Karakteristik Sistem Konsep Dasar Sistem

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup scope sistem itu sendiri. 3. Lingkungan luar sistem Environments Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung sistem Interface Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. 5. Masukan sistem Input Masukan yaitu energi yang dimasukan kedalam sistem, dimana dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Masukkan perawatan adalah energi yang di inputkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran sistem Output Keluaran yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah input menjadi output. 8. Sasaran sistem Objective Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya Jogiyanto, 2001.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas sistem informasi tergantung pada : 1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas menceritakan maksudnya. 2. Tepat waktu, informasi yang diterima tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak mempunyai nilai tinggi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan lambat maka akan berakibat fatal bagi organisasi tersebut. 3. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. 4. Lengkap, informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan user. 5. Jelas, informasi yang disampaikan tidak membingungkan, serta dapat dipahami oleh penggunanya Jogiyanto,2005.

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu: manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan Jogiyanto, 2001.