Diagram UML Konsep Dasar

Sebuah use case diagram melukiskan: 1. Actor Actor merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengguna aplikasi atau apapun yang berinteraksi dengan sistem untuk mengolah informasi. Actor bisa berupa orang, hardware, atau sistem informasi lain yang berinteraksi dengan use case. 2. Use case Use case menggambarkan fungsi sistem dari perspektif user eksternal dengan cara yang mereka pahami. Use case dibuat berdasarkan proses-proses yang dilakukan untuk kepentingan actor untuk menggambarkan apa yang dikerjakan oleh aplikasi, bukan bagaimana aplikasi mengerjakannya logical. 3. Relationship Relationship dilukiskan sebagai garis lurus antara dua simbol pada use-case diagram. Makna dari relationship berbeda, tergantung pada bagaimana garis lurus digambarkan dan apa jenis simbol yang dihubungkan. Berikut ini adalah perbedaan relationship pada use-case diagram : a. Association Association merupakan relationship antara actor dengan use case, digambarkan sebagai sebuah garis lurus tanpa putus antara actor dan use case. b. Extends Extends digunakan untuk menggambarkan hubungan antar use case yang menunjukkan bahwa satu use case merupakan fungsionalitas dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. c. Uses includes Hubungan uses menggambarkan bahwa satu use case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya. d. Depends on Hubungan depends on sangat membantu untuk mengetahui use case mana yang memiliki ketergantungan pada use case lainnya yang bertujuan untuk menentukan urutan dalam pengembangan use case . e. Inheritance Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih actor menggunakan use case yang sama. Setiap use case pada use case diagram dijelaskan secara detail pada documenting abstract and extension use- case narratives. Whitten, 2004. b Use Case Narrative Deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem dalam menyelesaikan suatu tugas. Berbeda dengan use case diagram, use case desain sistem menggunakan sebuah narasi dari pandangan pengguna sistem, use case desain sistem lebih bersifat percakapan dialog. c Activity Diagram Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis atau use case. Diagram ini juga dapat digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi di eksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut, d Class Diagram Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem juga hubungan antara kelas tersebut. Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan dan interaksi diantara mereka. Berikut ini adalah gambar simbol dari class diagram : e Sequence Diagram Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan terkirim dan diterima diantara objek. f Statechart Diagram Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek, berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek, dan event- event yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain.

2.9 Database dan DBMS Database Management System

2.9.1 Database

Basis Data Database terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Tempat bersarangberkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia pegawai, siswa barang, hewan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar bunyi, atau kombinasinya. Basis Data sendiri didefinisikan dalam jumlah sudut pandang seperti : a. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redundansi yang tidak perlu, umtuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulanfiletabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan dataarsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan dataarsip Fatansyah, 2007 : 2.

2.9.2 DBMS Database Management System

Database Management System DBMS adalah software khusus yang disediakan untuk membuat, mengakses, mengontrol dan mengelola database. Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine merespons command-command khusus untuk membuat database dan membuat, membaca, meng-update serta menghapus record di dalam database Whitten, 2004.