Pendidikan Orang Tua
Jenjang pendidikan
formal terakhir yang ditamati
oleh orang tua murid
Wawancara Kuesioner
SD SMP
SMA D3PT
Ordinal
Prestasi Belajar
Nilai akhir rapor pelajaran
matematika dan Bahasa
Indonesia murid kelas 4
– 6 SD Menggunak
an data rapor
semester anak
Rapor Baik nilai
akhir ≥ mean Kurang nilai
akhir mean Ordinal
Kadar Hemoglobin
Kadar hemoglobin
murid kelas 4 – 6 SD dan
hasilnya dinyatakan
dalam gdL Pemeriksaa
n kadar hemoglobin
dengan menggunak
an darah perifer
Easy Touch
GCHb
Normal Hb ≥12,0 gdL
Anemia Hb 12,0 gdL
Ordinal
Status Gizi : IMTUmur
Indeks massa tubuh anak
berdasarkan umur
Pengukuran tinggi badan
dan berat badan
Microtoi se
Timbang an berat
badan Obesitas
Overweight Normal
Underweight Ordinal
3.3. Hipotesis
H :
Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar dan kadar hemoglobin antara anak yang stunting dan normal.
H
1
: Terdapat perbedaan prestasi belajar dan kadar hemoglobin
antara anak yang stunting dan normal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan
cross
–
sectional
potong lintang.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret - September 2015.
4.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Sekolah Dasar Persa Juara Medan. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan pertimbangan terhadap status ekonomi
keluarga murid yang tergolong kurang mampu.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah murid SD Persa Juara Medan kelas 4 – 6
pada tahun ajaran 20152016.
4.3.2. Sampel
Teknik pemilihan sampel penelitian ini adalah dengan cara
total sampling
dari semua murid yang ada, yaitu berjumlah 75 siswa.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer untuk mendapatkan data tinggi badan, IMT, kadar hemoglobin, pola makan, dan pendidikan orang tua. Tinggi
badan diperiksa dengan menggunakan alat
microtoise
dengan ketelitian 0,1 dan hasil yang didapat dimasukkan ke dalam program
WHO AnthroPlus
untuk mendapatkan nilai
Z-score
tinggi badan menurut umur. IMT didapati dengan pemeriksaan tinggi badan dengan alat microtoise dan berat badan dengan
menggunakan alat timbangan berat badan, selanjutnya digunakan rumus IMT :
Universitas Sumatera Utara
berat badan kg tinggi badan
2
m
2
, dan hasil IMT yang didapat diolah dengan program WHO
AnthroPlus
untuk mendapatkan kategori IMTU anak. Kadar hemoglobin diperiksa dengan cara membersihkan ujung jari menggunakan kapas
alkohol, menusuk ujung jari dengan menggunakan jarum pinset, meneteskan satu tetes darah ke alat pengukur hemoglobin
Easy Touch GCHb
, membaca hasil pengukuran dengan ketelitian 0,1, dan dilakukan pencatatan. Pola makan,
pendidikan orang tua, dan proses belajar didapat dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 12 soal untuk pola makan dan 8 untuk tingkat pendidikan orang
tua dan proses belajar. Data sekunder juga digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui prestasi belajar pelajaran matematika dan Bahasa Indonesia yang
didapat dari nilai rapor sekolah semester 2 tahun ajaran 20142015.
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan proses
editing, coding, entry, cleaning data, saving,
dan
data analysis
. Data kemudian dianalisis secara komputerisasi dengan menggunakan alat bantu
Statistical Package for Sosial Science
SPSS. Data kemudian dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji
T
–
test independent.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian