25 Citra  Merek  Brand  image  adalah  sekumpulan  asosiasi  merek  yang
terbentuk  dan  melekat  dibenak  konsumen  Rangkuti,  2004:244.  Citra merek  juga  merupakan  keseluruhan  dari  persepsi  konsumen  mengenai
merek  tersebut,  atau  bagaimana  cara  mereka  memandangnya  yang mungkin tidak serupa dengan identitas merek.
Berdasarkan  beberapa  pengertian  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa citra merek adalah sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan oleh konsumen
terhadap  merek  tertentu.  Brand  Image  dapat  disampaikan  melalui  setiap sarana komunikasi yang tersedia.
2. Pengukuran Citra Merek
Menurut  pendapat  Keller  1993  seagaimana  dikutip  oleh  Martinez 2002  :  3  mengemukakan  pengukuran  citra  merek  adalah  subyektif,
artinya  tidak  ada  ketentuan  baku  untuk  pengukuran  citra  merek.  Hal  ini berdasarkan  pada  pendapatnya  :
“the  extant  literature  shows  that  brand image is a multi-dimensional concept, but there is no concensus on how to
measure it empirically”. Sedangkan menurut Low dan Lamb 2000 yang dikutip oleh Martinez 2002:6
“measuring brand image, based on product category,  has  been  used  in  different  ways  recent  studies.  However,  these
always have taken into account that not only must the physical attributes of the  products  be  considered,  but  also  the  functional,  emotional  and  self-
expressive benefit”.
26 Pendapat
– pendapat tersebut menunjukan bahwa pengukuran terhadap citra merek dapat dilakukan berdasarkan beberapa atribut, yaitu :
a  Atribut fisik Atribut  fisik  dari  sebuah  produk  pengukuran  terhadap  citra  merek
terpengaruh  oleh  penampilan  fisik  dari  sebuah  merek.  Seperti  halnya, untuk  Lion  Air,  maka  citra  merek  juga  tergantung  pada  penampilan
fisik pesawat yang digunakan untuk transportasi udara. b  Kinerja kemampuan produk menjalankan fungsinya
Pengukuran  terhadap  fungsi  kinerja  atas  sebuah  produk  juga merupakan salah satu variable yang menentukan citra merek. Semakin
tinggi  kemampuan  seuah  produk  untuk  menjalankan  fungsinya,  maka semakin tinggi pula citra merek pelanggan atas produk bersangkutan.
c  Manfaat emosional Kemampuan sebuah merek untuk memunculkan emosional positif bagi
pelanggan  sebagai  pemakai  atau  pengguna  suatu  merek  sangat menentukan  bagi  keberhasilan  pembentukan  citra  merek  pelanggan
atas sebuah merek. d  Manfaat mengekspresikan diri
Keuntungan –  keuntungan  yang  bisa  diperoleh  sehubungan  dengan
pengonsumsian  sebuah  produk  juga  merupakan  variable  dasar  yang menentukan terhadap image pelanggan atas sebuah merek.
27
3. Pengukuran Citra Merek Berdasarkan Aspek Sebuah Merek