Struktur Organiasasi Perusahaan PROFIL PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan

Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010.

2. Struktur Organiasasi Perusahaan

Pembentukan organiasai perusahaan merupakan salah satu factor penting yang turut mempengaruhi tingkat suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah digariskan dan wadah untuk mendaya gunakan seluruh sumber potensi yang dimilikinya. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan. Suatu struktu organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan bagaiman berbagai tingkatan aktivitas berkaitan satu sama lain, menunjukkan garis-garis wewenang, tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas sehinggan tidak akan terjadi tumpang tindih overlapping fungsi antara yang satu dengan bagian lainnya. Setiap organisasi dapat mengetahui apa yang menjadi tugas dan wewenangnya, siapa yang menjadi atasan atau bawahannya, sampai beberapa luas tanggung jawab dalam pekerjaan serta dari struktur organisasi dapat dikeyahui siapa yang mendelegasikan wewenang dan siapa yang menerimanya, dan kepada siapa penerima itu mempertanggung jawabkannya. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. Orga Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. Tugas-tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang ada pada PT. Pertamina Region I medan akan diuraikan secara singkat sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan kegiatan usaha dalam penyediaan, pelayanan dan pemasaran Bahan Bakar Minyak dan gas bumi dengan tepat kuantitas, kualitas, waktu dan tempat secara optimal, efisien serta ekonomis. General Manager General manager bertanggung jawab sebagai pengelola seluruh kegiatan usaha pemasaran atas semua kebijakan persetujuan ketetapan direksi atau direktur hilir dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan pemasaran minyak dan gas bumi dan kegiatan penunjangnya di wilayah kerja Pertamina Unit Pemasaran I, sehingga kebutuhan masyarakat konsumen terpenuhi secara optimal dan efisien serta memelihara dan meningkatkan perusahaan terhadap lingkungan. Tugas Pokok : 2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang bagi kegiatan usaha pemasaran serta pembinaan lindungan lingkungan dan keselamatan kerja. 3. Merencanakan pengawasan dan pemantauan atas pengelolaan keuangan berdasarkan Rencana kerja dan Anggaran investasi dan operasi yang telah disetujui. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. 4. Membina organisasi da Sumber Daya Manusia dalam rangka menunjang kegiatan perusahaan. 1. menyusun rencana, target dan strategi serta evaluasi penjualan produk, meliputi estimasi penjualan dan alokasi BBM, NBBM dan produk Khusus lainnya sesuai permintaan pelanggan lembaga penyalur bekerja sama dengan unit usaha sesuai dengan kesepakatan antara General Manager Unit Pemasaran I dengan General Manager Unit Usaha. Manajer Penjualan : Manajer penjualan, bertanggu jawab sebagai perencana, pengkoordinasi dan pengevaluasi kegiatan BBM dan NBBM, mutu produk dan pelayanan lembaga penyalur, administrasi BBm dan NBBM yang ada, agar kebutuhan pelanggan BBm da NBBM dapat terpenuhi, tepat waktu, tepat jumlahdan tepat mutu. Tugas Pokok : 2. Membuat perencanaa dan pembinaan lembaga penyalur untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mutu produk serta pemeliharaan master data penyalur. 3. Menyelenggarakan kegiatan administrasi penjualan di wilayah Unit Pemasaran I sehingga jumlah BBM, NBBM dan produk khusus lainnya. 4. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam aspek penjualan dan pemasaran agar penjualan BBM PSO, BBM non PSO dan produk Non PSO sesuai dengan kebutuhan pelanggan di wilayah kerja Unit Pemasaran-I Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. 5. melaksanakan kegiatan pembinaan SDM di lingkungan Fungsi Penjualan untuk menunjang tercapainya target kinerja penjualan. 1. Mengkoordinasi kegiatan pengadaan, penyimpanan, penerimaan dan pembekalan BBM NBBM serta pengaturan layanan dan transportasi. Manajer Supplai dan Distribusi Manajer Supplai dan Distribusi, memiliki tanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pengadaan, penimbunan, pengendalian mutu dan penyaluran BBM maupun NBBM sesuai dengan rencana, tepat waktu dan tersedia pada waktu yang ibutuhkan. Tugas Pokok : 2. Mengkoordinasi kegiatan penerimaan, penimbunan, BBM dan NBBM untuk penyaluran ke depot dan konsumen. 3. Menyusun rencana dan melakukan pengawasan distribusi BBm dan NBBM serta gas untuk kebutuhan di wilayah kerja Pertamina Unit Pemasaran I. 1. mengatur kegiatan keagenan kapal tankers pengangkutan BBm dan lain-lain melalui laut agar operasi perusahaan terkendali lancer dan aman. Kepala Marine Kepala marine, bertanggung jawab mengkoordinir kegiatan keagenan kapal dan pengoperasian tankers untuk kelancaran operasi marine, kebandaraan di bidang transportasi laut dan pelabuhan aman dan lancar. Tugas Pokok : Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. 2. Mengatur kegiatan prasarana mariim dan kebandaraan, mencakup serana tambal kapal, navigasi dan lindungan lingkungan air agar siap pakai. 1. Melaksanakan koordinasi perencanaan anggaran administrasi pembangunan baru dan pemeliharaan seluruh sarana pemasaran di unit pemasaran agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal. Manajer layanan Jasa Teknik Manajer Layanan Jasa Teknik, bertanggung jawab mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan Layanan Jasa Teknik meliputi perencanaan dan anggaran, pemeliharaan dan konstruksi, inspeksi, serta pengadaan material untuk kebutuhan operasi pemasaran sesuai dengan rencana, tepat waktu dan tersedia pada waktu yang dibutuhkan. Tugas Pokok : 2. Melaksanakan koordinasi kegiatan pembangunan baru dan pemeliharaan seluruh sarana usaha pemasaran di Unit Pemasaran I agar pembangunan baru maupun pemeliharaan dapat terlaksanaan sesuai rencana. 3. Melaksanakan koordinasi dalam penyelenggarakan inspeksi teknik terhadap pembangunan baru maupun pemeliharaan agar dapat memenuhi standar kalitas yang telah ditentukan. 4. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan material, penyimpanan dan pengiriman material untuk menunjang operasi pemasaran. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. 1. Mengkoordinasi penyusuna rencana kerja dan anggaran serta mengawasi realisasi anggaran agar rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencana kerja dan realisasinya dapat berjalan dengan baik. Manajer keuangan Manajer keuangan, bertanggung jawab mengendalikan dan mengkoordinasi pengendalian pelaksanaan kegiatan keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan dan akuntansi si Unit Pemasaran I agar segala kegiatan di unit Pemasaran I dapat dibiayai dan laporan pertanggung jawaban dapat dilaksanakan secara accountable dan auditable. Tugas Pokok : 2. Mengatur penyelenggaraan kegiatan perbendaharaan agar pengelolaan dana dapat terlaksana dengan baik. 3. Mengatur penyelenggaraan kegiatan akuntansi agar pemeriksaan keuangan, penyusunan laporan dan pengendalian biaya dapat terlaksana dengan baik. 4. Mengatur penyelenggaraan pembinaan aparatur fungsi keuangan agar dapat meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja. Kepala LK3, bertanggung jawab mengkoordinasi, merencanakan dan melaksanakan kegiatan pencegahan, penanggulangan terhadap potensi bahaya pencemaran Kepala LK3 Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. lingkungan, kebakaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja untuk meminimalisasikan kerugian perusahaan. Tugas Pokok : 1. menyelenggarakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan control pengawasan inspeksi pencegahan dan penanggulanagn keselamatan kerja, kesehatan kerja, kebakaran dan lindungan lingkungan untuk keserasian lingkngan dan meminimalis kerugian perusahaan. 2. Menyelenggarakan kegiatan analis bidang keselamatan kerja, pencegahan kebakaran, kesehatan lingkungan kerja dan lindungan lingkungan untuk meningkatkan program loss control perusahaan. 3. Menyelenggarakan pelatihan untuk membina an pekerja dan membuat leporan administrasi dari fungsi LK3 untuk menjadikan pekerja yang professional dan laporan yang akan dipetanggung jawabkan. Manajer SDM dan Umum Manajer SDM dan Umum, bertanggung jawab mengoordinasi dan menyelenggarakan kegiatan Sumber Daya Manusia dan Umum yang meliputi kegiatan Perencanaan dan pembinaan pekerja, hubungan industrial Kesejahteraan dan Jasa SDM, organisasi, prosedur dan manajemen mutu, kesehatan hokum dan pertahanan, hupmas, sekuriti serta serta system informasi dan komunikasi untuk menunjang kegiatan operasi Unit Pemasaran I. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. Tugas Pokok : 1. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan dan perawatan kesehatan pekerja serta pengatur fasilitas pekerja dan keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan keluarga. 2. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan Sumber Daya Manusia meliputi perencanaan pembinaan dan penggajian, perawatan pekerja, penelitian, pengusulan dan perbaikan norma dan syarat kerja serta penyiapan serana dan fasilitas kantor dan rumah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja serta kelancaran pekerja kantor. 3. Mengkoordinai dan mengawasi pelaksanaan kegiatan organisasi dan tatalaksana meliputi pelaksanaan dan penyempurnaan organisasi serta kelengkapannya, evaluasi dan penyusunan golongan jabatan agar terwujudnya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas serta penentuan golongan jabatan yang objektif dalam mencapai sasaran perusahaan. 4. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelayanan jasa informasi dan pengolahan data, pelayanan pertimbangan hokum dan pertahanan, pembinaan hubungan pemerintah dan masyarakat serta kegiatan operasi pengamanan fisik dan non fisik untuk kelancaran dan keamanan operasi perusahaan berjalan lancar. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010.

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI