Teknik Pengumpulan Data Pengelolaan Perpustakaan Kecil: Studi Kasus TBM Mas Raden Medan

44 Data merupakan faktor penting dalam penelitian, karena di dalam setiap penelitian pasti memerlukan data. Sumber data yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah : 1. Data Primer Data diperoleh secara langsung dari informan melalui wawancara mendalam in deepth interview . Dalam menetapkan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap berkompetensi di bidangnya. Dalam teknik purposivel sampling ini dipilih pustakawan atau pengelola TBM yang berjumlah 2 orang dan sekretaris TBM 1 orang yang akan menjadi informan kunci dan pengunjung yang ada di TBM. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari pengumpulan data yang menunjang data primer. Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan atau pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi analisis dokumen Iskandar, 2008.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu, kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Ini membuktikan bahwa teknik pengumpulan data merupakan salah satu bagian dari proses validitas suatu data. Ada beberapa teknik dan prosedur yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah : 1. Metode observasi Arikunto 2006, 156 menyatakan bahwa “observasi atau juga disebut dengan pengamatan adalah suatu kegiatan yang meliputi pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki dengan menggunakan seluruh alat indera.Peran peneliti dalam observasi ini yaitu mengamati manajemen koleksi dan tata ruang yang dikelola oleh pengelola TBM. 45 2. Interview wawancara Menurut Moloeng 2006, 186 wawancara adalah “ percapakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu antara pewancra interviewer dan terwawancara interviewee dengan maksud tertentu”. Sedangkan menurut Esterberg dalam sugiyono menyebutkan pengertian “ wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehing ga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu”. Sugiyono 2008, 317. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat dan adil.Teknik pengumpulan data selain dengan observasi bisa juga melalui wawancra terhadap informan dengan mengetahui lebih dalam lagi mengenai pengelolaan manajemen koleksi dan tata ruang di TBM Mas Raden Medan.Pedoman wawancara juga diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian, pedoman wawancara disusun berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah penelitian. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2005, 82.Dalam penelitian ini dokumentasi berupa gambar sangat diperlukan untuk mendukung keakuratan penelitian. 4. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan salah satu landasan dalam melakukan sebuah penelitian, yaitu dengan mengumpulkan literatur atau sumber bacaan untuk mendapatkan pengetahuan dasar tentang objek penelitian.Sumber-sumber bacaan ini dapat berupa buku, ensiklopedia, jurnal, buletin, artikel, laporan penelitian dan lain-lain. Dengan melakukan studi kepustakaan penulis akan mendapat cara efektif dalam melakukan penelitian lapangan dan penyusunan skripsi ini. Hal pertama yang 46 dilakukan penulis adalah melakukan studi kepustakaan dengan cara mempelajari tulisan-tulisan yang berhubungan dengan objek pembahasan.

3.7 Prosedur Penelitian