34
2.4 Tata RuangGedung Perpustakaan
2.4.1 Pengertian Tata Ruang dan Gedung Perpustakaan
Tata berarti pengaturan, penyusunan. Sedangkan gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan bagi seluruh
aktivitas sebuah perpustakaan. Dalam mendayagunakan layanan perpustakaan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna adalah melalui tata
ruang yang dibuat menarik seperti yang dikatakan oleh Darmono 2009: Perpustakaan merupakan kegiatan berorientasi pada pelayanan dalam
bentuk jasa dan orang yang datang memanfaatkannya biasanya datang secarasukarela. Untuk dapat memikat mereka untuk datang ke
perpustakaan adalah melalui penataan ruangan yang menarik dan fungsional.
Selain itu, Afrianto 2007 mengemukakan bahwa: Tata ruang adalah salah satu cara untuk menciptakan suasana yang
kondusif dan menyenangkan dalam perpustakaan. Ruangan yang tertata rapi dan buku- buku yang juga tertata akan membuat suatu perpustakaan
memberi nuansa nyaman sehingga pemakai perpustakaan tertarik untuk membaca buku dan berlama-lama di perpustakaan.
Dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa tata ruang perpustakaan adalah segala sesuatu yang berada di dalam ruangan sebagai tempatwadah yang
di atur sedekemian rupa sehingga dapat tercipta suasana yang indah, rapi, bersih, aman dan nyaman bagi para petugas dan pemakai perpustakaan. Tingkat kondisi
perpustakaan mendukung kegiatan yang ada di perpustakaan.
2.4.2 Desain Ruang
Desain ruang merupakan suatu proses pengorganisasian unsur garis, bentuk ukuran, warna, tekstur, bunyi, cahaya, aroma dan unsur-unsur desain
lainnya, sehingga tercipata suatu hasil karya tertentu Nurhayati, 2004,78. Sedangkan menurut Ching 1996 dalam bukunya Ilustrasi Desain Interior, desain
interior adalah merencanakan, menata dan merancang ruang-ruang interior dalam bangunan .
35
Defenisi diatas memiliki makna bahwa desain interior atau ruang adalah menyusun dan merancang tata letak ruangan untuk menciptakan kenyamanan,
keindahan dan sesuai dengan fungsi atau kegunaan dari ruang tersebut. Brainard 1991, Dasar-dasar desain terdiri dari
1.
Introduction to Design
berisi tentang pengertian defenisi desain dan macam jenis desain.
2
. Unsures of Design
berisi tentang pemahaman unsur desain yang terdiri dari
space, shape, value, texture, color,
dan lain-lain. 3
. Principles of Design
berisi pemahaman tentang prinsip desain yang terdiri dari
role of designer, space devision and balance, unity, emphasis
dan lain-lain. 4
. Aplication
berisi tentang pemahaman aplikasi desain yang terdiri dari
problem solving, desaign devices
dan
analysis of designs
. Desain akan mempengaruhi aktivitas pemustaka yaitu kegiatan
memanfaatkan fungsi perpustakaan agar dapat diukur apakah fungsi tersebut dapat mewujudkan tujuan dari didirikannya perpustakaan tersebut.
Menurut Ching, ada beberapa prinsip desain interior yaitu: 1. Proporsi
Proportion
Sistem proporsi
merupakan prinsip
yang menetapkan
ukuran keindahan.Sistem ini dapat menjadi alat desain yang sangat baik
perpustakaan kecil maupun besar dalam mencapai kesatuan dan keserasian.
2. Skala
Scale
Prinsip desain skala berkaitan dengan proporsi, dimana skala merupakan benda yang tampak dan dapat diukur besar atau kecilnya benda-benda
disekitar
.
Prinsip desain skala berkaitan dengan proporsi, dimana skala merupakan benda yang tampak dan dapat diukur besar atau kecilnya
benda-benda disekitar. 3. Keseimbangan
Balance
Keseimbangan mencakup unsur di dalam seperti perabot, dinding yang mengelilingi, lampu-lampu dan aksesoris yang mengelilinginya dan
mengandung warna, tekstur, ukuran. Prinsip ini harus disusun dan ditata dengan baik agar mencapai keseimbangan yang visual.
36
4. Ritme
Rhythm
Prinsip ritme ini hanya didasarkan pada pengulangan unsur-unsur dalam ruang dan waktu.Prinsip ini membangkitkan kesinambungan ritme gerak
yang dapat menarik pandangan orang yang memandang. 5. Penekanan
Emphasis.
Penekanan merupakan unsur yang sangat penting dalam desain interior, pada prinsip ini diharuskan untuk tidak terlalu banyak unsur-unsur yang
mencolok karna desain akan tampak ramai dan kacau, masing-masing desain harus diberi arti yang tepat sesuai dengan tingkat kepentingannya
dalam rancangan keseluruhan. Menurut Elaine Cohen 1994 dalam artikelnya berjudul The Architectural
and Interior Design Planning Process, “
Library are object
–
intensive facielities.Their resources, services, and progr ams depand on the installation of
certain types of furniture and equipment”.Dalam uraian tersebut perpustakaan di desain harus sesuai dengan fungsi, karna dalam menilai interior desain yang baik
dengan melihat apakah desain tersebut fungsional atau tidak. Dalam membangun perpustakaan besar
Big Library
atau perpustakaan kecil
Small Library
tata ruang sangat penting untuk mendukung fungsi dalam pelayanan Ching, 2006.
2.4.3 Elemen – elemen desain interior