Prosedur Penelitian Analisis Data

46 dilakukan penulis adalah melakukan studi kepustakaan dengan cara mempelajari tulisan-tulisan yang berhubungan dengan objek pembahasan.

3.7 Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah: 1. Tahap Persiapan Penelitian Langkah awal penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari sejumlah informasi dari skripsi, jurnal yang berkaitan dengan manajemen koleksi dan tata ruang.Terlebih dahulu peneliti mempersiapkan pedoman wawancara untuk menunjang kelancaran penelitian, peneliti melakukan wawancara awal kepada pengelola TBM dan pengunjung. 2. Tahap Pelaksanaan Awalnya peneliti melakukan observasi dan mencari informasi tentang pengelolaan manajemen koleksi dan tata ruang. Kemudian peneliti mencari subjek yang sesuai dengan kriteria yang subjeknya sengaja peneliti pilih yang sudah dikenali agar mempermudah dilakukannya observasi. 3. Tahap Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan data dari hasil observasi dan wawancara yang terhadap pengelola TBM dan pengunjung, orangtua subjek setelah obsevasi, maka data-data yang telah didapat langsung ditulis ulang pada catatan dan wawancara untuk dianalisis.

3.8 Analisis Data

Tahap yang dilakukan berikutnya oleh peneliti setelah pengumpulan data adalah analisis data.Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain Bodgan, 2007 47 Analisis data dilakukan dengan cara mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang telah dihimpun oleh peneliti. Dalam pelaksanaanya, data akan diolah melalui tahapan, yaitu: 1. Reduksi data Reduksi data dapat diartikan sebagai proses-proses pemilahan, pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang mucul dari catatan tertulis di lapangan Miles dan Huberman, 1992.Reduksi data berlangsung hingga laporan akhir penelitian lengkap dapat tersusun. Proses reduksi data dimaksudkan untuk lebih menajamkan, menggolongkan,mengarahkan, membuang bagian data yang tidak diperlukan, serta mengorganisasikan data sehingga memudahkan untuk dilakukan penarikan kesimpulan. 2. Pengkodean coding Data hasil reduksi tersebut lalu dikelompokan berdasarkan kode atau kategori yang sama agar dapat memperlihatkan suatu keterkaitan dan membandingkannya lalu ditampilkan dalam bentuk matriks sehingga hasilnya akan jauh lebih memungkinkan peneliti untuk mengambil langkah berikutnya. 3. Interpretasi data Interprestasi data adalah menemukan arti dan makna sebenarnya dari data yang telah diperoleh Kartono, 1990. Peneliti melakukan interpretasi awal terhadap setiap kategori utama dari data yang terkumpul setiap kali penel selesai melakukan observasi dan wawancara, sehingga bila terdapat kekurangan dan penyimpangan data yang diperoleh diharapkan menjadi akurat, valid, dan reliebel.Dari hasil interpretasi lagi terhadap data baru.Setelah berhasil diinterpretasikan, selanjutnya hasil penelitian tersebut dipaparkan agar mudah dipahami oleh pembaca dan dibuat kesimpulan. 4. Penarikan kesimpulan 48 Tahap akhir dari analisis data adalah penarikan kesimpulan, yang dimaknai sebagai penarikan arti dari data yang telah ditampilkan.Pemberia makna ini berasal dari pemahaman peneliti dari sudut pandang berbeda dan memeriksa pandangan-pandangan tersebut dengan hasil obesrvasi peneliti terhadap subjek penelitian.

3.9 Keabsahan data