Ikhsantono : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Transportasi Terhadap Pertumbuhan Sektor Transportasi Di Kota Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan
menguji hipotesis penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan cara sebagai berikut:
1. Ruang lingkup penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di kota Medan dengan mengamati pengeluaran pemerintah pada sektor transportasi terhadap pertumbuhan sektor
transportasi. Di mana pertumbuhan sektor transportasi diukur dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto Kota Medan khusus sektor transportasipengangkutan.
Selain itu, penulis juga meneliti khusus transportasi darat, di mana pengeluaran pemerintah pada sektor transportasi darat diukurdiwakilkan dari panjang jalan yang
ditanggung oleh pemerintahan kota PEMKO Medan, dan pertumbuhan sektor transportasi darat diukurdiwakilkan dari jumlah kendaraan bermotor.
2. Jenis Sumber Data
Ikhsantono : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Transportasi Terhadap Pertumbuhan Sektor Transportasi Di Kota Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data berkala atau time series yang bersifat kuantitatif yaitu data yang
berbentuk angka-angka, sedangkan sumber data diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara dan BPS Kota Medan, serta bahan-bahan
kepustakaan berupa bacaan yang berhubungan dengan penelitian, website, artikel dan jurnal-jurnal.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait, dengan
menggunakan metode penelitian kepustakaan library research, yang diperoleh dari publikasi resmi yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan menggunakan pencatatan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah disebutkan di atas.
4. Pengolahan Data
Penulis menggunakan program Eviews 5.1 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.
5. Model Analisis Data
Ikhsantono : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Transportasi Terhadap Pertumbuhan Sektor Transportasi Di Kota Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Model analisis data yang digunakan adalah model ekonometrika, sedangkan metode yang dipakai adalah metode OLS Ordinary Least Square atau metode
kuadrat terkecil Biasa. Metode ini dikemukakan oleh Carls Friedrich Gauss. Data- data yang digunakan, dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis
statistik yaitu persamaan regresi linear sederhana. Variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen dinyatakan dalam fungsi sebagai berikut :
Y = f X ……………………..1 Dari persamaan fungsi di atas dispesifikasikan ke dalam model linear :
Y = + X+ …………….....2 Dimana:
Y = PDRB pada sektor transportasi dalam juta rupiah
= Intercept X
= Pengeluaran pemerintah pada sektor transportasi dalam juta rupiah = Koefisien regresi
= Term of error Berdasarkan model analisis di atas, maka hipotesis yang dapat diambil adalah
sebagai berikut :
X Y
∂ ∂
0, artinya jika terjadi kenaikan pada X
Pengeluaran pemerintah sektor
transportasi maka Y PDRB sektor transportasi akan mengalami kenaikan, cateris paribus.
Ikhsantono : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Transportasi Terhadap Pertumbuhan Sektor Transportasi Di Kota Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sedangkan penelitian dari segi transportasi darat di kota Medan, penulis menggunakan fungsi sebagai berikut:
Y = f X ……………………..1
Dari persamaan fungsi di atas dispesifikasikan ke dalam model linear : Y = + X+ ……………......2
Dimana: Y
= Jumlah kendaraan bermotor yang ada di kota Medan dalam unit = Intercept
X = Panjang jalan yang ditanggung Pemerintahan Kota Medan km
= Koefisien regresi = Term of error
Berdasarkan model analisis di atas, maka hipotesis yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
X Y
∂ ∂
0, artinya jika terjadi kenaikan pada X
Panjang Jalan maka Y Jumlah
Kendaraan bermotor akan mengalami kenaikan, cateris paribus.
6. Test of Goodness of Fit uji kesesuaian