Bagi Hasil Pajak Daerah Defenisi Pendapatan Asli Daerah

Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 Pajak bahan galian golongan C = tarif pajak x nilai jual hasil pengambilan bahan galian golongan C g. Pajak Parkir Besarnya pokok pajak parkir terhutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan dasar pengenaan pajak daerah. Dasar pengenaan pajak parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk pemakaian tempat parkir. Pajak Parkir terhutang = tarif pajak x jumlah pembayaran yang dibayar untuk pemakaian tempat parkir

8. Bagi Hasil Pajak Daerah

a. Bagi Hasil Pajak Provinsi kepada Daerah KabupatenKota 1 Hasil penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Diatas Air dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kenderaan Diatas Air diserahkan kepada daerah KabupatenKota di provinsi yang bersangkutan paling sedikit 30. 2 Hasil penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Pajak Pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan diserahkan kepada KabupatenKota di propinsi yang bersangkutan paling Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 sedikit 70. Penggunaan bagian daerah kabupatenkota ditetapkan oleh daerah KabupatenKota yang bersangkutan. b. Bagi Hasil Pajak Kabupaten kepada Desa Hasil penerimaan pajak kabupaten diperuntukkan paling sedikit 10 bagi desa diwilayah kabupaten yang bersangkutan. Bagian desa ini ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten dengan memperhatikan aspek pemerataan dan potensi antar desa. Penggunaan bagian desa ditetapkan sepenuhnya oleh desa yang bersangkutan. B. PENDAPATAN ASLI DAERAH

1. Defenisi Pendapatan Asli Daerah

Penerimaan daerah adalah semua penerimaan daerah dalam bentuk peningkatan aktiva atau penurunan utang dari berbagai sumber dalam periode tahun anggaran bersangkutan. Pendapatan asli daerah merupakan salah satu sumber penerimaan daerah yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan. Pendapatan asli daerah adalah pendapatan yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan daerah dan dikelola sendiri oleh pemerintah daerah. Pendapatan asli daerah merupakan tulang punggung pembiayaan daerah, oleh karenanya kemampuan melaksanakan ekonomi diukur dari besarnya kontribusi yang diberikan oleh pendapatan asli daerah terhadap APBD, semakin besar kontribusi yang dapat diberikan oleh pendapatan asli daerah terhadap APBD berarti semakin kecil ketergantungan pemerintah daerah terhadap bantuan pemerintah daerah. Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 Pendapatan asli daerah hanya merupakan salah satu komponen sumber penerimaan keuangan negara disamping penerimaan lainnya berupa dana perimbangan, pinjaman daerah dan lain-lain penerimaan yang sah juga sisa anggaran tahun sebelumnya dapat ditambahkan sebagai sumber pendanaan penyelenggaraan pemerintahan didaerah. Keseluruhan bagian penerimaan tersebut setiap tahun tercermin dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah. Meskipun PAD tidak seluruhnya dapat membiayai APBD, sebagaimana dikatakan oleh Santoso 1995:20 bahwa proporsi PAD terhadap total penerimaan tetap merupakan indikasi keuangan suatu pemerintah daerah. Pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan secara maksimal, namun tentu saja dalam koridor perundang-ungangan yang berlaku khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan didaerahnya melalui pendapatan asli daerah. Tuntutan peningkatan PAD semakin besar seiring dengan semakin banyakanya kewenagan pemerintah yang dilimpahkan kepada daerah itu sendiri. Menurut undang-undang No. 33 tahun 2004, pendapatan asli daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber didalam daerahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pendapatan asli daerah merupakan sumber penerimaan daerah yang asli digali didaerah yang digunakan untuk modal dasar pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan dan usaha-usaha daerah untuk memperkecil ketergantungan dana dari pemerintah pusat. Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009

2. Klasifikasi Pendapatan Asli Daerah