Jenis Penelitian Lokasi dan waktu penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Responden

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional studi potong lintang yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien radiodermatitis di RSUP H. Adam Malik Medan Januari 2014 sampai bulan Agustus 2015.

4.2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian dilakanakan di RSUP H. Adam Malik Medan selama bulan Agustus – Desember 2015. 4.3 . Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi Populasi target penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani radioterapi di RSUP H. Adam Malik Medan. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasien yang menjalani radioterapi dan timbul kelainan kulit di tempat yang terkena radioterapi di RSUP H. Adam Malik Medan Januari 2014 sampai bulan Agustus 2015.

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah subyek yang diambil dari populasi terjangkau yang berada di lingkungan RSUP H.Adam Malik Medan selama penelitian berlangsung serta memenuhi kriteria inklusi dan serta tidak termasuk dalam kriteria eksklusi. Adapun kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Kriteria Inklusi a. Data rekam medik pasien radioterapi yang mengalami radiodermatitis. 2. Kriteria Eksklusi Data rekam medis pasien radioterapi yang tidak mencakup: a. Gambaran radiodermatitis b. Jenis Kelamin c. Usia pasien d. Dosis radioterapi e. Lama radioterapi Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik Total Sampling yaitu dengan melibatkan seluruh pasien yang menjalani radioterapi di RSUP H. Adam Malik Medan Januari 2014 sampai Agustus 2015.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh langsung dari bagian rekam medis pada rekam medis pasien radioterapi RSUP H. Adam Malik Medan Januari 2014 sampai Agustus 2015.

4.5. Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS. Analisis data deskriptif diolah dalam bentuk distribusi dan frekuensi berbentuk persentase. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di RSUP Haji Adam Malik Medan yang beralamat di jalan Bunga Lau No. 17 Medan, Kotamadya Medan. Pengambilan data dilakukan di ruangan Instalasi Rekam Medis RSUP Haji Adam Malik Medan pada tanggal 13 September 2015 – 21 September 2015. Data diambil dengan mengunakan rekam medis berdasarkan judul penelitian dan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.

5.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Subjek penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani radioterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan. Dari seluruh jumlah pasien yang didapatkan dari tahun 2014 sampai bulan Agustus tahun 2015 terdapat sekitar 87 pasien yang menjalani radioterapi. Dari total 87 pasien yang menjalani radioterapi, terdapat 18 pasien radioterapi yang dijadikan sampel dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan kriteria, didapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Nomor Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Orang 1 Laki-Laki 0.0 2 Perempuan 18 100 Total 18 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penelitian ini diikuti oleh perempuan dan laki-laki yang menjalani radioterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan. Seperti yang terlihat dari tabel diatas, responden berjenis kelamin laki-laki memiliki frekuensi dan persentasenya yaitu 0 orang dengan persentase 0,0, sedangkan responden berjenis kelamin perempuan memiliki frekuensi dan persentasenya yaitu 18 orang dengan persentase 100. Berdasarkan Usia, didapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Usia Nomor Usia Frekuensi Persentase Orang 1 35 2 35-45 1 5,6 3 46-55 8 44,4 4 56-65 9 50,0 5 65 Total 18 100 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa sebaran subjek penelitian berdasarkan umur didapatkan bahwa pasien yang mengalami radiodermatitis paling banyak terdapat pada kisaran umur 56-65 tahun sebanyak 9 orang 50, dan paling sedikit pada usia 35-45 pada kisaran umur 35-45 sebanyak 1 orang 5,6. Berdasarkan gambaran radiodermatitis, didapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Gambaran Radiodermatitis. Nomor Gambaran Frekuensi Radiodermatitis Orang 1 Kulit kemerahan 12 2 Kulit kering 4 3 Hiperpigmentasi 1 4 Lesi 1 Total 18 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa ada berbagai macam kelainan kulit yang dijumpai dari berbagai macam subjek penelitian, Dari tabel diatas terlihat bahwa kelainan kulit pada pasien yang menjalani radioterapi paling sering dijumpai adalah kulit kemerahan sebanyak 12 orang dan paling sedikit adalah hiperpigmentasi dan lesi sebanyak 1 orang. Berdasarkan Jenis Terapi, didapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut : Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Terapi. Nomor Jenis Terapi Frekuensi Persentase Orang 1 Brachyterapy 9 50 2 Radiasi Eksterna 9 50 Total 18 100 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jenis terapi pada pasien yang menjalani radioterapi terdiri dari 2 jenis yaitu Brachyterapy Radiasi Internal dan Radiasi Universitas Sumatera Utara Eksternal. Pada tabel dijumpai bahwa jenis terapi pada subjek penelitian ini adalah sama jumlahnya yaitu Brachyterapy pada subjek penelitian ini sebanyak 9 orang dengan persentase 50, dan jenis terapi lain yaitu radiasi eksterna pada subjek penelitian ini juga sebanyak 9 orang dengan persentase 50. Berdasarkan lama terapi, didapatkan sebaran subjek penelitian sebagai berikut: Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Terapi. Nomor Lama Terapi Frekuensi Persentase Orang 1 0-7 hari 9 50,0 2 8-14 hari 7 38,9 3 15-21 hari 2 11,1 4 21 hari 0,0 Total 18 100 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa lama terapi pada subjek penelitian yang menjalani radioterapi sampai waktu timbulnya radiodermatitis dijumpai terbanyak pada 0-7 hari sebanyak 9 orang dengan persentase 50,0, dan paling sedikit pada 15-21 hari sebanyak 2 orang 11,1.

5.3. Pembahasan