur Daya tarik
personal selling Daya tarik sales
promotion Daya tarik
publicity Tingkat daya
tarik iklan
Tingkat daya
tarik brosur
Tingkat daya tarik personal
selling
Tingkat daya tarik sales
promotion
Tingkat daya
tarik publicity
Ordinal Ordinal
Ordinal
Ordinal Ordinal
Pelayanan Customer
Service Istijanto et
al., 2009 Upaya
perusahaan dalam
melaksanakan aktivitas
usahanya Kemudahan
pembayaran dengan kartu
kredit
Kebijakan mengantar
pembelian
Pelayanan customer
service
Tingkat kemudahan
pembayaran dengan kartu
kredit
Tingkat kebijakan mengantar
pembelian Tingkat
pelayanan customer service
Ordinal
Ordinal
Ordinal Bersambung pada halaman selanjutnya
Table 3.3 Lanjutan
50 Variabel
Konsep Variabel Indikator Ukuran
Skala
Citra Merek Minimarket
Indomaret Davidson et
al., 1998 dan Susanti,
2010 Kesan yang
timbul karena pemahaman
akan suatu kenyataan
Seberapa kuat brand
perusahaan dikenal oleh
konsumen
Tingginya nilai perusahaan
dalam persepsi konsumen
Hubungan emosional
emotional relationship
yang terjadi antara brand
minimarket dengan
pelanggan
Seberapa jauh kesetiaan
konsumen menggunakan
jasapelayanan perusahaan
Tingkat pengenalan
konsumen terhadap brand
perusahaan
Tingkat tingginya nilai perusahaan
dalam persepsi konsumen
Tingkat hubungan
emosional yang terjadi antara
brand minimarket dengan pelanggan
Tingkat kesetiaan konsumen
menggunakan jasapelayanan
minimarket.
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Sumber : Diolah dari berbagai referensi
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Lokasi Penelitian