Sumber data ialah unsur utama yang dijadikan sasaran dalam penelitian untuk memperoleh data- data konkrit dan data yang dapat memberikan
informasi untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini.
10
Untuk data primer penulis menghimpunnya dari para konselor dan staff RPSA sebagai subjek penelitian, kemudian data sekunder didapatkan dari
beberapa korban child trafficking. 6.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dobservasi
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitiannya adalah peneliti itu sendiri karena ia menjadi segalanya dan keseluruhan proses
penelitian.
11
Sedangkan alat Bantu yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tape recorder, kamera, dan pedoman wawancara.
7. Teknik keabsahan data
Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria :
a. Kredibilitas derajat kepercayaan dengan teknik triangulasi yaitu
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain,
12
hal itu dapat dicapai dengan jalan : 1
Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, dalam hal ini
10
E. Kristi. Poerwadari, pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi, Jakarta: lembaga
pengembangan sarana pengukuran dan pendidikan psikologiLPSP3 1998, cet ke 1.h.29
11
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h.168.
12
Ibid, h. 330.
peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh Pekerja Sosial dengan klien mengenai pelaksanaan bimbingan dan
konseling. 2
Membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang berkaitan.
b. Ketekunan atau keajegan pengamatan
Ketekunan pengamatan yakni menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang sangat releven dengan persoalan atau isu
yang sedang dicari kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci,
13
maksudnya peneliti hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan rumusan masalah saja.
8. Teknik pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi merupakan salah satu metode dalam penlitian yang berarti pengamatan. Pengamatan dalam hal ini dilakukan penulis untuk menggali
data atau informasi dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat dan dokumen data. Dalam hal ini observasi dilakukan untuk mengetahui
secara langsung tentang pelaksanaan bimbingan konseling islam terhadap korban child trafficking di RPSA jakarta timur.
b. Wawancara
13
Ibid. h. 329.
Wawancara adalah mengadakan wawancara secara mendalam atau mengadakan wawancara secara tidak terstrutur yakni bersifat luwes,
susunan pertanyaan dan kata- kata bisa diperjelas pada saat wawancara berlangsung, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi agama, suku,
gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan responden yang dihadapi.
14
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu dengan mencari data dengan buku, catatan arsip dan sebagainya yang berhubungan dengan pelaksanaan bimbingan
konseling islam bagi korban child trafficking. Hal ini diperlukan sebagai pendukung hasil wawancara.
9. Teknik analisis data
Dalam menganalisis data dari hasil observasi dan wawancara, penulis menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian menyimpulkan,
setelah itu menganalisa kategori-kategori yang tampak pada data tersebut. dimana seluruh data yang penulis peroleh dari hasil pengamatan dan
wawancara, lebih dulu penulis kelompokkan sesuai dengan persoalan yang telah ditetapkan lalu menganalisanya secara sistematis.
10. Buku pedoman penulisan
Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan disertasiā yang di susun oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diterbitkan oleh CeQDA Center For
14
Lexy. J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosda Karya
2004, cet ke 20 edisi revisi, h. 224
Quality development and Assurance Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, april, cetakan ke-2 tahun 2007.
F. Sistematika Penulisan