Pajak Daerah Kabupaten Langkat.

Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 melaksanakan sebagian besar tugas Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat sesuai bidang keahliannya.

2. Pajak Daerah Kabupaten Langkat.

Adapun jenis pajak daerah yang ada di Kabupaten Langkat adalah sebagai berikut: a. Pajak Hotel Pajak ini diatur dalam peraturan daerah Kabupaten Langkat Nomor 11 Tahun 2002. yang menjadi objek dalam pajak hotel ini adalah setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran dihotel, fasilitas penginapan antara lain : 1 Gubuk Pariwisata, 2 Hotel, 3 Wisma, 4 Penginapan, 5 Persinggahan, 6 Home Stay, 7 Losmen, 8 dan termasuk Rumah Kos dengan jumlah kamar 15 atau lebih yang menyediakan fasilitas seperti rumah penginapan. Tarif pajak ini ditetapkan sebesar 10 dari jumlah pembayaran yang dilakukan dihotel. b. Pajak Restoran Pajak ini diatur dalam peraturan daerah Kabupaten Langkat Nomor 12 Tahun 2002, yang menjadi objek dalam pajak restoran ini adalah setiap pelayanan yang Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 disediakan dengan pembayaran direstoran atau rumah makan yaitu tempat menyantap makanan dan minuman yang disediakan dengan dipungut bayaran antara lain : 1 Rumah makan, 2 Bar, 3 Cafetaria, 4 WarungKedai nasi, 5 Coffee Shop, 6 Kantin. Tarif pajak ini ditetapkan 10 dari jumlah pembayaran yang dilakukan direstoran. c. Pajak Hiburan Pajak ini diatur dalam peraturan daerah Kabupaten Langkat Nomor 13 Tahun 2002, yang menjadi objek dalam pajak hiburan ini adalah penyelenggara hiburan dengan dipungut bayaran seperti : 1 Tontonan film, 2 Kesenian, 3 Pergelaran musik dan Tari, 4 karaoke, 5 permainan bilyard, 6 permainan ketangkasan, dan 7 pertandingan olah raga. Tarif pajak untuk masing-masing jenis hiburan adalah sebagai berikut : Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 1 untuk jenis pertunjukan dan keramaian umum yang menggunakan sarana film dibioskop ditetapkan : 1.1 Gol A II Utama 35 1.2 Gol A II sebesar 31 1.3 Gol A I sebesar 25 1.4 Gol B II sebesar 5 1.5 Gol B I sebesar 23 1.6 Gol C sebesar 20 1.7 Gol D sebesar 17 1.8 Jenis Keliling dan penyewaan kaset video dan sejenisnya sebesar 13 2 untuk pertunjukan kesenian antara lain kesenian tradisional. Pertunjukkan sirkus, pameran seni, pameran busana, kontes kecantikan, pasar malam ditetapkan dasar 25 3 untuk pertunjukanpergelaran musik dan tari ditetapkan sebesar 15 4 untuk karaoke ditetapkan sebesar 20 5 untuk permainan bilyard ditetapkan sebesar 20 6 untuk permainan dan ketangkasan dan sejenisnya ditetapkan sebesar 20 7 untuk pertandingan olah raga ditetapkan 5 dari jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk menonton dan atau menikmati hiburan. d. Pajak Reklame Pajak ini diatur dalam peraturan daerah Nomor 14 Tahun 2002, yang menjadi objek pajak reklame adalah semua penyelenggaraan reklame antara lain: Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 1 reklame papanbillboard, 2 reklame kain, 3 reklame merekat stiker, 4 reklame selebaran, 5 reklame berjalan, 6 reklame udara, 7 reklame suara, 8 reklame peragan, 9 reklame filmslide. Tarif pajak ditetapkan sebesar 25 dari Nilai Sewa Reklame. e. Pajak Penerangan Jalan Pajak ini diatur dalam peraturan daerah Nomor 15 tahun 2002, yang menjadi objek pajak penerangan jalan adalah semua pengguna tenaga listrik bolak balik dari PLN atau bukan PLN. Tarif pajak ditetapkan 10 dari nilai jual tenaga listrik jumlah tagihan biaya beban ditambah dengan biaya pemakaian KWh yang ditetapkan dalam rekening listrik . f. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Pajak ini diatur dalam peraturan daerah Nomor 16 Tahun 2002, yang termasuk objek pajak pengambilan bahan galian golongan C adalah semua kegiatan eksploitasi pengambilan, penjualan, pengangkutan, dan pemakaian bahan galian golongan C yang dilaksanakan oleh perorangan maupun badan usaha. Pajak pengambilan bahan galian golongan C meliputi : 1 asbes, 2 batu tulis, Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 3 batu setengah permata, 4 batu kapur, 5 batu apung, 6 batu permata, 7 bentonit, 8 dolomite, 9 feldspar, 10 garam batu, 11 grafit, 12 granit, 13 gips, 14 kalsit, 15 kaolin, 16 leusit, 17 magnesit, 18 mika, 19 marmer, 20 nitrat, 21 opsidien, 22 oker, 23 pasir dan kerikil, 24 pasir kuarsa, 25 perlit, 26 phospat, Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 27 talk, 28 tanah serap, 29 tanah diatome, 30 tanah liat, 31 tawas, 32 tras, 33 yarosif, 34 zeolit, 35 basal, dan 36 trakkit. Tarif pajak ditetapkan sebesar 20 dari nilai jual hasil eksploitasi bahan galian golongan C. g. Pajak Parkir Pajak ini diatur dalam peraturan daerah nomor 10 Tahun 2002, yang termasuk objek pajak parkir adalah semua penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor dan garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran. Tarif pajak ditetapkan sebesar 10 dari jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar untuk pemakaian tempat parkir. Jumlah penerimaan jenis pajak daerah yang telah dijelaskan diatas dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 TABEL 4.1 Data Penerimaan Pajak Daerah Pada Pemkab Langkat Periode 2003-2007 Jenis pajak daerah Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 Pajak hotel 27.122.000,00 13.900.000,00 15.400.000 21.100.000,00 21.000.000 Pajak restoran 51.915.000,00 49.813.600,00 78.976.493 111.543.644,00 268.788.234 Pajak hiburan 5.126.420,00 3.910.000,00 3.710.000 3.985.000,00 6.820.080 Pajak reklame 37.291.572,00 58.815.312,00 91.094.210 137.944.814,00 145.862.185 Pajak penerangan jalan 8.730.131.733,60 10.175.304.889,56 9.468.967.079 8.705.722.585,60 11.528.187.462 Pajak bahan galian golongan C 300.182.953,00 293.035.851,80 531.925.926 657.862.995,00 663.606.563 Pajak Parkir 3.029.600,00 1.950.000,00 2.574.075 2.099.625,00 2.624.000 Total Pajak Daerah 9.154.799.278,60 10.596.729.653,36 10.192.647.783 9.640.258.663,60 12.636.888.524 Sumber : Dinas Pendapatan Kabupaten Langkat Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan dan penurunan terhadap total penerimaan dari pajak daerah dimana untuk pajak hotel terjadi penurunan penerimaan pada tahun 2004 bila dibandingkan dengan penerimaan pajak ini pada tahun 2003. Hal ini disebabkan karena terjadinya penurunan jumlah tamu yang menginap dihotel akibat dari terjadinya bencana alam banjir dan kondisi perekonomian yang semakin sulit juga kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Hal yang sama juga menjadi penyebab terjadinya penurunan penerimaan pajak restoran pada tahun 2004 bila dibandingkan dengan penerimaan pajak ini pada tahun 2003. Nur Zalina : Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten Langkat, 2009.