PertimbanganSyarat Penghapusan Barang Milik Negara
b. Biaya perbaikanpemeliharaan lebih tinggi dari nilai jualnya c. Tidak efisien lagi dipergunakan untuk kepentingan dinas
d. Berlebihtidak dipergunakan lagi untuk kepentingan dinas
e. Hilang, dicuri, digelapkan f. Peremajaan sesuai dengan perkembangan organisasi,
ilmu, teknologi dan standarisasi g. Penukaran antar instansi pemerintah
2. Syarat a. Penghapusan barang bergerak, kecuali kendaraan
bermotor roda empatlebih dan atau barang bergerak yang bernilai ekonomis tinggi, dapat langsung
dilakukan oleh Menteri Agama tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Anggaran,
apabila barang bersangkutan dijual secara lelang melalui Kantor Lelang Negara.
b. Penghapusan barang bergerak sebagaimana di atas dengan tindak lanjut dijual tanpa melalui Kantor Lelang
Negara, dihibahkan, karena hilang, dimusnahkan, dihapuskan oleh Menteri Agama, harus terlebih dahulu
mendapatkan rekomendasiijin tertulis dari : 1 Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Anggaran setempat, apabila nilai perolehan barang
dimaksud per paket usulan dampai dengan nilai Rp.100.000.000,00 seratur juta rupiah.
2 Direktorat Jenderal
Anggaran apabila
nilai perolehan barang dimaksud per paket usulan di atas
Rp.100.000.000,00 seratus juta rupiah : a. Penilaian, penelitian alat kantor dan rumah
tangga yang akan dihapus dilaksanakan oleh panitia penghapusan.
b. Hasil penelitianpenilaian tersebut dituangkan dalam Berita Acara PenelitianPenilaian alat
kantor dan rumah tangga yang akan dihapus. c. Barang Persediaan
Barang persediaan yaitu barang yang tersimpan sebagai cadangan kebutuhan barang pada waktu yang akan datang
dapat dihapus dari pertanggungjawaban Bendaharawan pengurus gudang pengurus barang apabila memenuhi
pertimbanganpersyaratan sebagai berikut : 1 Pertimbangan
a. Mengalami kerusakan berat atau tidak dapat diperbaiki lagi, biaya pemeliharaanperbaikan lebih besar daripada
nilai jual atau tidak efisien lagi dipergunakan untuk kepentingan dinas. Hal tersebut disebabkan karena usang,
tualamanya disimpan atau akibat bencana alam seperti
banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, angin ribut, kebakaran, demonstrasihuru-hara dan sebagainya.
b. Barang yang obselete tidak mempunyai daya guna lagi misalnya persediaan sparepart kendaraan merk A menjadi
obselete karena mobilkendaraan merk A tersebut sudah
dihapuskan dan tidak dapat dipergunakan untuk mobilkendaraan lainnya karena hilang, dicuri, digelapkan
a. Peremajaan, atau sudah tidak dipergunakan lagi untuk kepentingan dinas
b. Susut spilage misalnya pada benda kimiaalat peraga pendidikan.
2 Syarat : a. Ketentuan penghapusan barang persediaan seperti
ketentuan dalam huruf a dan b pada barang bergerak selain kendaraan bermotor roda empatlebih
b. Penilaian, penelitian barang persediaan yang akan dihapus dilaksanakan oleh Panitia Penghapusan
c. Hasil penelitianpenilaian tersebut dalam Berita Acara Hasil Penelitian barang persediaan yang akan dihapus.
Departemen Agama : 27-38.