Pengertian Gairah Kerja Cara Meningkatkan Gairah Kerja

Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010.

C. Pengertian Gairah Kerja

Gairah kerja yang tinggi membuat para karyawan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan keinginan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan sehingga gairah kerja sebaiknya tidak diremehkan diabaikan begitu saja.Gairah kerja mencerminkan sikap karyawan terhadap majikan, jika karyawan mempunyai gairah kerja yang tinggi dalam bekerja maka karyawan mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap majikan dan pekerjaannya. Menurut Alex .S. Nitisemito 1991:96 menyatakan bahwa “Gairah kerja adalah suatu kondisi rohani atau perilaku individu tenaga kerja dalam perusahaan dan hal tersebut mempunyai dampak terhadap lingkungan kerja baik yang mempunyai kecepatan maupun arah reaksi tenaga kerja terhadap berbagai macam kegiatan”. Menurut pernyataan di atas dengan adanya sebuah kondisi dari karyawan tersebut mengakibatkan karyawan mempunyai fokus yang baik dalam melakukan pekerjaannya. Seperti yang diuraikan oleh Manullang 1998:23,”Gairah kerja adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh karyawan untuk bekerja dengan giat dan dapat mencapai hasil sebagaimana yang dikehendaki”. Berdasarkan definisi ini gairah kerja adalah istilah yang mewakili seluruh tindakan – tindakan karyawan untuk berkerrja sebaik – baiknya agar dapat mencapai out put yang maksimal. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010.

D. Cara Meningkatkan Gairah Kerja

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan gairah kerja para karyawannya semaksimal mungkin. Ada beberapa cara untuk meningkatkan gairah kerja karyawan menurut Alex .S. Nitisemito 1991:168-181, antara lain : a.. Gaji yang cukup. Dengan adanya gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan para karyawan cenderung akan meningkatkan semangat dan gairah kerja. b. Pemberian fasilitas yang menyenangkan. Dengan tersedianya fasilitas yang lengkap dan menunjang, akan meningkatkan mutu dan kualitas kerja mereka. c. Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat Hal ini menyebabkan karyawan merasa senang dalam bekerja karena sesuai dengan keahlian dan keterampilan dalam bidangnya. d. Memberikan kesempatan pada karyawan untuk maju. Dengan adanya kebijakan perusahaan untuk memberi kesempatan pada karyawan untuk maju, membuat mereka semangat dan bergairah dalam bekerja. Hal ini disebabkan karena perasaan dihargai dan bangga dapat meningkatkan prestasi dalam perusahaan. e. Mengusahakan karyawan pada posisi yang tepat. Hal ini membuat mereka merasa pihak perusahaan memperhatikan kepentingan dan kenyamanan mereka dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas. f. Harga diri perlu diperhatikan. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010. Dengan adanya perasaan diakui sebagai anggota keluarga besar organisasi dan perlakuan yang adil terhadap semua karyawan membuat harga diri mereka terangkat. g. Mengajak karyawan berunding dan mengatasi pelaksanaan perusahaan. Dengan mendorong karyawan untuk aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi membuat mereka merasa ikut bertanggungjawab terhadap hidup matinya organisasi. h. Memperhatikan rasa aman untuk menghadapi masa depan. Dengan memberikan kompensasi-kompensasi yang memadai berupa: asuransi kepada semua karyawannya, dana pensiun kepada para karyawan yang sudah bekerja selama puluhan tahun akan memberikan perasaan aman dan terjamin terhadap masa depan mereka kelak. Hal ini kan meningkatkan semangat dan gairah mereka dalam bekerja. i. Sekali-kali perlu menciptakan suasana santai. Misalnya, perusahaan mengajak para karyawan dan seluruh staff organisasi untuk berlibur bersama-sama dalam rangka menjalin keakraban terhadap seluruh anggota organisasi. Parliansyah Hrp : Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Gairah Kerjapada PT. Pertamina UPMS I Medan, 2010.

BAB III PT. PERTAMINA REGION I MEDAN