48
Tahap akhir dari analisis data adalah penarikan kesimpulan, yang dimaknai
sebagai penarikan
arti dari
data yang
telah ditampilkan.Pemberia makna ini berasal dari pemahaman peneliti dari
sudut pandang berbeda dan memeriksa pandangan-pandangan tersebut dengan hasil obesrvasi peneliti terhadap subjek penelitian.
3.9 Keabsahan data
Keabsahan data dalam penelitian ini dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. Untuk menjaga keabsahan data dalam penelitian ini, maka
peneliti memakai metode triangulasi. Dalam teknik mengumpulkan data, triangulasi diartikan sebagi pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara dan berbagai waktu. Data yang diperoleh dengan mencari informasi lebih dari satu sumber. Triangulasi dilakukan berdasarkan wawancara dengan
informan dan observasi oleh penulis dalam mengamati kejadian dilapangan.
Triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the data according to the convergence of multiple data source or multiple data collection procedures
William Wiersma, 1996. Triangulasi dalam pengujian kreadibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan
demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kreadibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Langkah pengecekan kembali data-data yang diperoleh dari informan
dengan cara menanyakan kebenaran data atau informasi kepada informan yang satu dengan informan yang lainnya antara kepala pengelola TBM,
Pustakawan TBM , dan pengunjung. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan
kesepakatan
member check
dengan tiga sumber data tersebut. 2. Triangulasi Teknik
49
Triangulasi teknik untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. Data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga teknik pengujian
kreadibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang
bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan mana yang dianggap benar.Atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-
beda. 3.
Triangulasi Waktu Waktu juga mempengaruhi kreadibilitas data. Data yang
dikumpulkan dengan teknik wawancara dipagi hari pada saat narasumber masih segar, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih
kreadibel. Untuk itu dalam rangka pengujian kreadibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara,
observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara
berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Informan