5.1.3 Analisis Bivariat
Tabel 5.9 Distribusi Silang Antara Status Gizi TBU dengan Status Anemia n=75
Status Gizi TBU Anemia
Total
Ya Tidak
Stunting
21 5
26
Normal
24 25
49 Total
45 30
75 Hasil tabel 5.9 menunjukkan sebanyak 45 murid mengalami anemia dan
30 murid tidak anemia. Terdapat 21 murid yang dengan tinggi badan
stunting
dan anemia, 5 murid
stunting
tidak anemia, 24 murid dengan tinggi badan normal dan anemia, dan 25 murid dengan tinggi badan normal tidak anemia.
Tabel 5.10 Distribusi Silang Antara Status Gizi TBU dengan Pelajaran Matematika n=75
Status Gizi TBU Matematika
Total
Baik Kurang
Stunting
8 18
26
Normal 30
19 49
Total 38
37 75
Hasil tabel 5.10 menunjukkan sebanyak 38 murid dengan nilai matematika baik yaitu nilai ≥ mean dan sebanyak 37 murid dengan nilai yang kurang yaitu
nilai mean. Terdapat 8 murid yang mengalami
stunting
dengan nilai matematika baik, 18 murid
stunting
dengan nilai kurang, 30 murid dengan tinggi badan normal dan nilai baik, dan 19 murid tinggi badan normal dengan nilai yang
kurang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Distribusi Silang Antara Status Gizi TBU dengan Pelajaran Bahasa Indonesia
Status Gizi TBU Bahasa Indonesia
Total
Baik Kurang
Stunting
9 17
26
Normal 31
18 49
Total 40
35 75
Hasil tabel 5.11 menunjukkan sebanyak 40 murid dengan nilai Bahasa Indonesia baik yaitu nilai ≥ mean dan sebanyak 35 murid dengan nilai yang
kurang yaitu nilai mean. Terdapat 9 murid yang mengalami
stunting
dengan nilai Bahasa Indonesia baik, 17 murid
stunting
dengan nilai kurang, 31 murid dengan tinggi badan normal dan nilai baik, dan 18 murid tinggi badan normal
dengan nilai yang kurang. Tabel 5.12 Distribusi Silang Antara Status Gizi TBU dengan
Pola Makan
Status Gizi TBU Pola Makan
Total
Baik Kurang
Stunting
9 17
26
Normal 24
25 49
Total 33
42 75
Hasil tabel 5.12 menunjukkan sebanyak 33 murid dengan pola makan yang baik dan 42 murid dengan pola makan yang kurang. Terdapat 9 murid
stunting
dengan pola makan baik dan 17 murid
stunting
dengan pola makan kurang. Terdapat 24 murid dengan tinggi badan normal memiliki pola makan baik
dan 25 murid tinggi badan normal dengan pola makan yang kurang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13 Rerata Kadar Hemoglobin Anak yang
Stunting
dan Normal
Hasil tabel 5.13 menunjukkan terdapat 26 anak yang mengalami
stunting
mempunyai nilai mean kadar hemoglobin 10,508 dengan standar deviasi 1,4131 dan standar error mean 0,2771. Sebanyak 49 anak dengan tinggi badan normal
mempunyai nilai mean kadar hemoglobin 11,731 dengan standar deviasi 1,5879 dan standar error mean 0,2268.
Tabel 5.14 Perbedaan Kadar Hemoglobin Anak yang
Stunting
dan Normal
Uji - T Tidak Berpasangan
t df
Sig. 2-tailed
Kadar Hemoglobin -3,294
73 ,002
Hasil tabel 5.14 menunjukkan hasil uji t dengan variabel kadar hemoglobin anak, didapati hasil uji t sebesar -3,294, nilai df sebesar 73, dan nilai
p sebesar 0,002. Nilai p dari kadar hemoglobin menunjukkan nilai p – value
0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara anak dengan tinggi badan yang
stunting
dan normal.
Kadar Hemoglobin n
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean
Stunting
26 10,508
1,4131 ,2771
Normal 49
11,731 1,5879
,2268
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15 Rerata Nilai Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia pada Anak yang
Stunting
dan Normal
Prestasi Belajar n
Mean Std.
Deviation Std. Error Mean
Matematika
Stunting
26 74,46
8,746 1,715
Normal 49
81,53 7,036
1,005
Bahasa Indonesia
Stunting
26 76,50
8,091 1,587
Normal 49
83,86 7,191
1,027 Hasil tabel 5.15 menunjukkan nilai mean pelajaran matematika pada 26
anak
stunting
adalah 74,46 dengan standar deviasi 8,746 dan standar error mean 1,715. Nilai mean pelajaran matematika pada 49 anak normal adalah 81,53
dengan standar deviasi 7,036 dan standar error mean 1,005. Nilai mean pelajaran Bahasa Indonesia pada 26 anak
stunting
adalah 76,50 dengan standar deviasi 8,091 dan standar error mean 1,587. Nilai mean pelajaran Bahasa Indonesia pada
49 anak normal adalah 83,86 dengan standar deviasi 7,191 dan standar error mean 1,027.
Tabel 5.16 Perbedaan Prestasi Belajar Pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia Anak yang
Stunting
dan Normal
Uji - T Tidak Berpasangan
t df
Sig. 2-tailed
Matematika -3,801
73 ,000
Bahasa Indonesia -4,037
73 ,000
Hasil tabel 5.16 menunjukkan hasil uji t dengan variabel pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia. Hasil uji t dengan variabel nilai matematika
didapati hasil uji t sebesar -3,801, nilai df sebesar 73, dan nilai p sebesar 0,000. Hasil uji t dengan variabel nilai Bahasa Indonesia didapati hasil uji t sebesar
4,037, nilai df sebesar 73, dan nilai p – value sebesar 0,000. Nilai p dari
matematika dan Bahasa Indonesia menunjukkan nilai p – value 0,05 yang
berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara anak dengan tinggi badan yang
stunting
dan normal.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan